Connect with us

Gerbong Mutasi: Danny Pomanto Segera Isi 351 Jabatan Lowong

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto segera melantik 351 pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Gerbong mutasi ini diakui lama tertunda akibat banyaknya agenda nasional berpusat di Kota Makassar.

Kata Danny Pomanto, Makassar tahun ini disibukkan dengan berbagai agenda nasional dan internasional. Usai pelaksanaan Makassar Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) dan Rakernas APEKSI, sekira 50 pejabat Singapura dan Forum Arsitek Asia akan berdatangan di Kota Anging Mamiri ini.

“Tertunda-tunda pelantikan karena banyak acara di Makassar. Kita juga diminta Pemprov Sulsel segera isi 351 jabatan kosong. Insya Allah, kita segera lantik 351 ini (Pejabat Pemkot Makassar),” ujar Danny Pomanto, Senin (17/7).

Danny Pomanto memastikan, pihaknya telah menyelesaikan administrasi pelantikan, sisa melakukan verifikasi secara personal. Jabatan di kelurahan paling mendominasi saat pelantikan nantinya, lantaran banyak lowong.

“Biarmi tiap hari saya lantik karena terlalu banyak administrasinya. Salah satu penilaian, mulai kinerja, rekam jejak dan integritas,” jelasnya.

Danny Pomanto menyampaikan data evaluasi tersebut diperoleh dari catatan pejabat setingkat diatasnya. Misalnya kinerja lurah akan disampaikan camat pada masing-masing wilayah. “Ada semuami nama-namanya,” tukasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Pembinaan ASN, Menag: Jangan Cari Kesalahan Rekan Kerja

Published

on

Kitasulsel–MEDAN Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama untuk tetap menjaga dan membangun sinergitas. Menag mengingatkan jajarannya untuk tidak saling menyalahkan.

Pesan ini disampaikan Menag Nasaruddin saat memberikan pembinaan kepada ASN di Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, Medan, Rabu (20/8/2025).

Menurut Menag, seinergitas ASN sangat dibutuhkan dalam upaya mewujudkan Asta Cita Program Prioritas Kemenag. “Keberhasilan birokrasi hanya bisa tercapai dengan etika, kebersamaan, dan sikap saling mendukung,” kata Menag Nasaruddin Umar.

“Kita semua harus saling bekerja sama, jangan justru menyalahkan atau mencari-cari kesalahan rekan kerja kita,” sambungnya.

Menag Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa betapa pentingnya membangun akhlak baik dalam menjalankan tugas ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Etika individu, keluarga, dan birokrasi harus menjadi landasan dalam bekerja.

“Mari memulai sesuatu dari hal yang baik, lakukan hal-hal yang baik, dan pelihara kebersamaan. Jika kita memiliki itu semua, maka Kemenag akan menjadi idola,” kata Menag.

Menag Nasaruddin Umar juga mengapresiasi Provinsi Sumatera Utara sebagai wilayah dengan tingkat kerukunan umat beragama tertinggi di Indonesia. Keberhasilan ini lahir dari filosofi agama menjaga adat, adat menjaga agama yang terbangun baik di Sumut.

“Filosofi adat dan agama, keduanya harus saling bergandengan dan bersinergi. Kiranya provinsi lain harus mencontoh Sumut. Semua etnik ada di sini dan hidup begitu rukun,” tegas Menag Nasaruddin Umar.

Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program dalam rangka mendukung Asta Protas. Program tersebut antara lain pemeriksaan kesehatan siswa madrasah dan pesantren, program ekoteologi, serta implementasi kurikulum cinta.

“Bahwan potensi wakaf uang di Sumut saat ini menempati peringkat ketiga nasional. Selamat datang di Sumut Pak Menteri Agama. Kami tunggu kunjungan-kunjungan berikutnya di Sumut,” terang Ahmad Qosbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel