Connect with us

Bersama Jajaran, Alamsyah Camat Tallo Hadiri Pembukaan F8 di Anjungan Pantai Losari

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pemerintah Kecamatan Tallo dibawa komando Camat Alamsyah Sahabuddin, S.STP., M.Si., bersama jajarannya menghadiri pembukaan event F8 di Anjungan Pantai Losari, Rabu (23/08/2023).

Selain didampingi 15 Lurah Se-Kecamatan Tallo, Alamsyah juga memboyong ratusan Pj. Ketua RT/RW dan Pj. Ketua LPM untuk menyaksikan prosesi pembukaan even F8 yang sudah terlaksana selama 6 tahun berturut-turut.

Seremonial pembukaan ini diwarnai atraksi flypass dari TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin sebagai bagian dari rangkaian Makassar International Eight Festival and Forum atau Makassar F8.

Acara yang dipusatkan di Pantai Losari Makassar ini dimulai dengan atraksi paramotor yang berhasil memukau penonton yang antusias menyaksikan keahlian para pilot.

Para pilot paramotor terdiri atas Anggota Silek Dislog Lanud Hasanuddin Peltu Sujaki dan Anggota PAM Asset Malimpung Pinrang Kopka Syamsul.

Selain atraksi Flypass, juga ada atraksi Thunder Flight dengan formasi 3 pesawat yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Setyo Budi Pulungan.

Para penonton terlihat antusias saat menyaksikan atraksi ini, banyak di antara mereka yang melihat ke atas sambil mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka.

Suasana kegembiraan dan kagum pun terpancar dari wajah-wajah mereka, termasuk dari Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, serta sejumlah kepala OPD dan tamu undangan lainnya. Mereka terpukau oleh aksi berani dan menawan dari tim pilot TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin.

“Ini pertama kalinya Sukhoi terbang sedekat ini dengan panggung selama ada F8. Karena Danlanud-nya adalah orang pertama yang juga membuat di F8 selalu ada Sukhoi. Apa yang dibawa luar biasa. Banyak angle yang membuat semua orang mempersiapkan kameranya,” ucap Danny Pomanto, sapaan akrab Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.

Dengan atraksi udara yang begitu memukau, Makassar F8 telah resmi dimulai dengan penuh semangat. Rangkaian acara yang beragam dan menarik diharapkan dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi masyarakat Makassar dan para pengunjung dari berbagai daerah.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Pemerintah Indonesia terus meningkatkan utilisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai langkah strategis dalam menghadirkan pemerataan energi di seluruh penjuru tanah air.

Terbaru, Pemerintah bersama PT PLN (Persero) dan mitra swasta meresmikan operasional 47 PLTS yang tersebar di 47 desa pada 11 provinsi di Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengembangan energi surya memiliki peran krusial dalam menjangkau wilayah yang selama ini belum teraliri listrik secara optimal, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi, setiap kecamatan bisa swasembada energi, setiap kabupaten bisa swasembada energi, pulau-pulau terpencil akan punya energi, dan bisa swasembada desa-desa yang sangat terpencil, yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik,” ucap Presiden dalam peresmian 55 proyek EBT yang dipusatkan di PLTP Ijen, Bondowososo, Jawa Timur, Kamis, 26 Juni 2025.

Presiden pun mengapresiasi sinergi yang tejalin dalam pengembangan PLTS secara masif tersebut. Menurutnya langkah ini tidak hanya penting dalam mewujudkan swasembada energi tapi juga selaras dengan target Net Zero Emissions di tahun 2060.

“Kita akan mungkin jadi negara di dunia mungkin yang bisa menuju zero carbon emissions tepat pada waktu yang direncanakan.

Tetapi yang lebih penting adalah bahwa kita bisa menghasilkan energi dengan memotong jalur-jalur logistik yang mahal inilah dampak daripada program besar kita,” tegas Presiden.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menambahkan bahwa proyek PLTS akan menjadi tulang punggung pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di desa-desa yang belum terjangkau listrik.

“Tadi, Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa dalam waktu 4-5 tahun, insyaallah desa-desa yang tidak ada listrik akan kita pasang listriknya lewat PLTS, kerja sama nanti swasta, PLN, sama negara.

Inilah kabar baik dalam rangka memberikan pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mendapatkan fasilitas listrik,” ujar Bahlil.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen penuh PLN dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan keadilan energi di wilayah 3T melalui pemanfaatan PLTS secara masif.

“Program ini bukan sekadar menghadirkan listrik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam transisi energi global. Ini adalah bentuk gotong royong nasional untuk mewujudkan masa depan yang bersih, hijau, dan inklusif,” ujar Darmawan.

Ia menjelaskan bahwa 47 PLTS yang diresmikan hari ini memiliki total kapasitas 27,8 megawatt (MW) dan berhasil memberi akses listrik bagi 5.383 rumah tangga di 47 desa, yang tersebar di 11 provinsi seluruh Indonesia.

“Dulu, anak-anak belajar ditemani lampu minyak, layanan kesehatan terbatas, dan roda ekonomi desa berhenti saat malam tiba. Kini, listrik dari energi bersih mengubah segalanya, anak bisa belajar lebih lama, Puskesmas dapat melayani masyarakat dengan optimal, dan usaha rakyat tumbuh. Inilah keadilan energi.

PLN siap menjalankan visi Presiden menuju kemandirian energi lewat akselerasi energi terbarukan,” tutup Darmawan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel