Connect with us

Pertama Di Indonesia,PT Annur Maarif Tour & Travel Launching Umrah Subsidi Untuk Guru Pondok Pesantren As’adiyah

Published

on

Kitasulsel–Wajo–Sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi kepada Guru-guru di Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang, Yayasan As’adiyah bekerjasama PT. Annur Tour & Travel Launching Umrah Bersubsidi.

Launching Umrah Bersubsidi ini berlangsung diselah acara Ngaji Perdana, Penyambutan Santri Baru Pondok Pesantren As’adiyah Tahun Pelajaran 1444/1445 di lapangan PondokPesantrenAs’adiyah, Jl. VeteranSengkang. Minggu (23/07/23)

Resmi di Launching oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Anre Gurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA bersama Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si dan Ketua Yayasan As’adiyah Gurutta KH. Bunyamin Yafid, Lc. MA.

Bentuk apresiasi kita kepada guru-gurutta, ijinkan kami mempersembahkan umrah bersubsidi, bayar tapi tidak banyak. cukup tiket sama visa yang ditanggung, untuk hotelnya nanti Ketua Yayasan yang pikirkan dari mana dananya. kata Gurutta Bunyamin selaku CEO PT. Annur Tour dan Travel

Umrah ini arahan dari Gurutta, awalnya kita mau gratiskan, tapi kemampuan yayasan masi terbatas jadi sementara seperti ini. Insya Allah nantinya juga kita buat paket umrah untuk seluruh cabang As’adiyah, juga kita buat umrah untuk wali santri dan juga para alumni, jadi kalo kita mau bantu As’adiyah salah satu jalannya adalah Umrah di program ini, karena kalau ada hasilnya 100 persen disumbangkan untuk As’adiyah. jelas Gurutta Bunyamin

Lebih lanjut Gurutta H. Bunyamin juga mengungkapkan bahwa kepemimpinan Anre Gurutta Prof. Nasar bebera bulan ini, Pondok Pesantren As’adiyah sudah mulai banyak berubah. Kemarin kita datang ke As’adiyah Macanang, masya Allah adek saya yang dulu nyantri disana tidak tau lagi Macanang, karena kondisi di Macanang sudah berubah dengan pembangunan yang sangat luar biasa dari kerja sama Gurutta.

Terima kasih juga kepada Pemerintah Daerah, Bapak Bupati Wajo atas perhatiannya kepada Pondok Pesantren As’adiyah. “Alhamdulillah terima kasih Bapak Bupati jalanan masuk di Macanang aspalnya seperti jalanan Provinsi, meskipun sedikit masi ada yang berlubang, saya rasa bisa diatasi oleh Bapak Bupati” ujarnya (jo)

Berikut rincian paket umrah bersubsidi untuk Guru As’adiyah :

– Spesial Guru Pondok Pesantren As’adiyah, Rp. 19.800.000

– Alumni/Orang Tua Santri Pondok Pesantren As’adiyah Rp. 26.800.000

– Paket Reguler Rp. 28.700.000

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Terima Wamenhan Bahas Sosialisasi Dewan Pertahanan Nasional dan Isu Kebangsaan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima kunjungan Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Pertemuan ini membahas sosialisasi Dewan Pertahanan Nasional (DPN) serta peran Kementerian Agama dalam isu-isu kebangsaan.

Wamenhan Donny Ermawan menjelaskan bahwa DPN dibentuk berdasarkan amanat Undang-Undang Pertahanan dan telah ditetapkan sejak akhir 2024. “Tugas utama DPN adalah membuat kebijakan umum pertahanan negara yang nantinya digunakan oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait, serta memberikan solusi kebijakan strategis kepada Presiden,” ujarnya.

Donny menegaskan bahwa Ketua DPN adalah Presiden, dengan Ketua Harian Menteri Pertahanan, sementara dirinya sebagai Wakil Menteri Pertahanan merangkap Sekretaris DPN. Anggota tetap DPN antara lain Wakil Presiden, Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Panglima TNI, Mensesneg, Menteri Keuangan, Kepala BIN, serta para Kepala Staf Angkatan.

“Sedangkan Menteri Agama menjadi anggota tidak tetap. Artinya, bila ada isu terkait keagamaan, Menteri Agama akan dilibatkan dalam sidang DPN,” jelasnya.

Wamenhan menambahkan, DPN sudah mulai bekerja sejak awal 2025, termasuk menyelenggarakan sidang informal di Bogor dan sejumlah sidang informal bersama Presiden, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Kepala BIN, serta pejabat terkait lainnya. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan ke sejumlah ormas keagamaan.

“Kami sudah bertemu dengan PBNU, Muhammadiyah, dan Persis. Selain itu, kami juga bersosialisasi dengan Badan Musyawarah Gereja Nasional (Bamagnas). Intinya banyak membahas pendidikan bela negara, termasuk rencana pelatihan bagi kader ormas keagamaan,” papar Donny.

Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan pentingnya memperhatikan aspek geospiritual dalam konteks pertahanan negara. Menurutnya, fenomena kekerasan kerap terkait dengan faktor-faktor kultural dan spasial tertentu.

“Perkembangan geospiritual ini juga harus mendapat perhatian. Ada kawasan-kawasan tertentu yang secara historis dan kultural melahirkan potensi konflik. Ini perlu kita petakan secara serius,” tegas Menag.

Ia juga menyoroti munculnya isu-isu sensitif di media sosial yang mengatasnamakan agama. Menurutnya, fenomena ini kerap dipicu pihak-pihak non-mainstream, baik di internal Islam maupun Kristen, yang kemudian memperbesar isu kecil menjadi konflik yang meresahkan.

“Hal seperti ini harus diantisipasi. Pemerintah perlu berkoordinasi dengan Kominfo untuk melakukan take down konten provokatif. Jangan sampai isu-isu lama yang sudah selesai kembali digoreng dan dimanfaatkan pihak tertentu, bahkan mungkin ada link internasional di baliknya,” kata Menag.

Hadir dalam pertemuan Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri, Deputi GeoStrategi DPN Mayjen Ari dan Deputi GeoEkonomi Yayat Ruyat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel