Coral Garden Rehabilitasi Terumbu Karang di Perairan Sangkarrang
Kitasulsel–Makassar--Yayasan Kitaji Pinisi Indonesia bersama Yayasan Kehati (Keanekaragaman Hayati Indonesia) menggelar aksi penyelamatan ekosistem terumbu karang. Dalam agenda itu, ada penyerahan alat rehabilitasi coral garden yang diserahkan oleh pihak Pasar Modal Indonesia.
Ketua Panitia HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia, Antonius Herman Azwar mengatakan, sebanyak 20 coral garden diserahkan pihaknya kepada para pemerhati terumbu karang di perairan Barrang Lompo dan Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Makassar, Selasa, 22 Agustus 2023. Ini dalam rangka perayaan HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia sekaligus sebagai komitmen bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia juga harus memikirkan keberlanjutan alam.
“Karena Indonesia negara kelautan, hasil buminya tinggi, jadi kita fokus ke terumbu karang. Selain untuk alam, nilai ekonominya juga tinggi. Semoga apa yang kita teteskan di tiap daerah bisa membantuk lingkungan dan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Antonius.
Bersama dengan Yayasan Kehati, pihaknya telah melakukan observasi dengan memilih lokasi tersebut untuk rehabilitasi terumbu karang. Nantinya, akan ada monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mengukur keberhasilan aktivitas tersebut.
“Tentunya akan ada pemantauan. Setiap tahun kita HUT, tetap lingkungan yang menjadi fokus kita. Kalau tahun depan dibutuhkan lagi bisa dilaporkan kita observasi lagi. Tapi kan Indonesia luas, kita harus benar-benar menyusuri hingga ke pelosok,” tambah Direktur 1 KPEI ini.
Direktur Program Yayasan Kehati Rony Megawanto membeberkan, aktivitas destruktif fishing masih marak terjadi termasuk di perairan Makassar tersebut. Oleh karena itu, kehancuran terumbu karang belum dapat dihindari. Baik dengan bom maupun bius ikan. (*)
Nasional
Mensos RI Kunjungi Dua Lokasi Pengungsian Di Manggala
Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengunjungi lokasi banjir di Kota Makassar, Rabu (25/12/2024).
Ada dua titik lokasi pengungsian yang dikunjungi yakni pengungsian korban banjir di Masjid Jabal Nur, Kecamatan Manggala dan pengungsian di Masjid Almuttaqin, Jalan Ujung Bori Raya, Kecamatan Manggala.
Kunjungannya ini memastikan kebutuhan korban banjir terpenuhi serta memantau kondisi terkini para pengungsi.
“Hari ini kita memantau korban banjir yang ada di Manggala. Kami memberikan juga sejumlah bantuan yang dibutuhkan khususnya untuk wanita dan anak-anak,” ucap Saifullah Yusuf, Menteri Sosial RI.
Dirinya pun juga memastikan, untuk memenuhi sejumlah kebutuhan para pengungsi. Tidak hanya untuk fisik, tapi juga psikososial.
Pada kunjungan ini, Mensos, Saifullah telah memberikan sejumlah bantuan bagi para korban banjir.
Bantuan itu di antaranya berupa kasur matras, obat-obatan, kebutuhan wanita dan anak-anak hingga makanan siap saji.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 5 miliar untuk korban banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Sebanyak Rp 1,2 miliar lebih diantaranya diberikan khusus untuk Kota Makassar. Diluar dari dukungan pak gubernur dan bupati/wali kota. Tapi yang ini hanya dari Kemensos,” tuturnya.
Gus Ipul begitu sapaan akrabnya berharap, bantuan Kemensos cukup untuk membantu masyarakat selama masa kedaruratan bencana.
Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Makassar, Andi Muh Yasir mengatakan pemerintah Kota Makassar sudah menyalurkan bantuan sebelumnya baik bantuan berupa kebutuhan pokok dan psikososial.
“Pemkot Makassar hingga hari ini tidak berhenti membantu dan menyalurkan apa yang menjadi kebutuhan korban banjir. Mulai dari pengevakuasian, penyediaan makanan siap saji, kebutuhan wanita dan bayi seperti popok, tenda, susu, air bersih dan sebagainya,” ucap Yasir.
“Kita juga tiap hari menghadirkan layanan psikososial yang difasilitasi langsung oleh DP3A yang menghibur para korban banjir utamanya anak-anak. Jadi anak-anak disini cukup terhibur dan banyak diberi hal-hal positif selama mengungsi,” tandasnya.
Yasir menambahkan Hingga hari ini beberapa titik banjir di Kota Makassar terpantau sudah mulai surut. Itu artinya, penanganan maksimal terus dilakukan oleh Pemkot Makassar. (*)
-
Politics3 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
6 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
10 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
9 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
7 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login