Connect with us

Jelang APEKSI, Fatmawati Rusdi Tinjau 5 Lorong Wisata

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tinggal menghitung hari.

Sebagai tuan rumah tahun ini, Kota Makassar tentu saja mempersiapkan segala hal untuk menyambut seluruh peserta Apeksi.

Salah satunya, persiapan city tour Lorong Wisata. Olehnya itu, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi turun langsung meninjau lorong wisata yang masuk dalam list kunjungan peserta Apeksi pada tanggal 13 Juli 2023 mendatang.

Fatmawati kali ini mengunjungi lima Lorong Wisata. Rute pertama ia mendatangi Lorong Wisata Silves, Ballaparang Kecamatan Rappocini.

Disini Ia nampak kagum karena Lorong ini sangat lengkap, ada taman bermain anak, Hidroponik sayuran, cabai, UMKM seperti laundry dan kue tradisional, paud lorong, budidaya maggot dan minyak jelantah.

Setelah itu, ia bergeser ke Lorong Wisata Maastricht, Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar. Lalu bergerak ke Lorong Wisata Lerida, Jalan Andalas, Kecamatan Bontoala.

Di Lorong Lerida Bontoala ini, Fatmawati juga menyempatkan meminum segelas jamu hasil ramuan dari warga lorong tersebut. Ia menyebut Ini salah satu UMKM yang tidak akan mati. Rasanya enak dan tentu berkhasiat. warga lorong pun ikut sehat semua.

Selanjutnya, ia mengecek kesiapan Lorong Wisata Taegu, Kecamatan Makassar dan terakhir mengunjungi lorong wisata Esbjerg yang terletak di Jalan Batu Putih, kecamatan Ujung Pandang.

“Saya hari ini keliling lorong untuk melihat kesiapan Longwis kita menyambut agenda nasional APEKSI. Kita memastikan kesiapannya utamanya UMKMnya. Hasil pantauan ini saya akan laporkan ke pak wali langsung,” ucapnya, Rabu (5/07/2023).

Meski begitu, Fatmawati meminta pihak Dinas Pertanian dan Perikanan untuk membagikan lagi bibit cabai 5 bag per Kepala Keluarga di setiap kecamatan yang ditunjuk mewakili kunjungan peserta APEKSI.

“Semuanya sudah siap tapi kita ini turun terus mengecek dan bersama-sama camat lurah memeriksa lebih detail. Ada 14 lorong yang akan dikunjungi nanti dan tamunya nanti akan dibagi. Satu lorong satu kecamatan mewakili,” tuturnya.

Fatmawati mengaku lorong-lorong ini merupakan lorong-lorong pilihan yang memiliki potensi yang mumpuni.

“Saya berharap para peserta Apeksi akan terpukau melihat produktifnya lorong-lorong wisata kita, dan bisa menjadi percontohan buat kota-kota lain,” harap Fatma.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Syukuran Pemanfaatan Rumah Dinas Camat Tellu Limpoe Meriah, Bupati Sidrap Serahkan Truk Pengangkut Sampah Baru

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Suasana syukuran pemanfaatan kembali Rumah Dinas Camat Tellu Limpoe berlangsung semarak pada Kamis (27/11/2025). Acara tersebut sekaligus menjadi momentum penyerahan satu unit truk pengangkut sampah dari Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, untuk mendukung operasional kebersihan di kecamatan.

Penyerahan dilakukan di halaman rumah dinas yang kini kembali ditempati setelah tidak digunakan selama 15 tahun. Turut hadir Ketua TP PKK Sidrap Haslindah Syaharuddin, Kadis Lingkungan Hidup Muhammad Yusuf, Plt Kadis Koperasi UKM Nakertrans Adli Lukman, dan Kabag Pemerintahan Fandy Anshary.

Acara juga dihadiri Anggota DPRD Sidrap Muhammad Albar dan Sulaeman Mappile, Kapolsek Tellu Limpoe Iptu Suharman Tahir, Danramil 1420-02 Abdul Halim, Kepala KUA Palwi Rahman, Kepala Puskesmas Sulastri Saad, para kepala UPT, kepala desa dan lurah, kepala sekolah, serta tokoh masyarakat, agama, pemuda, hingga perempuan.

Apresiasi Camat dan Masyarakat Tellu Limpoe

Camat Tellu Limpoe, Ridwan Bachtiar, mewakili pemerintah kecamatan dan masyarakat, menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati terhadap kebutuhan pelayanan publik.

“Tentu kami sangat senang, Bapak Bupati tidak hanya menyampaikan janji, tetapi menindaklanjuti aspirasi warga dengan menyerahkan langsung truk pengangkut sampah untuk operasional kecamatan,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa pemanfaatan kembali rumah dinas camat akan memberikan dampak langsung pada pelayanan.

“Sejak rumah jabatan ini kami tempati kembali, pelayanan bisa berlangsung lebih cepat dan optimal,” lanjutnya.

Perhatian Serius Pemerintah terhadap Pengelolaan Sampah

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menyoroti persoalan kebersihan yang menjadi tanggung jawab bersama. Ia menyebut Kabupaten Sidrap menghasilkan sekitar 160 ton sampah setiap hari, sehingga diperlukan dukungan sarana dan partisipasi masyarakat.

“Harapan kita, truk sampah baru di Tellu Limpoe ini dapat memperkuat pengelolaan kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Pemaparan Capaian Pemerintah Daerah Selama 9 Bulan

Bupati Syaharuddin juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan yang telah ditempuh dalam sembilan bulan terakhir.

1. Sektor Kesehatan

Pemkab Sidrap menanggung kepesertaan BPJS untuk 280.000 jiwa dengan anggaran Rp52 miliar.

Peningkatan kualitas layanan puskesmas dan rumah sakit terus dilakukan, termasuk pemenuhan tenaga kesehatan dan fasilitas medis.

2. Sektor Pertanian

Pemerintah menurunkan harga pupuk untuk membantu petani.

Harga gabah mengalami peningkatan stabil berada pada kisaran Rp6.800–7.000/kg.

Perbaikan Irigasi Tellu Limpoe dilakukan dengan anggaran Rp12 miliar.

Program cetak sawah telah mencapai 167 hektare dari target 300 hektare.

3. Sektor Peternakan

Harga telur stabil di angka Rp50.000 per rak, membantu peternak dan konsumen.

Akses pembiayaan usaha ternak semakin terbuka, dengan target populasi ayam mencapai 10 juta ekor.

4. Penataan Kota dan Pelayanan Publik

Pemerintah menata kota dan lorong-lorong untuk menciptakan lingkungan lebih bersih dan rapi.

Bupati menegaskan kembali pentingnya rumah jabatan sebagai fasilitas untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Produksi padi meningkat menjadi 556.000 ton, diikuti penurunan angka kemiskinan.

Kabupaten Sidrap berhasil meraih sejumlah penghargaan nasional di bidang kesehatan, pendidikan, dan tata kelola pemerintahan.

Kebersamaan Pemerintah dan Warga Warnai Penutupan Acara

Kegiatan syukuran ditutup dengan suasana hangat, penuh kebersamaan antara pemerintah daerah, jajaran kecamatan, dan tokoh masyarakat. Momentum ini sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Tellu Limpoe yang lebih bersih, tertata, dan memiliki pelayanan publik yang semakin dekat dengan warga.

Acara ini menjadi simbol sinergi antara berbagai pihak dalam menghadirkan perubahan nyata di tingkat kecamatan, sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Sidrap yang inklusif dan berkelanjutan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel