Warga Kelurahan Barrang Caddi Ingin Perbaikan Dermaga dan Pemecah Ombak
KItasulsel–Makassar–Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo menggelar reses ketiga masa persidangan ketiga tahun 2022/2023 di Kelurahan, Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Sabtu (5/8/2023).
Kunjungan Ketua DPRD Makassar ini disambut baik warga kelurahan Barrang Caddi tepattnya di Pulau Barrang Caddi. Mereka berharap dengan kedatangan orang nomor satu di DPRD Makassar itu fasilitas di Pulau segera dibenahi.
“Kami warga Pulau Barrang Caddi hanya menginginkan dua hal, pertama perbaikan dermaga yang mulai rusak dan pembangunan pemecah ombak,”kata Suardi salah satu warga.
Suardi menjelaskan, Dermaga satu-satunya yang ada di Pulau Barrang Caddi kondisinya sangat memprihatinkan. Selain atapnya yang rusak beberapa tiang juga sudah tidak berfungsi dengan baik, sehingga dapat membahayakan warga dan para tamu yang datang di Pulau Barrang Caddi.
“Ini Dermaga sifatnya mendesak Pak. Semoga kami warga pulau Bareang Caddi dapat dibantu dengan dilakukan perbaikan oleh Pemkot Makassar tahun ini. Sebab jika dilakukan pada tahun depan maka saya yakin kondisi kerusakannya semakin parah.”tambahnya mengeluh.
Selain itu, dia juga menyampaikan jika di Pulau Barrang Caddi masih kekurangan tanggul pemecah ombak, alhasil pada saat musim angin kencang disertai ombak banyak rumah warga terdampak.
“Ini dua masalah di pulau ini yang paling mendesak. semoga dengan kehadiran Ketua DPRD di Pulua Barrang Caddi membawa perubahan untuk masyarakat,”ujar Suhardi menambahkan.
Menanggapi hal itu, Politisi Partai NasDem itu mengatakan jika pihaknya sudah mengusulkan pembangunan dan perbaikan dermaga di Kelurahan Barrang Caddi. Seyogyanya, anggaran itu dapat dibelanjakan oleh Dinas Perhubungan Kota Makassar tahun ini selaku penanggungjawab. Akan tetapi, kata dia, Dinas Perhubungan tak ingin membelanjakan anggaran itu dengan berbagai alasan yang konyol.
“Si Kadis Perhubungan Ibu Aulia yang tidak paham regulasi, masa untuk membangun dermaga harus ada hak milik, padahal itu jelas-jelas laut, siapa yang mau sertifikatkan laut?. Lagian dermaga ini bukan untuk siapa, ini untuk masyarakat, saya heran apa yang ada dipikirannya hingga seakan-akan menghalangi pembanguna dermaga,”kata Rudianto Lallo.
Menurut Politisi Partai NasDem itu, mestinya pemerintah ini hadir memberikan pelayanan kepada rakyat, apalagi yang ada dipulau. Fasilitas seperti dermaga harus yang terbaik dibangun, karena ini difungsikan sebagai akses keluar pulau dan juga untuk mengikat perahu saat tidak melaut.
Kendati demikian, Rudianto Lallo tetap memperjuangkan itu untuk kesejahteraan masyarakat Pualu Sangkarrang secara umum dan Pulau Barrang Caddi secara khusus.
“Apapun itu saya akan lakukan jika untuk rakyat.”tegas Rudianto Lallo yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta reses. (*
Pemprov Sulsel
Pj Gubernur Prof Zudan Dampingi Mensos RI Pantau Banjir di Makassar
Kitasulsel–MAKASSAR Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau lokasi banjir bandang di Blok 8 Perumnas Antang, Makassar, Rabu (25/12/2024).
Sebelumnya, Prof Zudan dan Gus Ipul bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, Dirjen Kemensos RI, bersama Kadis Sosial Sulsel, Kepala Pelaksana BPBD Sulsel, dan Forkopimda Sulsel, Kepala Bidang Humas Diskominfo SP, serta seluruh rombongan lainnya, mengunjungi Jemaat Lahai Roi Tello Baru di Gereja Toraja Klasis Makassar.
Kemudian mengecek langsung keadaan dapur umum untuk masyarakat Makassar yang terdampak banjir bandang tersebut.
Prof Zudan mengaku, sebagai Pj Gubernur Sulsel tentu dirinya akan membantu masyarakat baik di Kota Makassar maupun di sejumlah daerah lainnya yang terdampak bencana banjir dan longsor.
“Kami sebagai gubernur membantu. Ternyata seluruh Sulawesi Selatan termasuk sawah-sawah yang gagal panen, sawah-sawah yang harus kita daur ulang, bibit sayur, bibit padi termasuk beberapa kerusakan rumah yang roboh, hingga ada yang meninggal dan masuk rumah sakit,” ungkap Prof Zudan saat berbicara di hadapan masyarakat Perumnas Antang Makassar.
Untuk itu, Prof Zudan meminta Dinas Sosial Sulsel dan BPBD Sulsel beserta Dinas Sosial Kota Makassar. Demikian juga BPBD Kota Makassar untuk melakukan pendataan masyarakat yang terdampak dan segera memberikan bantuan.
“Teman-teman Dinas Sosial ikut bantu pendataan bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi dan Kota Makassar. Kita bersama-sama jangan khawatir pemerintah akan senantiasa menyiapkan segala keperluan masyarakat,” tegas Prof Zudan.
Sementara itu, Purnawirawan TNI AD, Suhada yang merupakan penghuni Perumnas Antang Blok 8 No 41 mengaku, banjir bandang ini sudah menjadi langganan bagi masyarakat setempat.
“Kami disini sudah jadi langganan banjir di sini (Blok 8 Perumnas Antang). Ini tahun yang lumayan besar, tapi lebih besar tahun 2019 lalu,” tuturnya.
Bahkan kata Suhada, sejak tahun 1998 ia sudah bergelut dengan air di perumahan tersebut. Tak heran jika saat ini air sudah mencapai dua meter lebih ketinggiannya.
“Kemarin waktu hari Minggu tinggi sekali, bahkan melewati pagar kami ini,” pungkasnya.
Prof Zudan bersama rombongan juga mengecek bagaimana kondisi dapur umum yang berada di Mesjid Jabbal Nur Blok 10 Perumnas Antang, dan di Mesjid Al Mutaqim Blok 8 Perumnas Antang Makassar. (*)
-
Politics3 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
6 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
10 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
9 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
7 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login