Connect with us

Camat Rappocini Dampingi Walikota Makassar Terima Kunjungan Pejabat USAID Tinjau Program Air Bersih

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Rappocini M. Aminuddin, S.Sos., M.AP bersama Lurah Banta-Bantaeng Ady Mulyadi Jacub,S.Sos dampingi Wali Kota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto terima kunjungan Perwakilan Pemerintah Amerika Serikat, USAID/Washington Assistant Administrator Michael Schiffer dan Direktur USAID/Indonesia Jeffery P. Cohen beserta rombongan di Lokasi IPAL Komunal Program DAK 2019 Dinas PU Kota Makassar Jl. Banta-bantaeng Lrg. 8 Kelurahan Banta-bantaeng, Jumat (21/07/2023).

Kunjungan USAID (Tim United States Agency for International Development) atau Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat dalam rangka meninjau hasil kerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar dalam program USAID IUWASH Tangguh (Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene).

Dalam sambutannya Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto mengenai program IUWASH Tangguh dimana program ini sangat penting bagi masyarakat.

“IUWASH Tangguh, bagaimana masyarakat seluruh masyarakat mampu bertahan dengan daya tahan yang kuat, akan tetapi untuk berdaya tahan tentunya ada jaminan air bersih yang aman dan sanitasi memenuhi standart” ujar Danny Pomanto.

“Maka dengan itu, bantuan dari USAID menjadi penting sekali, bagaimana beliau-beliau dengan technical assistant mendampingi masyarakat serta institusi-institusi yang terlibat dalam sanitasi agar kita dapat standar yang lebih baik” tambahnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tiga Menteri Asal Sulsel Bersinar di Kabinet Merah Putih

Published

on

Kitasulsel—Jakarta—Tiga putra terbaik asal Sulawesi Selatan menorehkan prestasi membanggakan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dinobatkan sebagai menteri dengan kinerja terbaik berdasarkan hasil survei terbaru lembaga riset IndoStrategi.

Survei yang dilakukan pada awal September hingga 13 Oktober 2025 itu menilai kinerja seluruh menteri di Kabinet Merah Putih selama satu tahun pemerintahan. Dari hasil riset tersebut, ketiganya masuk dalam 10 besar menteri berkinerja terbaik, bersama sejumlah tokoh lain seperti Mendikdasmen Abdul Mu’ti dan Menlu Sugiono.

Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman, dalam rilis survei di Jakarta Selatan, Jumat (17/10), mengungkapkan bahwa penilaian didasarkan pada capaian program prioritas di masing-masing kementerian, termasuk efektivitas kebijakan, inovasi program, serta tingkat kepuasan publik.

“Semua kementerian mendapatkan skor pada kategori sedang, namun terdapat variasi yang menunjukkan performa unggul dari beberapa kementerian tertentu,” ujar Ali.

Dalam daftar tersebut, Prof. Nasaruddin Umar, Menteri Agama yang dikenal dengan pendekatan moderasi beragama dan penguatan literasi spiritual di kalangan ASN, menempati peringkat ketiga dengan skor 3,26. Di bawahnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman—yang berhasil menggerakkan program kemandirian pangan dan peningkatan produktivitas pertanian—menduduki posisi kelima dengan skor 3,21. Sementara itu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin berada di peringkat kedelapan dengan skor 3,13, diapresiasi atas kepemimpinannya dalam memperkuat kesiapan pertahanan nasional serta efisiensi belanja alutsista.

Ketiga tokoh asal Sulawesi Selatan itu dinilai berhasil menampilkan kinerja yang solid dan konsisten dalam mendorong pencapaian visi pemerintahan Prabowo–Gibran di tahun pertama.

“Capaian ini menunjukkan bahwa figur-figur asal daerah juga mampu memberikan kontribusi nyata di tingkat nasional. Mereka membawa semangat kerja keras, disiplin, dan loyalitas yang kuat dalam membangun Indonesia,” tambah Ali Noer Zaman.

Sebagai perbandingan, hasil survei IndoStrategi menempatkan Mendikdasmen Abdul Mu’ti di posisi pertama dengan skor 3,35, disusul Menlu Sugiono (3,32). Adapun posisi tiga terbawah diisi oleh Menteri HAM Natalius Pigai (2,79), Menteri Perumahan Maruarar Sirait (2,77), dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (2,74).

Survei ini melibatkan 424 responden dari 34 provinsi menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria responden berpendidikan minimal S1 dan memiliki pekerjaan tetap, seperti guru, dosen, aktivis, karyawan, hingga pengusaha. Selain wawancara langsung, analisis juga mencakup pemantauan terhadap pemberitaan daring dan luring, dokumen resmi pemerintah, serta pandangan para pengamat dan akademisi.

Keberhasilan tiga menteri asal Sulawesi Selatan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia Timur. Mereka tidak hanya mewakili daerah dalam kabinet, tetapi juga menunjukkan bahwa integritas, visi, dan etos kerja dapat melahirkan kinerja terbaik di tingkat nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel