Connect with us

Dua Oknum Personel Satpol PP Makassar Viral Konsumsi Miras,Kasatpol PP Makassar:Pasti Kita Beri Sanksi Berat

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kejadian beredarnya Foto dua oknum Anggota Satpol Pamong kec. Wajo kota Makassar ,menjadi perhatian dan direspon cepat oleh Kasatpol PP kota Makassar .

Sejak beredarnya berita tersebut , lalu mengumpulkan regu yang bertugas di Kecamatan Wajo, menginvestigasi kenapa kejadian tersebut terjadi.

Penjelasan Kasat Pol PP kota Makassar M.Ikhsan. terkait dua anggota Sat Pol PP yang sempat viral dengan beredarnya sedang meminum minuman beralkohol di posko kecamatan Wajo kota Makassar .

Dihadapan Media yang sempat hadir pada Senin siang Kasatpol PP Ikhsan , menjelaskan kejadian dari hasil pemeriksaan kepada dua oknum anggotanya yang di BKO kan di kecamatan Wajo .

“Mereka minum berdua , dan minuman mereka sejenis Bir ,untuk menghilangkan penat di tubuh , ada dua botol Ta, satunya, yang mereka beli sendiri dari uang pribadi , jadi bukanji pesta, lalu salah seorang dari mereka Selfi dia kirim ke grupnya.
Kedua oknum ini sudah diperiksa dan sekarang menerima ditindaki di PTI ( petugas Tindak Internal )yakni proposnya Pamong Praja.

Mengenai sanksi Ikhsan menambahkan , pasti ada tindakan sebagai efek jera bagi semuanya dan tidak ada lagi yang mengulang kejadian ini dua oknum anggota Pol PP ini telah bertugas sudah lama , ada yang 10 thn masa kerja dan 13 tahun .

Dalam pertemuan itu pula dihadiri Camat Wajo Hamna Faizal yang membenarkan kejadian tersebut .

Sangat menyesalkan kejadian ini dimana kita lagi sibuk sibuknya mempersiapkan Perhelatan Akbar F8 , Hal itu di pertegas Kasat Pol PP Ikhsan , dimana akan menurunkan 300 personil yang akan bersinergi dengan Dis hub kota Makasar, Damkar dan BPBD Kota Makassar . Yang akan menyebar di 4 zona even F8 .

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Peran Masjid sebagai Pusat Pembinaan Generasi Muda

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turut mendampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dalam acara peresmian Masjid Mardhiyyah di Jalan Talasalapang II, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, pada Minggu (22/9).

Kehadiran Indira memberikan sentuhan tersendiri pada acara tersebut, terutama dengan penekanan pada pentingnya masjid sebagai pusat pembinaan bagi generasi muda.

Indira menyampaikan bahwa masjid bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga bisa menjadi wadah yang strategis dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak.

Menurutnya, peran orang tua dan masyarakat sangat penting dalam mendorong anak-anak untuk dekat dengan masjid, sejalan dengan program Jagai Anakta’, yang berfokus pada pembinaan moral dan spiritual generasi muda.

“Sebagai ibu, saya sangat memahami betapa pentingnya membentuk karakter anak sejak dini. Dengan sering membawa mereka ke masjid, kita bisa menanamkan nilai-nilai kebaikan dan mendidik mereka agar menjadi anak-anak yang soleh dan solehah,” kata Indira.

Indira juga mengajak jamaah Masjid Mardhiyyah untuk bersama-sama menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan positif bagi anak-anak, di mana mereka bisa belajar dan bersosialisasi dalam lingkungan yang sehat dan religius.

Menurutnya, masjid memiliki peran penting dalam memperkuat fondasi moral masyarakat, terutama dalam membimbing generasi muda di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks.

“Di masjid, anak-anak bisa belajar banyak hal yang bermanfaat. Meskipun kadang mereka berisik, kita sebagai orang tua harus bersabar dan melihatnya sebagai bagian dari proses pendidikan. Ini juga menjadi amal jariyah bagi kita,” tambahnya.

Indira berharap agar Masjid Mardhiyyah bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya di Makassar dalam hal pembinaan anak-anak dan remaja, sehingga keberadaan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang membentuk karakter anak-anak menuju masa depan yang lebih baik.

“Tentunya saya berharap kita semua dapat bersinergi, baik dari lingkungan keluarga, masyarakat, maupun pengurus masjid, untuk kita bersama-sama membimbing anak-anak kita. Masjid harus menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi mereka, agar mereka tumbuh dengan nilai-nilai kebaikan dan cinta terhadap agama,” jelas Indira. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.