Connect with us

Camat Tamalanrea Bersama Sekcam Dampingi Wakil Walikota Makassar Terima Kunjungan Menteri Pertanian RI Di Ekowisata Mangrove Lantebung

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Tamalanrea Andi Salman Baso didampingi Sekcam Tamalanrea Iqbal dan Lurah Bira Andi Zakaria, para Lurah serta Pejabat Struktural Kecamatan Tamalanrea, menerima kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Ekowisata Mangrove Lantebung di Kelurahan Bira,Rabu, 12 Juli 2023

Kunjungan Menparekraf RI ini dalam rangka menilai secara langsung dan menikmati pesona Ekowisata Mangrove Lantebung yang masuk 75 besar Desa Wisata terbaik Indonesia.

Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi dan Kadis Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mendampingi secara langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di lokasi.

Antusiasme yang tinggi warga setempat nampak setelah kedatangan Sandiaga Uno di Ekowisata Mangrove Lantebung yang juga merupakan Lorong Wisata Wandenswill Kelurahan Bira.

Camat Tamalanrea Andi Salman Baso dan Lurah Bira Andi Zakaria serta seluruh stakeholder dan masyarakat setempat sangat bangga objek wisata Kecamatan Tamalanrea dapat dikunjungi langsung oleh menteri.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto

Published

on

Kitasulsel–JENEPONTO Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).

Dalam kunjungannya, Gubernur didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina.

“Melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting secara acak. Kali ini wilayah Jeneponto dan Takalar,” ungkap Andi Sudirman.

Ia menjelaskan, evaluasi dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai standar. Menurutnya, ada beberapa hal yang sudah berjalan baik, namun masih ditemukan catatan yang perlu segera ditindaklanjuti.

“Menu makanan sudah baik, hanya ada beberapa yang masih perlu penyesuaian. Termasuk wadah yang wajib menggunakan standar stainless, menu nasi yang harus disesuaikan dengan usia anak, serta tindak cepat terhadap anak yang membutuhkan rujukan karena adanya penyakit penyerta,” jelasnya.

Gubernur menegaskan, upaya percepatan penurunan stunting membutuhkan ketelitian dan keseriusan agar anak-anak mendapatkan asupan yang layak dan tumbuh sehat.

Diketahui, Aksi Stop Stunting (ASS) menyasar 15.120 anak penderita stunting yang tersebar di 504 desa. Program ini memiliki pendekatan yang terukur dengan masa pelaksanaan 59 hari. Dalam periode tersebut, anak-anak penerima program akan mendapatkan bantuan makanan tambahan, edukasi gizi, serta pemantauan pertumbuhan oleh tim ahli.

Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan maksimal, Pemprov mengerahkan lebih dari 1.000 Tim Pendamping Gizi Daerah (TPGD) serta melibatkan kader PKK desa. Mereka juga akan mendapat insentif atas kontribusinya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel