Connect with us

Diikuti 88 Wali Kota di Indonesia, Kepala Bapenda Makassar Hadiri Pembukaan Rakernas APEKSI

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menghadiri Rapat Kerja Nasional XVI (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2023 yang telah resmi dibuka di Upperhills Convention Center, Rabu (12/07/2023).

Rakernas yang mengangkat tema “Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat” ini dihadiri oleh 88 Wali Kota beserta pejabat pemerintahan dari seluruh Indonesia.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan tabuhan gendang oleh Sekretaris Direktur Apeksi, Alwis Rustam, Ketua Umum Apeksi, Bima Arya, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.

Bima menyebutkan dalam sambutannya terdapat tiga pesan utama yang akan dibahas dalam Rakernas XVI Apeksi.

“Pertama, Apeksi konsisten mengawal otonomi. Kedua, optimistis menuju Indonesia Emas 2045. Ketiga, semangat politik pembangunan yang terkoordinasi dengan baik antara pusat dan daerah,” tuturnya.

Diharapkan dalam Rakernas XVI Apeksi mampu melahirkan sosok-sosok calon pemimpin Indonesia dalam memperkuat kemitraan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengawal otonomi daerah.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.