Connect with us

Danny Pomanto Jadi Pembicara Dalam Seminar Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia Di Yogyakarta

Published

on

Kitasulsel—YOGYAKARTA – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto membocorkan salah satu rahasia kesuksesannya membangun Kota Makassar dan berhasil mencuri perhatian dunia.

Di hadapan peserta Seminar Nasional Ikatan Sosiologi Indonesia di Hotel Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Sabtu (26/8), Danny Pomanto mengakui selalu menggunakan keilmuan sosiologi dalam perencanaan hingga pelaksanaan.

Mantan dosen arsitektur Universitas Hasanuddin Makassar ini menjelaskan bahwa disiplin ilmu engineering tidak bisa dilepaskan dari ilmu sosiologi: ruang membentuk perilaku dan perilaku membentuk ruang.

Dia menceritakan di awal periode pertamanya fokus utama penataan adalah lorong. Bagai sel dalam tubuh, lorong lah yang perlu mendapat perhatian utama.

“Karena lorong itu kompleks, warga bermukim sebagian besar di lorong. Saya kan juga anak lorong, lahir dan tumbuh besar di lorong sempit di Makassar, ” kata Danny Pomanto.

Ragam program dipusatkan di lorong, seperti Lorong Garden yang kini disempurnakan menjadi Lorong Wisata. Semuanya membutuhkan partisipasi aktif warga, ruang-ruang interaksi yang positif tercipta kemudian melahirkan kohesifitas sosial yang kental.

“Selain bermanfaat untuk pengembangan ekonomi kerakyatan di lorong-lorong, ruang di lorong menghadirkan kohesifitas sosial yang kuat dan menstimulasi mitigasi sosial, ” jelas Danny Pomanto.

Saat kota dituntut menyesuaikan dengan perkembangan zaman melalui Smartcity, Danny Pomanto justru menambahkannya dengan aspek sosial yang sesuai dengan nilai yang dianut warga Makassar: Sombere and Smartcity.

“Smartcity hanyalah teknologi dan perangkat menciptakan kota yang cerdas. Yang utama iyalah bagaimana sikap manusianya dengan Smartcity ini, perlu sentuhan hati di dalamnya. High tech with heart touch,” beber Danny.

Karena konsep inilah, Danny Pomanto kerap diundang ke berbagai negara untuk menjelaskan soal Sombere and Smartcity. Bahkan di negara maju dengan teknologi yang maju pula mengalami degradasi dalam aspek sosial.

Dia pun menceritakan pengalamannya berdiskusi dengan Ratu Belgia Mathilda beberapa waktu lalu mengenai persoalan sosial hingga kesehatan mental.

“Ternyata persoalan sosial juga memiliki efek terhadap kesehatan mental. Dan jawabannya adalah kohesifitas sosial, di mana nilai-nilai kesetiakawanan dan solidaritas sosial. Dan inilah yang kita ciptakan di Makassar, ” terangnya.

Kegiatan yang dihadiri sosiolog dari berbagai perguruan tinggi ini juga menghadirkan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau yang lebih dikenal dengan Gus Yahya sebagai pembicara utama.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Tunjuk Nielma Palamba sebagai Plh Sekda Kota Makassar

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR—Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi menunjuk Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Nielma Palamba, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar. Penunjukan ini dilakukan pada Senin, 21 April 2025, menyusul berakhirnya masa jabatan Irwan Adnan sebagai Penjabat (Pj) Sekda Kota Makassar.

Dalam keterangannya, Wali Kota Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi, menyampaikan bahwa Nielma Palamba dipilih berdasarkan pertimbangan pengalaman dan kompetensinya sebagai pamong senior.

“Hari ini ada Plh Sekda Kota Makassar bernama ibu Nielma, pertimbangannya beliau pamong senior,” ujar Appi. Ia juga menambahkan bahwa posisi Sekda tidak boleh kosong untuk memastikan kelancaran administrasi di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Appi menjelaskan bahwa masa jabatan Irwan Adnan sebagai Pj Sekda telah berakhir pada 21 April 2025, sehingga diperlukan penunjukan Plh untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

“Habis kan tidak bisa diperpanjang lagi sehingga kita tunjuk ibu Nielma karena ini tidak boleh kosong untuk menjalankan administrasi yang ada di Pemkot Makassar,” tuturnya.

Menanggapi penunjukan tersebut, Nielma Palamba mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh Wali Kota Makassar. Ia berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan baik demi kelancaran roda pemerintahan.

“Saya terharu dan tidak pernah membayangkan untuk bisa duduk sebagai Plh Sekda, ini kepercayaan dan amanah ini. Tentunya saya membantu beliau (Pak Wali) dalam tugas administrasi,” ungkap Nielma.

Penunjukan Nielma Palamba sebagai Plh Sekda Kota Makassar menjadi langkah strategis untuk memastikan kelancaran administrasi pemerintahan hingga akhir masa tugasnya sebelum memasuki masa pensiun di akhir tahun ini. Pemerintah Kota Makassar optimis bahwa pengalaman dan dedikasi Nielma Palamba akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung jalannya pemerintahan yang efektif dan efisien.

Langkah ini sekaligus menjadi bukti komitmen Wali Kota Munafri Arifuddin dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan tata kelola pemerintahan di Kota Makassar. Dengan kepercayaan yang diberikan, diharapkan roda pemerintahan dapat terus berjalan dengan baik demi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat. (**)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel