Connect with us

Artis Jebolan Dangdut Akademi Meriahkan Malam Pesta Rakyat di Kecamatan Tallo Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Perayaan Malam pesta Rakyat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tahun, /2023 Tingkat Kecamatan Tallo berlangsung dahsyat karena menghadirkan artis Jebolan Dangdut Akademi Kiki dan Lingling juga penyanyi muda berbakat asal Jeneponto Muh Alifi yang terkenal daengan kemampuan mencover lagu.

Acara ini dipastikan akan menghibur Warga Kecamatan Tallo, karena selain mendatangkan artis ternama juga menggunakan panggung yang megah serta diiringi dengan Band Home Project

Acara malam pesta rakyat ini sengaja kami buat sebagus mungkin ini sebagai bentuk kecintaan kita terhadap tanah air kita dan sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang diwariskan kepada kita oleh para pahlawan kita

Namun bukan hanya keseruannya acara tersebut, tetapi sebagai sarana kita bersilaturahmi agar kita semakin kompak dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan, ini” tutur Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin S.STP, Msi

Perayaan Malam pesta Rakyat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 Tahun tingkat Kecamatan akan digelar secara serentak di 15 Kecamatan se kota Makassar pada tanggal 18 Agustus 2023 dan dibuka langsung oleh Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melalui zoom.

Nampak hadir pada acara tersebut anggota DPRD kota Makassar H. Ray, Kapolsek, Dan Ramil 08 Tallo, Sekcam Tallo, para Kasie, Lurah sekecamatan Tallo, Para PJ LPM, Para PJ RT-RW, Komunitas, dan Warga masyarakat.

Pelaksanaanya sendiri ditempatkan didepan kantor kecamatan Tallo Jl. AR. Rahman Hakim Makassar. Disela-sela acara ditampilkan beberapa kegiatan seni misalnya paduan suara, tari yang dibawakan utusan dari kelurahan. Diakhir acara diumumkan juara lomba yang telah diadakan sebelumnya misalnya penilaian tentang kebersihan, kantor kelurahan, Poskamling, Masjid, Kontainer dan longwis. (*/Mahyul)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Lutim Pastikan Kebutuhan BBM Nelayan Wotu Segera Terpenuhi

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian (Disdagkop UKMP) Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat koordinasi di SPBU 74.929.01 Wotu, Senin (27/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Disdagkop UKMP, Senfry Oktavianus, Kepala Dinas Perikanan, Alimuddin Nasir, Kepala Desa Bawalipu, Wahyuddin, Kanit Intelkam Polsek Wotu, Jemris Mpanesi, serta perwakilan SPBU 74.929.01 Wotu, Jamal.

Rakor ini merupakan upaya menindaklanjuti terhentinya pelayanan pengisian BBM bagi para nelayan di SPBU Wotu yang telah berlangsung selama sepekan.

Senfry mengungkapkan bahwa, kendala ini dikarenakan jumlah kuota BBM di SPBU Wotu yang tersedia belum memenuhi kebutuhan BBM masyarakat.

“Hal ini menjadi masalah bahwa memang jumlah stok yang ada hanya 8.000 Liter per hari, sedangkan jumlah total kebutuhan nelayan dalam sehari mencapai 5.400 Liter, ditambah 1.000 liter untuk kebutuhan emergency layanan RSUD I Lagaligo Wotu, hal ini tentu tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk angkutan umum dan angkutan barang, apalagi posisi strategis SPBU Wotu berada di areal segitiga alur menuju sulteng, sultra dan sulsel”, ungkap Senfry.

Lebih lanjut Senfry menambahkan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait agar kedepannya kebutuhan BBM masyarakat khususnya para nelayan dapat terpenuhi dan tidak menggangu kebutuhan angkutan umum dan barang.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak SBM Pertamina Makassar, pak Yoga, melalui panggilan telepon untuk menindaklanjuti kebutuhan BBM di SPBU Wotu,” tambah Senfry.

Melalui koordinasi tersebut, pihak SBM Pertamina mengaku untuk sementara akan mengirimkan stok BBM 16.000 Liter ke SPBU Wotu, sembari melakukan perhitungan kalkulasi kebutuhan BBM nelayan maupun angkutan umum dan barang.

Kadis Perikanan, Alimuddin Nasir akan turut memastikan semua surat rekomendasi untuk para nelayan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dgn hasil aplikasi Xstar.

“Hasil verifikasi kami yang bukan nelayan telah kami tarik semua surat-suratnya dan tentunya hanya akan diberikan kepada mereka yg benar-benar berprofesi sebagai nelayan,” tegas Alimuddin Nasir.

Sementara terkait adanya isu pungutan liar di SPBU, pihak pengelola, Jamal menegaskan bahwa tidak ada praktik pungli dalam pelayanan pengisian biosolar.

“Tidak benar itu, dan kami terus menghimbau agar masyarakat tidak memberi uang lebih ke operator atau pihak SPBU, liat harga di dispenser, bayar sesuai harga yang tertera, kalau ada yg meminta, laporkan langsung kepada saya,” jelas Jamal. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel