Connect with us

Mahasiswa KKN Unhas Diajak Tinjau Bazar UMKM di Longwis Ampera Kecamatan Wajo

Published

on

Kitasulsel-Makassar—Pemerintah Kecamatan Wajo, Kota Makassar, menggelar rapat bersama tentang program kerja mahasiswa KKN Unhas Makassar tentang BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (13/7/2023).

Rapat yang dihadiri Lurah Pattunuang, Lurah Butung, pihak BPJS Kecamatan Wajo, dan kelompok mahasiswa KKN Unhas itu berlangsung di teras halaman kantor Camat Wajo yang dinakhodai Hj Hamna Faisal.

Sekcam Oddang Nai, mewakili Camat Wajo, yang memandu rapat bersama tersebut menyampaikan bahwa program KKN Mahasiswa Unhas terkait BPJS Ketenagakerjaan itu menyasar kalangan pelaku UMKM di Kecamatan Wajo.

“Untuk kami menyarankan agar berkolaborasi dengan pelaku usaha kuliner di lorong wisata di Kecamatan Wajo,” terang Oddang Nai.

Ia menambahkan, Pemerintah Keamatan Wajo juga mengajak kelompok mahasiswa KKN Unhas dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan melihat langsung Bazar Longwis Ampera yang diisi pelaku UMKM di Kelurahan Melayu.

“Hal ini untuk lebih memaksimalkan program kerja yang akan disusun,” tutup Oddang.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.