Connect with us

Bersama Pj RT/RW Dan Tokoh Masyarakat,Camat Tamalanrea Ikuti Zoom Meeting Dalam Rangka Lounching Kontener Terpadu

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tamalanrea Andi Salman Baso didampingi Lurah Tamalanrea Sudarman dan PJ RT/RW serta Tokoh Masyarakat Kelurahan Tamalanrea mengikuti Launching Kontainer Terpadu Makassar (Konter) melalui zoom meeting di Posko Kontainer Kelurahan Tamalanrea,Senin, 3 Juli 2023

Pemerintah Kota Makassar melakukan revitalisasi Posko Kontainer Makassar Recover mengingat pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya di Kota Makassar telah berangsur hilang.

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto meresmikan secara langsung Konter atau Kontainer Terpadu Makassar di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukkang.

Moh. Ramdhan Pomanto menyebut ujung tombak pelayanan masyarakat ada di kelurahan. Olehnya, Pemerintah Kota Makassar melakukan revitalisasi terkait fungsi posko Kontainer.

Nantinya, Kontainer Terpadu akan menyiapkan 40 layanan publik untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang akan beroperasi 24 jam, tidak hanya terpusat di kantor Kelurahan.

Pelayanan sosial kemasyarakatan juga kegawatdaruratan mendapat porsi jam kerja penuh hingga 24 jam. Sedangkan beberapa kegiatan lainnya berjalan sesuai jam kerja; 08.00 sampai 17.00 wita.

Langkah konkrit Pemerintah Kota Makassar dibawah kepemimpinan Moh. Ramdhan Pomanto ini tak lain untuk memudahkan masyarakat terkait pelayan publik di Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Nasaruddin Umar Ajak Bangsa Jaga Kerukunan di HUT ke-31 KCBI

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi keynote speaker dalam acara Sambung Rasa & Silaturahmi Ulang Tahun ke-31 Keluarga Cendekiawan Buddhist Indonesia (KCBI) bersama Ketua KCBI Hartati Murdaya, Senin (18/8/2025). Acara yang digelar di Jakarta ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Dalam sambutannya, Menag menekankan pentingnya mengajarkan agama dengan landasan cinta, bukan kebencian.

“Jika kita mengajarkan agama, agama apapun juga, harus disertai cinta satu sama lain. Jadi kalau cinta melekat di dalam diri setiap orang, cinta masuk ke dalam hati, maka apapun akan terlihat indah,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kemendikbud, anggota DPR dan DPD, serta jajaran pejabat KCBI.

Menag menegaskan, agama tidak bisa dibesarkan dengan kebencian karena hal itu justru bertentangan dengan nilai luhur ajaran agama.

“Kalau mengajarkan agama, jangan mengajarkan kebencian. Karena itu bertentangan dengan ajaran yang kita ajarkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pluralitas yang sangat tinggi, namun harus mampu menjadi contoh dunia dalam menjaga persatuan dan harmoni.

“Kita bisa tercerai-berai dari segi pulau-pulau, tetapi ya bhinneka tunggal ika itu. Tidak ada satu negara yang seplural Indonesia. Tapi kita juga ingin berobsesi, tidak ada negara yang seharmonis Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh bangsa untuk menjaga stabilitas dan menghindari konflik.

“Mari kita kompak, harmoni satu sama lain. Jangan ada gontok-gontokan. Jangan sampai terjadi ketegangan, apalagi perang saudara. Itu akan kembali ke titik nol. Indonesia tidak boleh kembali ke titik nol,” pesan Menag.

Menurutnya, Kementerian Agama memegang peran penting dalam menjaga kerukunan. “Tidak ada artinya pembangunan apapun kalau tidak rukun. Karena itu, Kementerian Agama sangat kunci di republik ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KCBI Hartati Murdaya mengajak umat Buddha dan seluruh bangsa Indonesia untuk saling membantu di tengah tantangan global.

“Keluarga Cendekiawan Buddhist Indonesia mengajak semua umat muda dan saudara-saudara sebangsa dan sekeluarga merakita supaya yang kuat membantu yang lemah,” katanya.

Hartati juga menilai Indonesia kini berada di persimpangan sejarah yang penuh tantangan akibat perubahan teknologi dan dinamika global.

“Kita berdoa Indonesia selamat, Indonesia jaya, tetap maju dan bahagia,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel