Connect with us

Dinkes Tingkatkan Pengawasan Kawasan Tanpa Rokok di Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Dinas Kesehatan kota makassar berupaya meningkatkan pelaksanaan kawasan tanpa rokok (KTR) di Kota Makassar.

Seperti dengan menggelar pelatihan di hotel golden tulip, Rabu (2/8/2023). Peserta merupakan personel Satpol PP Makassar.

Staf ahli pemerintah setempat, Irwan Bangsawan mengatakan Makassar telah Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Namun pengawasannya selama ini belum optimal.

Olehnya meminta jajaran Satpol PP untuk memperkuat pengawasan. Misalnya dengan terus melakukan patroli dan sosialisasi.

“Teman SKPD sudah memahami cuman pelaksanaan penegakan perlu diperkuat kita akan sosialisasi,” ujarnya.

Irwan juga meminta seluruh pegawai untuk memberi contoh yang baik, bagi orang sekitar dengan tidak merokok di kawasan KTR. Harapannya, implementasi aturan dapat lebih maksimal.

“Disarankan untuk dimulai dari kantor kita masing-masing. Hari ini kita lakukan kegiatan bisa bermanfaat,” tambahnya.

Sementara Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Makassar Andi Mariani mengatakan Satpol PP merupakan tim penindakan, sehingga disasar lebih dulu.

Hal ini untuk menjalankan tugas pengawasan pelaksanaan KTR di Pemerintah Kota Makassar. Selanjutnya akan menyasar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

“Intinya OPD sudah memahami pelaksanaan, masih perlu maksimal yang lebih kuat lagi. Minggu depan kita lakukan sosialisasi ke OPD masing masing,” jelasnya.

Dia menyadari banyak masalah yang dihadapi Dinas Kesehatan Makassar dalam menyadarkan pegawai terkait kawasan tanpa rokok. Misalnya masih ada masyarakat yang belum tahu mengenai regulasi, terlebih masih ada pegawai yang masih merokok di sembarang tempat.

“Kendala masih banyak orang tidak tahu ada KTR. Kayaknya untuk beri sanksi ada hal lain untuk juknis belum ke pengelola gedung ada di perda,” tutupnya.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemprov Sulsel

Pantau Misa Natal Tiga Gereja di Makassar bersama Forkopimda, Pj Gubernur Prof Zudan Sampaikan Pesan Damai

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan pemantauan di tiga gereja dalam rangka pelaksanaan misa malam Natal 2024, Selasa malam, 24 Desember 2024.

Salah satunya di Gereja Katedral Makassar. Peninjauan ini dalam rangka memastikan pelaksanaan misa Natal berjalan dengan aman dan lancar.

Pj Gubernur Prof Zudan menyampaikan bahwa pesan damai dan harapan kepada umat kristiani di Sulsel. Menurutnya, ini adalah momentum untuk menjaga kerukunan.

“Saya mewakili seluruh Forkopimda dan jajaran Pemprov Sulsel menghaturkan selamat Natal untuk seluruh umat kristiani di Sulsel,” ucap Prof Zudan, usai peninjauan.

Ia berharap Natal tahun ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan bagi kita semua, di hati masing-masing, di keluarga masing-masing.

Ketua KORPRI Nasional itu juga mengajak seluruh masyarakat Sulsel untuk menjaga toleransi dan kedamaian. Dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memberikan manfaat untuk sesama.

“Harapan saya, dengan perayaan Natal ini, seluruh Sulsel semakin rukun dan damai, semakin bisa berbagi manfaat untuk sesama. Kita jaga toleransi, jaga kedamaian,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudiawan menyampaikan, peninjauan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Tahun 2024.

“Kita mengamankan gereja, tempat hiburan, dan tempat wisata untuk warga masyarakat supaya dapat menjalankan ibadah dengan lancar,” ucap Irjen Pol Yudiawan kepada para wartawan.

Irjen Pol Yudhiawan juga mengatakan, bahwa situasi pelaksanaan ibadah di gereja-gereja di Makassar terpantau aman dan kondusif. Dia pun menyebut bahwa pelaksanaan ibadah Natal di kabupaten kota lainnya di Sulsel juga aman.

Turut hadir Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno. Setelah peninjauan di Gereja Katedral, rombongan bertolak ke Gereja Toraja Bawakaraeng di Jalan Bawakaraeng, dan gereja terakhir yang dikunjungi adalah Gereja GPIB Immanuel di Jalan Balai Kota. (*)

Continue Reading

Trending