Connect with us

Ratusan Anak Lorongna Makassar Tampil di Closing Ceremony F8 Makassar 2023

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Sebanyak 100 pemuda dari anak lorongna Makassar tampil memukau dalam closing ceremony Makassar Internasional Festival & Forum atau F8 Makassar di Anjungan Pantai Losari, Minggu malam (27/8).

Mereka tampil dengan memainkan gitar dan menyanyikan lagu khas anak lorong Makassar. Dari 100 anak lorong yang tampil, tiga di antaranya adalah perempuan yang memainkan gitar dengan penuh percaya diri dan membuat penonton terpukau.

Meskipun mereka mengenakan pakaian seperti pengamen biasa, namun semangat dan tekad mereka begitu membara. Mereka menyanyikan lirik lagu dengan penuh semangat, seolah-olah lagu itu adalah bagian dari hati dan jiwa mereka.

“Dari yang biasa kita luar biasa, kita semua anak lorong Makassar berkarya demi masa depan.” sebut lirik lagunya disertai tepuk tangan penonton sebagai bentuk apresiasi.

Penampilan mereka sesuai dengan salah satu misi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yaitu memberdayakan pemuda dari anak lorongna Makassar untuk berkarya dan meningkatkan kualitas hidup mereka serta menjauhkan mereka dari kegiatan kriminal.

Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto, dalam sambutan penutupan acara, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua warga Makassar atas partisipasi mereka. Ia pun berterima anak lorongna Makassar, mengapresiasi keterlibatan mereka dalam acara tersebut.

“Terima kasih seluruh warga Makassar atas partisipasinya, terima kasih semua pihak yang bantu sukseskan F8 Makassar, terima kasih atas anak-anakku, anak lorongna Makassar untuk berpartisipasi dalam event F8 Makassar 2023,” ucap Danny.

Selain pemain gitar, ada juga seseorang yang melibatkan diri dalam proses anggarru, serta tujuh orang penggendang gandrang bulo yang turut meramaikan penampilan.

Ada juga puluhan remaja Makassar yang tergabung dalam Ikatan Olahraga Dance Sport Sulawesi Selatan, yang tampil dengan pertunjukan tari, balet, dan tarian tradisional kontemporer, menambah keragaman dan keindahan dalam acara penutupan tersebut.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Di Tengah Agenda Kerajaan, Menag RI Luangkan Waktu Motivasi Petugas Haji: Kita Pelayan Tamu Allah!”

Published

on

Kitasulsel—Arab Saudi – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, didampingi Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mengunjungi petugas haji Indonesia yang telah lebih dulu tiba di Arab Saudi, Selasa 29/4).

Sebanyak 350 petugas haji gelombang pertama telah berada di Tanah Suci untuk mempersiapkan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia. Rombongan gelombang kedua dijadwalkan akan diberangkatkan pada 7 Mei mendatang.

Kunjungan Menag ini dilakukan di sela-sela agenda resmi sebagai tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi dalam kegiatan Lembaga Konferensi Hadis yang dinaungi langsung oleh Raja Salman. Menag memanfaatkan waktu luangnya untuk menyapa dan memberikan motivasi secara langsung kepada para petugas haji.

Dalam arahannya, Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan spiritual para petugas sebagai Amirul Hajj dalam melayani tamu-tamu Allah. Ia menyebut para petugas sebagai orang-orang pilihan yang mendapatkan amanah mulia.

“Sebagai Amirul Hajj, kita semua memiliki tanggung jawab serta misi yang sama untuk memberi yang terbaik bagi tamu Allah. Ini adalah tugas suci yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya dalam semua aspek pelayanan,” ujar Menag.

Ia juga mengingatkan bahwa kenyamanan dan ketenangan jamaah menjadi tolok ukur keberhasilan pelayanan ibadah haji. “Kunci sukses haji itu bisa dilihat dari senyum jamaah saat tiba di Tanah Suci, ibadah dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. H. Bunyamin M. Yapid turut menyampaikan pentingnya niat yang lurus dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Ia menyebut bahwa pelayanan yang dilandasi keikhlasan akan membawa energi positif yang dirasakan langsung oleh para jamaah.

“Nawaitu sebagai pelayan tamu Allah harus benar-benar ikhlas. Jika sudah ikhlas, energi positif itu akan sampai ke jamaah dan membuat mereka tersenyum. Itu harapan kita semua,” ujarnya.

Dr. Bunyamin juga menekankan pentingnya kekompakan dan kepekaan sosial antarpetugas haji. “Kita ini satu kesatuan. Kerja tim harus kuat. Jika petugas sukses, maka kualitas ibadah jamaah pun akan meningkat. Kita semua adalah pelayan tamu Allah,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi suntikan semangat bagi seluruh petugas haji Indonesia dalam menjalankan tugasnya dengan penuh amanah, tanggung jawab, dan cinta kepada para tamu Allah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel