Connect with us

Wali Kota Tarakan Sambangi Makassar Untuk Pelajari Sistem Perpajakan “PAKINTA”

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR, – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menjelaskan sistem perpajakan Kota Makassar.

Ia menjelaskan secara langsung saat menerima rombongan kunjungan studi tiru Pemerintah Kota Tarakan yang dipimpin langsung Wali Kota Tarakan, dr. Khairul beserta jajaran dan Bank Kaltimtara.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bapenda Kota Makassar Firman Pagarra mendampingi Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi menerima kunjungan kerja dari Wali Kota Tarakan. Mantan Kabag Humas itu terlebih dahulu memperkenalkan aplikasi yang dirilisnya tahun 2022 lalu yakni PAKINTA.

Pakinta atau biasa disebut Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi ini dihadirkan guna memudahkan layanan akses bayar pajak daerah di Makassar.

Dia menjelaskan aplikasi pakinta yang dapat diunduh lewat play store ini bisa diakses oleh seluruh wajib pajak dengan hanya memasukkan Nomor Objek Pajak (NOP) maka wajib pajak bisa melihat langsung status bayar pajak, denda dan tagihan pajak.

“Pembayarannya pun tidak repot lagi ke kantor bapenda. Cukup membayar melalui Indomaret, Alfamart, Ovo dan Qris dan beberapa kanal pembayaran lainnya,” bebernya, Jumat (04/8/2023).

Melalui sistem perpajakan aplikasi PAKINTA yang mudah, Pemkot Makassar telah menyabet juara 1 penggunaan (QRIS) Kategori Retribusi dan Pajak Daerah dengan Pembayaran Digital.

Mendengar paparan tersebut, Wali Kota Tarakan, dr. Khairul terkesima dan memperhatikan detail setiap penjelasan sistem Pakinta tersebut.

“Setelah beberapa jam kami berbincang dan bertanya tentang sistem. Kami tidak salah berkunjung ke Makassar untuk mempelajari sistem perpajakannya,” ungkapnya.

Ia pun sesegera mungkin akan memperbaiki sistem perpajakan di Kota Tarakan dengan mengaplikasikan beberapa ilmu yang dia bawa dari Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.