Connect with us

Pj LPM Tallo Silaturahim Bersama Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Tallo

Published

on

Kitasulsel–Makassar--Sebagai wadah untuk mempererat hubungan antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dengan Pemerintah kecamatan dan kelurahan sekecamatan Tallo pada tgl 27/07/2023 diadakan Silaturahim.

Kegiatan silaturahim dihadiri oleh Sekretaris camat Nimrod Sembe, para lurah sekecamatan Tallo, ketua FK-LPM Tallo Nasaruddin Sirajuddin, para Ketua, Sekretaris dan Bendahara LPM kelurahan.

Acara itu sendiri dilaksanakan di rumah Ketua LPM kelurahan Rappo Jawa Musyawarah Hamdi, dengan suasana kekeluargaan yang sangat kental.

Nasaruddin Sirajuddin yang dihubungi BugisPos.com mengapresiasi kegiatan ini yang diinisiasi oleh teman-teman LPM kelurahan sekecamatan Tallo.

Selanjutnya Nas mengharapkan dengan adanya silaturahim ini semakin mempererat hubungan kerjasama sesama pengurus LPM, Pemerintah kecamatan dan kelurahan, sehingga dengan demikian masing-masing dapat menempatkan diri pada posisi masing-masing.

Salah seorang lurah yang juga dihubungi mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama yang baik maka pembangunan di wilayah masing-masing tentu dapat berjalan dengan baik.

Sebelum acara berakhir beberapa pengurus LPM dan Lurah menampilkan suara emas masing-masing dengan iringan musik yang sengaja didatangkan untuk menghibur dan memeriahkan suasana yang tentunya semakin menambah semangat kekeluargaan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Terima Wamenhan Bahas Sosialisasi Dewan Pertahanan Nasional dan Isu Kebangsaan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima kunjungan Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Pertemuan ini membahas sosialisasi Dewan Pertahanan Nasional (DPN) serta peran Kementerian Agama dalam isu-isu kebangsaan.

Wamenhan Donny Ermawan menjelaskan bahwa DPN dibentuk berdasarkan amanat Undang-Undang Pertahanan dan telah ditetapkan sejak akhir 2024. “Tugas utama DPN adalah membuat kebijakan umum pertahanan negara yang nantinya digunakan oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait, serta memberikan solusi kebijakan strategis kepada Presiden,” ujarnya.

Donny menegaskan bahwa Ketua DPN adalah Presiden, dengan Ketua Harian Menteri Pertahanan, sementara dirinya sebagai Wakil Menteri Pertahanan merangkap Sekretaris DPN. Anggota tetap DPN antara lain Wakil Presiden, Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Panglima TNI, Mensesneg, Menteri Keuangan, Kepala BIN, serta para Kepala Staf Angkatan.

“Sedangkan Menteri Agama menjadi anggota tidak tetap. Artinya, bila ada isu terkait keagamaan, Menteri Agama akan dilibatkan dalam sidang DPN,” jelasnya.

Wamenhan menambahkan, DPN sudah mulai bekerja sejak awal 2025, termasuk menyelenggarakan sidang informal di Bogor dan sejumlah sidang informal bersama Presiden, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Kepala BIN, serta pejabat terkait lainnya. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan ke sejumlah ormas keagamaan.

“Kami sudah bertemu dengan PBNU, Muhammadiyah, dan Persis. Selain itu, kami juga bersosialisasi dengan Badan Musyawarah Gereja Nasional (Bamagnas). Intinya banyak membahas pendidikan bela negara, termasuk rencana pelatihan bagi kader ormas keagamaan,” papar Donny.

Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan pentingnya memperhatikan aspek geospiritual dalam konteks pertahanan negara. Menurutnya, fenomena kekerasan kerap terkait dengan faktor-faktor kultural dan spasial tertentu.

“Perkembangan geospiritual ini juga harus mendapat perhatian. Ada kawasan-kawasan tertentu yang secara historis dan kultural melahirkan potensi konflik. Ini perlu kita petakan secara serius,” tegas Menag.

Ia juga menyoroti munculnya isu-isu sensitif di media sosial yang mengatasnamakan agama. Menurutnya, fenomena ini kerap dipicu pihak-pihak non-mainstream, baik di internal Islam maupun Kristen, yang kemudian memperbesar isu kecil menjadi konflik yang meresahkan.

“Hal seperti ini harus diantisipasi. Pemerintah perlu berkoordinasi dengan Kominfo untuk melakukan take down konten provokatif. Jangan sampai isu-isu lama yang sudah selesai kembali digoreng dan dimanfaatkan pihak tertentu, bahkan mungkin ada link internasional di baliknya,” kata Menag.

Hadir dalam pertemuan Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri, Deputi GeoStrategi DPN Mayjen Ari dan Deputi GeoEkonomi Yayat Ruyat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel