Connect with us

75 Orang Personil Satpol PP Makassar Ikuti Pendidikan Dasar di Mako Brimob

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Satpol PP Makassar laksanakan Pendidikan Dasar (Diksar) pada personel. Sebelum pelaksanaan terlebih dahulu dilaksanakan Kesamaptaan Gladi Upacara Pembukaan yang digelar di Mako Brimob Polda Sulsel, Sabtu,(22/07/2023).

Diketahui, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki peranan penting dalam pemerintahan, di antaranya menegakkan peraturan daerah, menyelenggarakan ketertiban umum hingga ketentraman serta perlindungan masyarakat.

Olehnya itu, tujuan Diksar Personil Satpol PP sangat diperlukan untuk membentuk baik itu sikap profesional, humanis, perilaku dan mental anggota, terutama dalam menjalankan tugas di lapangan.

Selain itu, pelaksanaan Diksar Kesamaptaan penting guna melahirkan SDM dengan disiplin dan profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan tugas guna menunjang kinerja di lapangan.

“Pelaksanaan Diksar dilaksanakan mulai tanggal 24 Juli oleh Satbrimob Polda Sulsel dan diikuti oleh 75 Personel Satpol PP Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.