Connect with us

Kepala Bapenda Makassar Teken MOU Bersama PKN STAN Terkait Pelatihan Pemeriksaan Pajak

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menandatangani Perjanjian Kerja Sama (MOU) terkait Penyelenggaraan Pelatihan Pemeriksa Pajak.

Teken MOU ini bertempat di Gedung Pusdiklat Pajak BPPK Kemenkeu, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (21/07/2023).

Kedatangan Bapenda Makassar disambut langsung oleh Direktur PKN STAN, Rahmadi Murwanto.

Diharapkan dalam kerjasama ini, Bapenda Kota Makassar mampu meningkatkan kapasitas SDM daerah dalam melakukan pemeriksaan pajak guna mendorong kemandirian daerah demi tercapainya target PAD 2 triliun.

Pada kesempatan ini, pelatihan ini akan berlangsung mulai dari anggal (24/07) dan Bapenda Makassar diikuti oleh enam peserta yang terdiri dari pegawai dalam menangani pengawasan serta pemeriksaan pajak di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

SPPG Macorawalie Resmi Beroperasi, Sidrap Perkuat Pelayanan Gizi Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Macorawalie di Kecamatan Pancarijang, Senin (3/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan pangan bergizi kepada penerima manfaat.

Turut hadir Ketua DPRD Sidrap, H. Takyuddin Masse, unsur forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Iqbal, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Ishak Kenre, Plt. Camat Pancarijang, H. Syamsuddin serta para undangan.

Bupati Syaharuddin menyampaikan, kehadiran SPPG Macorawalie merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah mendukung program nasional percepatan perbaikan gizi masyarakat yang digagas Badan Gizi Nasional Republik Indonesia.

“Olehnya itu, semua MBG di Kabupaten Sidrap tahun ini pembentukannya harus segera kita tuntaskan. Ini demi memperkuat pelayanan gizi agar anak-anak dan masyarakat kita memperoleh akses pangan yang sehat,” ujarnya.

Ia menambahkan, program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Selain pemenuhan gizi, program MBG juga punya multiplier effect ekonomi yang besar karena mampu menyerap tenaga kerja di sekitar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua SPPG Macorawalie menjelaskan, pada peluncuran perdana pihaknya menyalurkan sebanyak 999 MBG untuk peserta didik tingkat TK hingga SD.

“Menunya terdiri dari nasi putih, ayam saus mentega, tempe goreng, tumis wortel dan jagung, serta buah lengkeng,” ungkapnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel