Connect with us

Danny Pomanto Tinjau Persiapan HUT RI ke-78 di Anjungan City Of Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terus mematangkan persiapan dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 yang rencana akan berlangsung di Anjungan City Of Makassar.

Tiba sekitar pukul 17.48 wita, Wali Kota Danny Pomanto turun langsung mengecek satu per satu persiapan, Selasa (15/08/2023).

Khususnya bendera merah putih dengan konsep bunga rampai yang akan dikibarkan di Pantai Losari yang menjadi salah satu rangkaian HUT RI ke-78 di Makassar.

“Namanya Bunga Rampai Kemerdekaan dari Makassar. Akarnya kita letakkan di pelataran Bugis-Makassar dan bunga-bunganya di laut,” kata Danny Pomanto.

Lanjut Danny Pomanto, akar yang berada di pelataran Bugis-Makassar diibaratkan sebagai proklamasi. Sedangkan lima kuncup bunga di laut sebagai lambang Pancasila.

“Jadi akar yang kuat itu proklamasi, bunga itu pancasila yang dinikmati seluruh anak bangsa,” tuturnya.

Di lokasi, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP telah melakukan latihan untuk mengibarkan sang saka Merah Putih di Pantai Losari.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga menurunkan alat berat untuk memasang patok yang akan menjadi titik pengibaran bunga rampai.

“Kita tampilkan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya,” ujarnya

Dalam tinjauannya, Danny Pomanto didampingi beberapa OPD. Diantaranya, Asisten I Bidang Pemerintahan Andi Muh Yasir, Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir.

Kepala Badan dan Kesatuan Bangsa dan Politik Zainal Ibrahim, Kepala Satpol PP Ikhsan, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Evy Aprialti.

Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Achmad Hendra Hakamuddin, dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hasanuddin.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Mensos RI Kunjungi Dua Lokasi Pengungsian Di Manggala

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengunjungi lokasi banjir di Kota Makassar, Rabu (25/12/2024).

Ada dua titik lokasi pengungsian yang dikunjungi yakni pengungsian korban banjir di Masjid Jabal Nur, Kecamatan Manggala dan pengungsian di Masjid Almuttaqin, Jalan Ujung Bori Raya, Kecamatan Manggala.

Kunjungannya ini memastikan kebutuhan korban banjir terpenuhi serta memantau kondisi terkini para pengungsi.

“Hari ini kita memantau korban banjir yang ada di Manggala. Kami memberikan juga sejumlah bantuan yang dibutuhkan khususnya untuk wanita dan anak-anak,” ucap Saifullah Yusuf, Menteri Sosial RI.

Dirinya pun juga memastikan, untuk memenuhi sejumlah kebutuhan para pengungsi. Tidak hanya untuk fisik, tapi juga psikososial.

Pada kunjungan ini, Mensos, Saifullah telah memberikan sejumlah bantuan bagi para korban banjir.

Bantuan itu di antaranya berupa kasur matras, obat-obatan, kebutuhan wanita dan anak-anak hingga makanan siap saji.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 5 miliar untuk korban banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Sebanyak Rp 1,2 miliar lebih diantaranya diberikan khusus untuk Kota Makassar. Diluar dari dukungan pak gubernur dan bupati/wali kota. Tapi yang ini hanya dari Kemensos,” tuturnya.

Gus Ipul begitu sapaan akrabnya berharap, bantuan Kemensos cukup untuk membantu masyarakat selama masa kedaruratan bencana.

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Makassar, Andi Muh Yasir mengatakan pemerintah Kota Makassar sudah menyalurkan bantuan sebelumnya baik bantuan berupa kebutuhan pokok dan psikososial.

“Pemkot Makassar hingga hari ini tidak berhenti membantu dan menyalurkan apa yang menjadi kebutuhan korban banjir. Mulai dari pengevakuasian, penyediaan makanan siap saji, kebutuhan wanita dan bayi seperti popok, tenda, susu, air bersih dan sebagainya,” ucap Yasir.

“Kita juga tiap hari menghadirkan layanan psikososial yang difasilitasi langsung oleh DP3A yang menghibur para korban banjir utamanya anak-anak. Jadi anak-anak disini cukup terhibur dan banyak diberi hal-hal positif selama mengungsi,” tandasnya.

Yasir menambahkan Hingga hari ini beberapa titik banjir di Kota Makassar terpantau sudah mulai surut. Itu artinya, penanganan maksimal terus dilakukan oleh Pemkot Makassar. (*)

Continue Reading

Trending