Connect with us

Kunjungi Bapenda Makassar, Pemkot Tarakan Bahas Ini

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar menerima Kunjungan Kerja Pemerintah Kota Tarakan terkait Monitoring dan Pengawasan Pengguna Alat Rekam Pajak yang bertempat di Lantai 2 Ruang Rapat Wali Kota Makassar, Jumat (04/08/2023).

Diterima langsung oleh Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Firman H. Pagarra.

Kunjungan ini dihadiri langsung oleh Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes beserta para jajarannya membahas terkait efektifitas penggunaan alat perekam pajak (Tapping Box) dalam Penerimaan Pajak Restoran di Bapenda sebagai penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah bagi wajib pajak demi tercapainya transparansi administrasi perpajakan.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan mendemonstrasikan cara penggunaan Tapping Box di salah satu restoran di Makassar yang diarahkan langsung oleh Kasubbid Restoran, Minerba dan sarang Burung Walet, Muh. Ambar Sallatu.

Penggunaan tapping box pada mesin kasir Wajib Pajak berguna merekam data-data transaksi penjualan yang terkoneksi langsung pada Bapenda dan Bank Sulselbar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.