Connect with us

Antusiasme Warga Makassar Terpancar saat Nonton Bareng Danny Pomanto di Makassar F8

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,– Antusiasme tak terbendung terlihat di wajah warga Kota Makassar saat mereka berkumpul untuk nonton bareng film Freeman pada hari kedua pagelaran Makassar F8, Kamis (24/8/2023).

Acara yang diadakan di Anjungan Pantai Losari Makassar ini menjadi magnet bagi warga untuk berkumpul dan menikmati film inspiratif bersama-sama.

Tidak hanya filmnya yang mengundang perhatian, kehadiran Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto turut memeriahkan acara tersebut. Selain itu, hadir pula Konsulat Jenderal Australia Todd Dias.

Danny Pomanto, sapaan akrab Moh. Ramdhan Pomanto, tampak begitu bersemangat menikmati film bersama warganya.

Danny hadir tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sesama penikmat film dan warga Makassar yang bangga akan karya seni visual.

Dalam suasana yang penuh kebersamaan, warga Makassar menikmati film Freeman yang mengisahkan tentang perjuangan, tekad dan kemenangan Cathy Freeman, penduduk asli wanita Australia pertama yang memenangkan medali emas dalam acara olahraga internasional pada tahun 1990 pada usia 16 tahun.

Gejolak emosi pun berulang kali terdengar dari deretan penonton saat momen-momen mengharukan dalam film tersebut diputar di layar lebar.

“Acara seperti ini memberikan ruang bagi kita semua untuk merasakan kebersamaan dan mempererat ikatan sebagai warga Makassar, apalagi ada Pak Wali langsung di tengah-tengah kita ikut nonton sama-sama,” ucap salah satu warga, Asrul.

Acara nonton bareng ini membuktikan bahwa film mampu menjadi medium yang kuat dalam menyatukan masyarakat dan pemimpin serta menginspirasi banyak orang.

Kehadiran Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan antusiasme warga dalam nonton bareng membuktikan bahwa seni memiliki daya tarik yang tak terbantahkan untuk menghubungkan manusia dalam satu visi dan semangat yang sama.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Mensos RI Kunjungi Dua Lokasi Pengungsian Di Manggala

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengunjungi lokasi banjir di Kota Makassar, Rabu (25/12/2024).

Ada dua titik lokasi pengungsian yang dikunjungi yakni pengungsian korban banjir di Masjid Jabal Nur, Kecamatan Manggala dan pengungsian di Masjid Almuttaqin, Jalan Ujung Bori Raya, Kecamatan Manggala.

Kunjungannya ini memastikan kebutuhan korban banjir terpenuhi serta memantau kondisi terkini para pengungsi.

“Hari ini kita memantau korban banjir yang ada di Manggala. Kami memberikan juga sejumlah bantuan yang dibutuhkan khususnya untuk wanita dan anak-anak,” ucap Saifullah Yusuf, Menteri Sosial RI.

Dirinya pun juga memastikan, untuk memenuhi sejumlah kebutuhan para pengungsi. Tidak hanya untuk fisik, tapi juga psikososial.

Pada kunjungan ini, Mensos, Saifullah telah memberikan sejumlah bantuan bagi para korban banjir.

Bantuan itu di antaranya berupa kasur matras, obat-obatan, kebutuhan wanita dan anak-anak hingga makanan siap saji.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 5 miliar untuk korban banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Sebanyak Rp 1,2 miliar lebih diantaranya diberikan khusus untuk Kota Makassar. Diluar dari dukungan pak gubernur dan bupati/wali kota. Tapi yang ini hanya dari Kemensos,” tuturnya.

Gus Ipul begitu sapaan akrabnya berharap, bantuan Kemensos cukup untuk membantu masyarakat selama masa kedaruratan bencana.

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Makassar, Andi Muh Yasir mengatakan pemerintah Kota Makassar sudah menyalurkan bantuan sebelumnya baik bantuan berupa kebutuhan pokok dan psikososial.

“Pemkot Makassar hingga hari ini tidak berhenti membantu dan menyalurkan apa yang menjadi kebutuhan korban banjir. Mulai dari pengevakuasian, penyediaan makanan siap saji, kebutuhan wanita dan bayi seperti popok, tenda, susu, air bersih dan sebagainya,” ucap Yasir.

“Kita juga tiap hari menghadirkan layanan psikososial yang difasilitasi langsung oleh DP3A yang menghibur para korban banjir utamanya anak-anak. Jadi anak-anak disini cukup terhibur dan banyak diberi hal-hal positif selama mengungsi,” tandasnya.

Yasir menambahkan Hingga hari ini beberapa titik banjir di Kota Makassar terpantau sudah mulai surut. Itu artinya, penanganan maksimal terus dilakukan oleh Pemkot Makassar. (*)

Continue Reading

Trending