Connect with us

Kirab Pemilu 2024, Danny Pomanto Komitmen Kawal Pesta Demokrasi

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR, – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berkomitmen akan mengawal jalannya pesta demokrasi Pemilu 2024 di Kota Makassar.

Sebagai kota metropolitan, kata Danny Pomanto, Makassar selalu menjadi tolak ukur tensi demokrasi dalam ajang lima tahunan pesta politik.

“Mari kita kawal demokrasi untuk Indonesia yang lebih baik,” singkat Danny Pomanto saat memberikan sambutan dalam Gala Dinner bersama KPU se-Indonesia, di City Of Makassar, Rabu (26/07/2023).

Dalam pesta demokrasi, Kota Makassar memiliki catatan sejarah. Salah satunya menjadi kota pertama di Indonesia yang memenangkan kotak kosong pada Pilkada 2018 lalu.

“Begitu juga dengan tensi politik itu selalu diukur di Kota Makassar. Saya tahu persis Makassar selalu dapat status merah, tapi ujung-ujungnya selalu hijau terakhir,” ujarnya.

Ini menandakan kerja keras KPU bersama Bawaslu yang mengawal pesta demokrasi di Kota Makassar dengan independen. Tidak berpihak.

“Kota Makassar selalu siap, dan Makassar selalu menunjukkan kecerdasannya dalam proses demokrasi,” tutur Danny Pomanto.

“Contohnya memilih saya sebagai wali kota adalah bukti kecerdasan masyarakat Kota Makassar,” sambungnya.

Danny Pomanto menyampaikan selamat datang di Kota Makassar kepada seluruh KPU se-Indonesia.

Ini merupakan agenda Kirab Pemilu 2024 yang juga dirangkaikan dengan Rakernas Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Zona 2 KPU se-Indonesia.

“Terima kasih kepada semua pihak, KPU Sulsel, KPU Makassar, dan KPU Pusat karena memilih Makassar sebagai tempat berkumpul untuk membicarakan banyak hal dan mengkonsolidasikan diri untuk demokrasi yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Makassar Farid Wajdi menyampaikan agenda malam hari ini merupakan rangkaian kegiatan Kirab Pemilu 2024 yang berlangsung sejak 20 Juli lalu.

Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto sejak awal selalu mendukung dan mengawal pesta demokrasi agar berjalan dengan damai di Kota Makassar.

“Jauh hari sebelum tiba (peserta Kirab Pemilu 2024) kami sudah berkoordinasi dengan pemkot. Kejutannya, tidak ada pertanyaan tapi pak wali kota saat kita berkoordinasi selalu menyampaikan apa yang bisa saya lakukan,” ujar Farid Wajdi mengapresiasi.

Bahkan, lokasi Anjungan City Of Makassar menjadi tempat berkumpulnya seluruh masyarakat Makassar untuk menyaksikan kemeriahan Kirab Pemilu 2024.

Menurutnya, Kirab Pemilu 2024 merupakan momentum yang tepat untuk menciptakan pemilu yang menyenangkan.

Farid Wajdi bahkan menegaskan jika Kota Makassar sudah siap menyambut Pemilu 2024 mendatang.

“Kami ini memberi pesan kepada warga kota bahwa Insya Allah 2024 kita siap melaksanakan pemilu dengan bergembira dan menyenangkan,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Di Tengah Agenda Kerajaan, Menag RI Luangkan Waktu Motivasi Petugas Haji: Kita Pelayan Tamu Allah!”

Published

on

Kitasulsel—Arab Saudi – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, didampingi Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mengunjungi petugas haji Indonesia yang telah lebih dulu tiba di Arab Saudi, Selasa 29/4).

Sebanyak 350 petugas haji gelombang pertama telah berada di Tanah Suci untuk mempersiapkan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia. Rombongan gelombang kedua dijadwalkan akan diberangkatkan pada 7 Mei mendatang.

Kunjungan Menag ini dilakukan di sela-sela agenda resmi sebagai tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi dalam kegiatan Lembaga Konferensi Hadis yang dinaungi langsung oleh Raja Salman. Menag memanfaatkan waktu luangnya untuk menyapa dan memberikan motivasi secara langsung kepada para petugas haji.

Dalam arahannya, Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan spiritual para petugas sebagai Amirul Hajj dalam melayani tamu-tamu Allah. Ia menyebut para petugas sebagai orang-orang pilihan yang mendapatkan amanah mulia.

“Sebagai Amirul Hajj, kita semua memiliki tanggung jawab serta misi yang sama untuk memberi yang terbaik bagi tamu Allah. Ini adalah tugas suci yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya dalam semua aspek pelayanan,” ujar Menag.

Ia juga mengingatkan bahwa kenyamanan dan ketenangan jamaah menjadi tolok ukur keberhasilan pelayanan ibadah haji. “Kunci sukses haji itu bisa dilihat dari senyum jamaah saat tiba di Tanah Suci, ibadah dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. H. Bunyamin M. Yapid turut menyampaikan pentingnya niat yang lurus dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Ia menyebut bahwa pelayanan yang dilandasi keikhlasan akan membawa energi positif yang dirasakan langsung oleh para jamaah.

“Nawaitu sebagai pelayan tamu Allah harus benar-benar ikhlas. Jika sudah ikhlas, energi positif itu akan sampai ke jamaah dan membuat mereka tersenyum. Itu harapan kita semua,” ujarnya.

Dr. Bunyamin juga menekankan pentingnya kekompakan dan kepekaan sosial antarpetugas haji. “Kita ini satu kesatuan. Kerja tim harus kuat. Jika petugas sukses, maka kualitas ibadah jamaah pun akan meningkat. Kita semua adalah pelayan tamu Allah,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi suntikan semangat bagi seluruh petugas haji Indonesia dalam menjalankan tugasnya dengan penuh amanah, tanggung jawab, dan cinta kepada para tamu Allah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel