Connect with us

Kuota Penerimaan Perserta Didik Baru di 46 SMP Negeri di Makassar Belum Terpenuhi, Ini Penjelasan Disdik Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar–— Penerimaan peserta didik baru atau PPDB di Makassar, masih menyisakan persoalan. Kuota penerimaan masih banyak yang belum terisi. Jumlahnya ribuan.

Dari 55 sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Makassar, pemenuhan kuota di 46 SMP di antaranya belum terpenuhi.

Data itu pun juga tidak perbaharui. Sebanyak 1.934 kuota belum terisi oleh peserta didik. Hingga Jumat, 8 Juli 2022 lalu, baru 10.567 kuota yang terisi dari jumlah kuota penerimaan sebanyak 12.459 dengan 401 rombongan belajar. Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan Makassar, Muh Guntur mengatakan, sejauh ini, baru kuota SMP favorit yang terisi penuh. Itu setelah jalur zonasi dan non zonasi dibuka.

“Semua jalur. Seperti ini SMP 16 Makassar yang disebutkan tadi masih ada kemarin 152 belum terpenuhi. Sekarang baru-baru ini tinggal 100. Rata-rata sekolah favorit menurut masyarakat sudah penuh. Belum ada rilisnya,” papar Guntur, Kamis 14 Juli 2022.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Makassar, ada sembilan sekolah yang kuota penerimaan peserta didik baru yang sudah terisi penuh. Di antaranya, SMPN 1 Makassar, SMPN 2 Makassar, SMPN 6 Makassar, SMPN 8 Makassar, SMPN 12 Makassar, SMPN 23 Makassar, SMPN 30 Makassar, SMPN 47 Makassar dan SMPN 52 Makassar. Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin mengatakan, Pemkot telah membuka jalur zonasi dan non zonasi.Calon peserta yang telah lulus di jalur zonasi kata dia tidak bisa lagi masuk jalur non zonasi. Sementara banyak juga orang tua yang selektif memilih.

“Evaluasi kemarin banyak di zonasi jelas sekali permasalahannya, ada akun ganda, KK (kartu keluarga) tiba-tiba pindah, itu saya evaluasi. Insyaallah kami perbaiki,” jelas Muhyiddin.

Untuk para calon peserta didik yang saat ini belum lolos, kata dia, dipastikan akan dicarikan jalan.

“Itulah yang kami atur. Kita sekarang bicara revolusi pendidikan tidak ada anak yang tidak sekolah,” ungkapnya. , namun tidak semua masyarakat mampu mengaksesnya. Sehingga akan disiapkan skema subsidi bagi yang tidak mampu. “Swasta tetap jalan. Hanya saja tidak semua masyarakat mampu. Ini kita tunggu datanya. Karena masih ada ribuan kuota belum terpenuhi,” ucap Mantan Sekretaris Dinas Sosial ini.

Untuk diketahui, jumlah peserta didik baru yang telah diterima jenjang SMP jalur zonasi sebanyak 8.539 dari kuota 8.826. Pendaftarnya sebanyak 12.482 dan terverifikasi 11.810.  Sedangkan untuk jalur non zonasi khusus afirmasi, peserta didik yang telah diterima sebanyak 1.173 orang dari kuota 2.498. Yang terverifikasi 1.282 dari 1.571 pendaftar.

Sementara yang menggunnakan jalur perpindahan orang tua, diterima 321 orang dari kuota 639. Jumlah yang terverifikasi 330 dari 371 pendaftar. Ada pun melalui jalur prestasi, yang diterima sebanyak 602 orang dari kuota 640. Terverifikasi 2.526 dan pendaftar 2.650 peserta.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kecamatan Tallo

Camat Tallo Apresiasi Suksesnya Pemilihan RT/RW Serentak se-Kota Makassar

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR — Pelaksanaan pemilihan Ketua RT/RW secara serentak di seluruh Kota Makassar pada Rabu, 3 Desember 2025, berjalan lancar dan penuh antusiasme warga. Camat Tallo, Ramli Lallo, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas suksesnya pesta demokrasi tingkat akar rumput tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Camat Ramli sesaat setelah seluruh rangkaian pemilihan RT/RW di wilayah Kecamatan Tallo rampung dilaksanakan tanpa hambatan berarti,Kamis 04/12/2025.

“Terima kasih untuk seluruh panitia penyelenggara, pihak keamanan, dan tentunya seluruh masyarakat Kecamatan Tallo yang begitu antusias hadir dan mensukseskan pesta demokrasi skala RT/RW ini. Ini menggambarkan bahwa kita semua cinta akan sesuatu yang damai,” tegasnya.

Pemilihan Serentak Warnai Kota Makassar

Pemilihan RT/RW serentak tahun ini menjadi momen penting bagi warga Kota Makassar untuk menentukan figur pemimpin lingkungan yang dekat dan langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Proses pemilihan dilaporkan berjalan tertib di seluruh kecamatan, termasuk Tallo, yang mencatat tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi.

Antusiasme warga terlihat sejak pagi, dengan banyaknya masyarakat yang secara sukarela datang ke TPS lingkungan masing-masing. Momentum ini menjadi gambaran kuat bahwa kesadaran berdemokrasi di tingkat lokal semakin meningkat.

Harapan Wali Kota Makassar

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, juga memberikan apresiasi terhadap terlaksananya pemilihan serentak tersebut. Ia berharap para ketua RT/RW terpilih dapat menjadi mitra strategis pemerintah kota dalam mempercepat pelayanan dan menjaga stabilitas lingkungan.

Munafri menegaskan bahwa keberadaan RT/RW sebagai ujung tombak pemerintahan harus mampu menghadirkan rasa aman, nyaman, dan inklusif bagi warganya.

“RT/RW terpilih diharapkan mampu berkontribusi nyata terhadap berjalannya program pemerintah kota, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Penguatan Pemerintahan Berbasis Lingkungan

Pemerintah Kota Makassar menjadikan pemilihan serentak ini sebagai bagian dari strategi penguatan pemerintahan berbasis lingkungan. Melalui pemimpin RT/RW yang dipilih langsung oleh warga, pemerintah berharap terjadi komunikasi dua arah yang lebih efektif, cepat, dan responsif dalam penanganan persoalan-persoalan masyarakat.

Camat Tallo, Ramli Lallo, menutup dengan harapan bahwa semangat persatuan dan kedamaian yang ditunjukkan masyarakat pada pemilihan kali ini dapat terus dijaga dan diwariskan dalam setiap proses demokrasi di masa mendatang.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel