Connect with us

Danny Pomanto Jamu Peserta Kongres Arsitek se-ASEAN, Sajikan Menu Makassar Kota Makan Enak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan para arsitek menjadi kunci dalam membangun kota dan lingkungan.

“Tak bisa dielakkan bahwa para arsitek bagian dari kunci untuk membangun kota dan lingkungan yang indah dan ramah pada masa depan,” kata Ramdhan Pomanto dalam sela-sela sambutannya saat acara Gala Dinner bersama peserta Kongres Arsitek se-ASEAN, di Anjungan Pantai Losari, Kamis, (27/07/2023).

Jadi, kata dia, perlunya apresiasi yang tinggi terhadap para arsitek.

Selain itu, pihaknya ingin ajang ini menjadi motivasi bagi pemuda untuk mendapat kesempatan berkolaborasi sesama arsitek juga kepada sesama arsitek profesional luar negeri.

Salah satu karya arsitektur yang disinggung Danny ialah Anjungan Pantai Losari.

Dia menyebut, para arsitek mesti sudah paham mengenai desain di sepanjang pantai seiring dengan pengetahuan tentang mitigasi pesisirnya.

Lantaran pesisir pantai kini menjadi masalah di seluruh dunia untuk menghadapi naiknya permukaan air laut akibat perubahan iklim.

Nantinya, kondisi Pantai Losari berubah total dengan rencana pembangunan yang dimulai tender akhir tahun mendatang.

Sembari menyajikan aneka makanan enak khas Makassar, wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini berharap malam ini menjadi malam bagi para peserta menikmati sajian kota dengan branding Kota Makan Enak ini.

Olehnya, imbau dia, bagi para peserta bahwa satu malam saja di Makassar itu tidak cukup untuk menikmati banyaknya makanan khas di sini.

Dalam gala dinner itu, Pemkot Makassar menyiapkan makanan istimewa khas Sulsel, seperti Pallu Basa, Pisang Ijo, dan masih banyak lagi

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Di Tengah Agenda Kerajaan, Menag RI Luangkan Waktu Motivasi Petugas Haji: Kita Pelayan Tamu Allah!”

Published

on

Kitasulsel—Arab Saudi – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, didampingi Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mengunjungi petugas haji Indonesia yang telah lebih dulu tiba di Arab Saudi, Selasa 29/4).

Sebanyak 350 petugas haji gelombang pertama telah berada di Tanah Suci untuk mempersiapkan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia. Rombongan gelombang kedua dijadwalkan akan diberangkatkan pada 7 Mei mendatang.

Kunjungan Menag ini dilakukan di sela-sela agenda resmi sebagai tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi dalam kegiatan Lembaga Konferensi Hadis yang dinaungi langsung oleh Raja Salman. Menag memanfaatkan waktu luangnya untuk menyapa dan memberikan motivasi secara langsung kepada para petugas haji.

Dalam arahannya, Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan spiritual para petugas sebagai Amirul Hajj dalam melayani tamu-tamu Allah. Ia menyebut para petugas sebagai orang-orang pilihan yang mendapatkan amanah mulia.

“Sebagai Amirul Hajj, kita semua memiliki tanggung jawab serta misi yang sama untuk memberi yang terbaik bagi tamu Allah. Ini adalah tugas suci yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya dalam semua aspek pelayanan,” ujar Menag.

Ia juga mengingatkan bahwa kenyamanan dan ketenangan jamaah menjadi tolok ukur keberhasilan pelayanan ibadah haji. “Kunci sukses haji itu bisa dilihat dari senyum jamaah saat tiba di Tanah Suci, ibadah dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. H. Bunyamin M. Yapid turut menyampaikan pentingnya niat yang lurus dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Ia menyebut bahwa pelayanan yang dilandasi keikhlasan akan membawa energi positif yang dirasakan langsung oleh para jamaah.

“Nawaitu sebagai pelayan tamu Allah harus benar-benar ikhlas. Jika sudah ikhlas, energi positif itu akan sampai ke jamaah dan membuat mereka tersenyum. Itu harapan kita semua,” ujarnya.

Dr. Bunyamin juga menekankan pentingnya kekompakan dan kepekaan sosial antarpetugas haji. “Kita ini satu kesatuan. Kerja tim harus kuat. Jika petugas sukses, maka kualitas ibadah jamaah pun akan meningkat. Kita semua adalah pelayan tamu Allah,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi suntikan semangat bagi seluruh petugas haji Indonesia dalam menjalankan tugasnya dengan penuh amanah, tanggung jawab, dan cinta kepada para tamu Allah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel