Connect with us

Lurah Tamamaung Bersama Sekcam Panakkukang, Kadis DKP, DP2 dan Assisten 3 Dampingi Wawali Makassar Kunjungi Longwis Canberra

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Hj. Fatmawati Rusdi, SE., kali ini mengunjungi Lorong Wisata (Longwis) Canberra yang berada di Jl. AP. Pettarani 5, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Provinsi Sulsel.

Dalam kunjungannya ia didampingi oleh Arni Maroa SE., M.A.P., Lurah Tamamaung, Sekcam Panakkukang Abdul Muis, S.Sos., M.Si., bersama para jajarannya, Sabtu (05/08/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Mahyuddin S.Stp.,M.Ap., Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Evy Aprialti, SE., MM, Kota Makassar.

Selain itu, terlihat dari pantauan juga hadir H. Muhammad Mario Said, S.IP., M.Si., Asisten 3 Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Makassar, para RT/RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Masyarakat dan stakeholder.

Selalu Lurah Arni Maroa menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan di wilayah kami untuk mengunjungi Longwis Canberra.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.