Connect with us

Tinjau Inkubator UMKM, Danny Pomanto Dorong Masifkan Sosialisasi Lewat Konter

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meninjau Inkubator UMKM Makassar yang berlokasi di Jalan AP Pettarani, Selasa (4/07/2023).

Tiba di lokasi, Danny Pomanto yang juga didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Muhammad Rheza langsung melihat berbagai fasilitas yang ada di Inkubator UMKM.

Mulai dari display produk, ruang foto produk, percetakan kemasan, hingga proses pembuatan desain kemasan produk.

Ia menilai keberadaan Inkubator UMKM yang sementara dijalankan Dinas Koperasi dan UMKM sangat bagus karena membantu mengupgrade usaha pelaku UMKM.

“Ini sudah bagus, tinggal disosialisasikan lagi,” singkat Danny Pomanto di sela-sela kunjungannya.

Untuk itu, ia mengimbau Dinas Koperasi dan UMKM untuk memanfaatkan Kontainer Terpadu (Konter) dalam menyosialisasikan Inkubator UMKM kepada masyarakat luas.

“Kalau bisa gunakan Konter, bagi-bagi brosur di sana tentang Inkubator UMKM biar masyarakat lebih tahu,” ujarnya.

Ia berharap keberadaan Inkubator UMKM dapat membantu dan membuka peluang bisnis bagi pelaku UMKM. Khususnya yang ada di lorong.

“Inkubator harus berproduksi baik, merencanakan dengan baik, dan dijual dengan baik sehingga mereka (pelaku UMKM) mendapatkan uang,” ucapnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Makassar Muhammad Rheza mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk lewat layanan Inkubator UMKM.

Sebab melalui Inkubator UMKM ini pelaku usaha akan dibekali pengetahuan. Baik itu dari segi produk, pengemasan, hingga penjualan.

“Di Inkubator UMKM ini juga kita fasilitasi terkait legalitas produk mereka dan itu kita sudah berkoordinasi dengan UMKM yang ada di lorong wisata untuk memanfaatkan layanan ini,” beber Muhammad Rheza.

Rheza menyebutkan ada beberapa proses yang dilakukan oleh Tim Teknis Inkubator UMKM. Seperti pada tahap pra inkubasi yakni menjaring pelaku UMKM lewat kelas pelatihan.

“Jadi UMKM yang telah terpilih ke tahap inkubasi nantinya kita berikan pelatihan, bantuan legalitas, desain kemasan, hingga mentoring dari Tim Teknis,” ungkapnya.

Hingga saat ini sudah ada 197 peserta inkubasi dari seluruh kecamatan se-Kota Makassar dengan rata-rata produk usaha yaitu kuliner makan dan minum, kerajinan tangan, dan snack kemasan.

“Harapan kita semakin banyak lagi pelaku UMKM yang memanfaatkan layanan ini. Tujuannya agar UMKM kita semakin berkualitas,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

TP PKK Bantaeng Gali Inspirasi Program Unggulan dari Keberhasilan TP PKK Makassar di HKG

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rombongan TP PKK Kabupaten Bantaeng yang dipimpin oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Andi Raodhayanti, melakukan kunjungan studi tiru ke TP PKK Kota Makassar, Senin (23/12/2024).

Kunjungan tersebut menjadi momen pembelajaran sekaligus ajang untuk mempererat hubungan antara kedua pihak.

Setibanya di Kantor TP PKK Kota Makassar, rombongan dari Bantaeng disambut dengan hangat meskipun cuaca hujan.

Sekretaris TP PKK Kabupaten Bantaeng, Sitti Ramlah, menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang luar biasa dari tuan rumah.

Dalam sambutannya, Sitti Ramlah menjelaskan alasan TP PKK Bantaeng memilih Kota Makassar sebagai tujuan studi tiru.

Menurutnya, capaian luar biasa TP PKK Kota Makassar dalam ajang Hari Kesatuan Gerak PKK di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini, di mana hampir semua kategori juara berhasil diraih, menjadi inspirasi tersendiri bagi TP PKK Kabupaten Bantaeng.

“Kami memilih PKK Makassar karena di HKG tahun ini, semua juara diborong oleh PKK Makassar,” katanya.

Sebelumnya, rombongan berencana untuk mengunjungi Lorong PKK, namun terpaksa dibatalkan karena cuaca hujan.

Kendati demikian, rombongan tetap terkesan dengan Kantor TP PKK Kota Makassar yang dinilai sangat representatif. Sitti Ramlah pun berharap Kabupaten Bantaeng bisa memiliki kantor PKK yang serupa di masa depan.

“Bangunan ini luar biasa, jadi kenangan Ibu Indira untuk PKK Makassar. Kami juga bermimpi semoga Bantaeng juga akan ada kantor seperti ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sitti Ramlah juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin mendengar langsung penjelasan dari TP PKK Kota Makassar tentang pengimplementasian 10 program pokok PKK.

“Kami mau belajar bagaimana lorong di setiap wilayah itu diberdayakan. Kami saja yang bgtu luas lahannya, lahan pekarangan belum dimaksimalkan, tapi di Makassar, lahan tidak luas tapi bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Selain itu, TP PKK Bantaeng juga ingin mempelajari berbagai program unggulan dari setiap pokja. Beberapa di antaranya adalah sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) dari Pokja 1, pemberdayaan ekonomi kreatif dari Pokja 2, program Aku Hatinya PKK dari Pokja 3, serta penanganan bencana dan stunting dari Pokja 4.

Perhatian TP PKK Bantaeng juga tertuju pada keberhasilan TP PKK Makassar dalam memanfaatkan data dasawisma yang telah mencapai 13 ribu data.

Mereka ingin mempelajari bagaimana Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK di Makassar bisa berjalan efektif di setiap kelurahan.

“Kami ingin belajar bagaimana SIM PKK itu bisa berjalan di setiap kelurahan di Makassar,” pungkas Sitti Ramlah.

Menanggapi pertanyaan dari salah satu anggota rombongan terkait bagaimana cara mengajak dan melibatkan masyarakat untuk berbenah melalui program-program PKK, Ketua 4 TP PKK Kota Makassar, dr. Khadijah Iriani, memberikan penjelasan.

Dia menekankan pentingnya peran dan komitmen pimpinan dalam menjalankan program-program PKK.

“Untuk mengajak masyarakat agar terlibat dalam setiap program, yang paling dibutuhkan adalah komitmen pimpinan. Kalau pimpinan tidak komitmen, program tidak akan berjalan. Kebetulan kami dapat pimpinan, Pak Danny Pomanto dan Ibu Indira, yang sangat komitmen dan inovasinya luar biasa,” jelasnya.

Dia menambahkan, langkah awal yang dilakukan TP PKK Kota Makassar adalah memanfaatkan program Sentuh Hati yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar. Program ini memang dirancang agar masyarakat merasakan bentuk perhatian pemerintah.

“Sehingga masyarakat merasa ada bentuk perhatian pemerintah. Semua kemudahan dalam pelayanan, dijemput bola oleh RT/RW sehingga masyarakat mau terlibat,” paparnya.

Selama kunjungan, rombongan TP PKK Bantaeng juga menyempatkan diri untuk melihat-lihat buku-buku administrasi milik TP PKK Kota Makassar, papan informasi program kerja, serta sejumlah produk unggulan yang dihasilkan oleh UMKM dan UP2K.

Produk-produk tersebut meliputi kerajinan tangan hingga kuliner olahan yang menjadi bukti pemberdayaan ekonomi kreatif di Kota Makassar. (*)

Continue Reading

Trending