Connect with us

Rangkaian Rakernas XVI APEKSI, 9 Negara Akan Hadir Pada Makassar Investment Forum (MIF)

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Sembilan negara dikonfirmasi akan hadir pada Makassar Investem Forum (MIF) di Hotel Claro Makassar tanggal 14 Juli 2023 mendatang.

Diantaranya, Inggris, Rusia, Belanda, Australia, Jepang, Korea, Jerman, Singapura dan Italia.MIF merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

“Ada 9 negara, itu yang fixed,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Makassar Andi Zulkifli Nanda, Kamis (13/7).

Zulkifli berharap dengan digelarnya MIF ini dapat terus menggeliatkan iklim investasi di Kota Makassar.

Dalam agenda MIF ada beberapa item kegiatan di dalamnya, seperti, Business and Investment Forum, One-on-one Business Matching, Mayor’s Project Expose dan Pinisi Sultan Project Expo dengan tema besarnya yakni Smart City, Investing The Future.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak pemerintah daerah se-Indonesia khususnya di Sulawesi untuk mengambil peluang memperkenalkan berbagai potensi investasi yang bisa dikerjasamakan.

Kata dia, ini waktunya untuk memperkenalkan potensi daerahnya masing-masing.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto rencananya akan menawarkan proyek investasi Japparate Commercial and Tourism Center (JCTC) kepada investor asing.

“Nilai investasi mencapai Rp5 triliun dengan metode kerja sama Build, Operate and Transfer (BOT),” ujar Danny.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Pembinaan ASN, Menag: Jangan Cari Kesalahan Rekan Kerja

Published

on

Kitasulsel–MEDAN Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama untuk tetap menjaga dan membangun sinergitas. Menag mengingatkan jajarannya untuk tidak saling menyalahkan.

Pesan ini disampaikan Menag Nasaruddin saat memberikan pembinaan kepada ASN di Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, Medan, Rabu (20/8/2025).

Menurut Menag, seinergitas ASN sangat dibutuhkan dalam upaya mewujudkan Asta Cita Program Prioritas Kemenag. “Keberhasilan birokrasi hanya bisa tercapai dengan etika, kebersamaan, dan sikap saling mendukung,” kata Menag Nasaruddin Umar.

“Kita semua harus saling bekerja sama, jangan justru menyalahkan atau mencari-cari kesalahan rekan kerja kita,” sambungnya.

Menag Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa betapa pentingnya membangun akhlak baik dalam menjalankan tugas ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Etika individu, keluarga, dan birokrasi harus menjadi landasan dalam bekerja.

“Mari memulai sesuatu dari hal yang baik, lakukan hal-hal yang baik, dan pelihara kebersamaan. Jika kita memiliki itu semua, maka Kemenag akan menjadi idola,” kata Menag.

Menag Nasaruddin Umar juga mengapresiasi Provinsi Sumatera Utara sebagai wilayah dengan tingkat kerukunan umat beragama tertinggi di Indonesia. Keberhasilan ini lahir dari filosofi agama menjaga adat, adat menjaga agama yang terbangun baik di Sumut.

“Filosofi adat dan agama, keduanya harus saling bergandengan dan bersinergi. Kiranya provinsi lain harus mencontoh Sumut. Semua etnik ada di sini dan hidup begitu rukun,” tegas Menag Nasaruddin Umar.

Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program dalam rangka mendukung Asta Protas. Program tersebut antara lain pemeriksaan kesehatan siswa madrasah dan pesantren, program ekoteologi, serta implementasi kurikulum cinta.

“Bahwan potensi wakaf uang di Sumut saat ini menempati peringkat ketiga nasional. Selamat datang di Sumut Pak Menteri Agama. Kami tunggu kunjungan-kunjungan berikutnya di Sumut,” terang Ahmad Qosbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel