Connect with us

Dinas PMD Sulsel Gelar Donor Darah, Terkumpul 26 Kantong

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Sulsel, menggelar donor darah, di Lounge Dinas PMD Sulsel, Jumat, 7 Juli 2023.

Kegiatan donor darah sukarela ini bertajuk Berikan Darah, Berikan Plasma Bagi Kemanusiaan. Donor darah diikuti oleh ASN dan Non ASN Dinas PMD Sulsel.

Kepala Dinas PMD Sulsel, Drs H Muh Saleh MSi, memantau langsung donor darah yang berlangsung mulai pukul 08.00 WITA hingga 12.00 WITA ini. Kegiatan donor darah kali ini menghasilkan 26 kantong darah, yang akan diproses di laboratorium UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Sulsel, untuk selanjutnya akan dipergunakan bagi yang membutuhkan.

Koordinator tenaga medis dari UPT Transfusi Darah, Kamal, mengatakan, kegiatan donor darah ini tetap melalui berbagai tahapan. Yaitu konseling, pemeriksaan darah, pemeriksaan HB dan dilanjutkan dengan pengambilan darah.

“Tadi terlihat ada beberapa calon pendonor yang kita tolak, itu karena mereka tidak memenuhi persyaratan untuk mendonorkan darahnya. Kita tetap memperhatikan prosedur dan persyaratan calon pendonor,” ujar Kamal.

Kamal mengatakan, apa yang dilakukan oleh Dinas PMD Provinsi Sulsel perlu mendapat apresiasi. Mengingat kebutuhan darah yang semakin bertambah, sehingga ia berharap OPD lain juga melaksanakan hal serupa untuk memperbanyak stok darah.

“Bisa menghubungi UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan pada nomor WA 081355337955 atau 082394216046 atau langsung ke kantor kami di Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 11 Tamalanrea Makassar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Sulsel, Muh Saleh, berharap seluruh ASN dan Non ASN di Dinas PMD Sulsel dapat berpartisipasi, karena kegiatan donor darah seperti ini menjadi bentuk kepedulian kita terhadap sesama umat manusia. Disamping itu, akan membuat jantung semakin sehat, membakar kalori, menurunkan resiko kanker dan menurunkan  kolestrol serta meningkatkan produksi darah, yang tentunya kesemua itu akan berpengaruh langsung terhadap kesehatan dan kinerja ASN dan Non ASN sebagai pelayan masyarakat.

“Tambahan 26 kantong darah dari Dinas PMD Provinsi Sulsel ini tentu akan menambah jumlah komulatif stok darah yang ada,” imbuhnya.

Muh Saleh juga mengucapkan terimakasih kepada para pendonor karena berkontribusi dan melayani kepentingan masyarakat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Warga dan Mahasiswa Apresiasi Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mendapat sambutan luas dari masyarakat di Halaman TVRI Sulsel, Senin, 13 Oktober 2025.

Program ini yang menjadi rangkaian HUT Sulsel 356 ini dinilai menjadi salah satu langkah efektif pemerintah daerah dalam menekan harga kebutuhan pokok sekaligus menjaga daya beli warga di tengah fluktuasi pasar.

Kegiatan GPM yang merupakan pembukaan kegiatan berlangsung di berbagai titik di Kota Makassar dan secara serentak di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.

Di Jalan Kakak Tua, di mana warga terlihat antusias berbelanja bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Lala, warga Jalan Nuri Lorong 300, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Sulsel dan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

“Saya beli gula, alpukat, dan lemper. Harganya lumayan lebih murah dibandingkan di luar. Terima kasih bapak Gubernur atas kegiatan gerakan pangan murah ini. Semoga ke depan bisa lebih murah lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Dwi, warga Nuri lainnya, mengaku merasakan perbedaan harga yang cukup signifikan dibandingkan pasar umum.

“Saya beli beras lumayan besar dan harganya beda jauh dengan di luar. Terima kasih kepada bapak Gubernur Andi Sudirman. Semoga sering-sering buat kegiatan pasar murah seperti ini karena sangat membantu masyarakat,” tuturnya.

Apresiasi juga datang dari kalangan mahasiswa. Mahasiswi UIN Alauddin Makassar, Mifta Agnreani, mengaku terkesan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Harus lebih banyak masyarakat yang tahu, supaya lebih ramai. Harga di sini jauh lebih murah dibanding di luar,” katanya.

Safira, rekan mahasiswa lainnya, turut berharap agar kegiatan serupa dapat diperluas.

“Semoga bisa terlaksana lebih besar lagi ke depannya, lebih umum, dan lebih banyak masyarakat yang hadir. Karena masih banyak yang belum tahu kalau ada kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari kebijakan strategis Pemprov Sulsel dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan (food price stabilization).

Program ini melibatkan pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, serta pelaku usaha lokal, dengan fokus utama membantu masyarakat menghadapi tekanan inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman bersama seluruh bupati/wali kota se-Sulsel, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel