Connect with us

Pelepasan Peserta Rainas, Fatmawati Rusdi Ingatkan Kedepankan Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, selaku Ketua Kwarcab Makassar melepas peserta Raimuna Nasional (Rainas) di Kantor Kwarcab Gerakan Pramuka Makassar, Kamis (3/08/2023).

“Raimuna Nasional adalah kegiatan yang selalu dinantikan di Gerakan Pramuka, digelar setiap lima tahun. Adik-adik yang mewakili Makassar menjadi wajah dari Kwarcab di Kota Makassar. Kedepankan budaya sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi,” ujar Fatmawati Rusdi.

Selain itu, Fatmawati Rusdi pun menyampaikan apresiasi kepada adik-adik peserta yang telah menunjukkan dedikasinya sehingga mampu mewakili Kota Makassar.

“Ini bukan hal mudah, setelah melalui beberapa tahapan dan persiapan, serta pelatihan-pelatihan, mereka akhirnya terpilih mewakili Kwarcab se – Kota Makassar,” ungkapnya.

Untuk itu, Fatmawati berharap kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu guna kemajuan gerakan Pramuka, serta mampu memperjuangkan hal yang menjadi isu problematika di Makassar agar dibahas di tingkat pusat.

Rainas akan berlangsung sejak 14 hingga 21 Agustus. Kwarcab Makassar mengikutsertakan 48 peserta dan 4 pembina pendamping.

Dalam kesempatan tersebut, Fatmawati Rusdi tak lupa mengingatkan adik-adik peserta untuk menjaga kesehatan, serta menerapkan disiplin.

Fatmawati Rusdi juga secara simbolis menyematkan atribut kepada peserta kontingen.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.