Connect with us

Dinas Kesehatan Kota Makassar Angkat Bicara Soal Gedungm Puskesmas Ujung Pandang Baru

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dinas Kesehatan Kota Makassar akhirnya angkat bicara tentang Gedung Puskesmas Ujung Pandang Baru di Jalan Juanda Kecamatan Tallo, Kota Makassar, yang rusak sebelum difungsikan sebagaimana mestinya.

Nursaidah Sirajuddin selaku Kepala Dinas Kesehatan berdalih bahwa gedung tersebut telah mangkrak saat Ia menjabat di tahun 2022. Nursaidah menjelaskan bahwa gedung tersebut dibangun oleh pejabat Dinas Kesehatan yang lama.

“Itu bangunan (dibangun) sejak tahun 2019. Alasan kenapa tidak dilanjutkan misalnya, itukan (masih) pejabat yang lama (yang membangun),” ucapnya saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan, pada Rabu (26/7/2023).

Dibangun oleh pejabat sebelumnya, Nursaidah menjelaskan bahwa gedung tersebut mangkrak karena keadaan pandemi covid-19.m Meski ditinggal mangkrak oleh pejabat sebelumnya, Nursaidah tetap berusaha untuk membangun gedung tersebut.

“Alasan tidak dilanjutkan, tahun 2020 kita kan masuk masa pandemi. Semua anggaran direlokasikan ke pandemi 2020 (sampai) 2021. 2022 itu kami menganggarkan terus sebanyak 10 milyar,” lanjutnya.

Ia mengaku bahwa pembangunan tidak dapat berjalan di 2022 karena pejabat PPK dan PPTK masuk di bulan 8. Ia menilai kondisi tersebut tidak memungkinkan karena telah mendekati bulan Desember. “Tetapi kendala di 2022, pejabat untuk PPKnya masuk di bulan 6 dengan PPTKnya masuk di bulan 8. Untuk kondisi kita mulai melelang di bulan 8 kan tidak memungkinkan karena pastinya pemenangnya 3-4 bulan ke depan, masa kita mau membangun di bulan Desember,” pungkasnya.

Tak jadi dibangun, Nursaidah merelokasikan anggaran tersebut untuk memaksimalkan pembelian yang lain. untuk 2023, Pemkot (Pemerintah Kota) Makassar telah menganggarkan 9,8 Milyar untuk Puskesmas Ujung Pandang Baru. Nursaidah menyatakan bahwa proses pembangunan sudah dimulai sejak Januari dan sekarang sementara di pelelangan tender.

“Doakan mudah-mudahan hasil lelang ini sudah ada pemenangnya di 28 Agustus. Kalau sudah ada pemenang di Agustus yah kita lanjutkan (pembangunannya),” pungkas Nursaidah. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.