Connect with us

Fatmawati Rusdi Raih Apresiasi Perempuan Berpengaruh Kategori Pemimpin

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR, — Dalam rangka International Women’s Equality Day di bulan Agustus 2023, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi tercatat masuk dalam daftar perempuan berpengaruh di Indonesia versi portal media Dream.co.id.

Fatmawati menyabet kategori Influential In Female Leadership atau pemimpin perempuan yang berpengaruh.

Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi V Kantor Kepala Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Prof Dr. Widodo Miktiyo.

Apresiasi diberikan langsung oleh Deputi V Kantor Kepala Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani, pada malam Apresiasi Perempuan Berpengaruh, di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Karenanya, Fatmawati Rusdi berterima kasih atas dipilihnya masuk sebagai perempuan yang berpengaruh.

Ia mengaku bangga karena di zaman sekarang perempuan berangsur-angsur mempunyai kesempatan meskipun tidak seluas laki-laki.

“Alhamdulillah atas apresiasinya. Perempuan memiliki tantangan terbesar dalam kepemimpinan khususnya di politik dan pemerintahan. Karena, kita masih menganut sistem patriarki kesempatan perempuan untuk menjadi pemimpin masih terbatasi karena persepsi masyarakat mengenai pembagian peran antara laki-laki dan perempuan, yang cenderung bias ke arah membatasi peran perempuan pada urusan rumah tangga,” ucapnya.

Torehan yang dicapai Fatmawati ini membuat Ia berpesan kepada generasi penerus bangsa untuk jangan bosan-bosan menggali potensi dalam diri dan meningkatkan skill.

“Harus berjuang dan percaya diri. Tak peduli berasal dari mana dan lahir dari mana tapi generasi penerus khususnya perempuan harus punya tekad dan keinginan yang kokoh untuk mewujudkan cita-citanya,” ajak Fatmawati.

Dream.co.id memiliki penilaian tersendiri dalam menentukan list perempuan berpengaruh. Daftar itu mewakili perempuan dalam beberapa kategori yaitu bisnis, keuangan, media dan pemimpin dan politik.

Para wanita berpengaruh yang masuk dalam daftar tersebut, dinilai Dream.co.id mampu menghasilkan pengaruh di sektornya masing-masing. Mereka dinilai memiliki pandangan yang modern dan visioner.

Selain Fatmawati Rusdi, berikut deretan yang masuk dalam daftar perempuan berpengaruh yakni Dr. Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur, Erni Makmur, Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, Ketua Umum Apindo, Shinta W Kamdani, Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri, Alexandra Askandar.

Tak lupa juga Fatmawati berterimakasih kepada Dream.co.id dan Diadona.co sebagai platform yang menyebarluaskan kerja-kerja baik seluruh pihak yang terlibat.

“Kami berharap support media online semuanya tetap dapat berlanjut menyebarluaskan program-program Pemerintah Kota Makassar dengan baik,” harapnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gelar Rakor TPKD, Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Hingga 5 Persen

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) di Aula Bapperida, Jumat (21/11/2025).

Rapat koordinasi ini digelar untuk memperkuat sinergi lintas perangkat daerah dalam percepatan penurunan angka kemiskinan serta mengevaluasi capaian program penanggulangan kemiskinan tahun berjalan. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan mengidentifikasi kendala di lapangan dan merumuskan langkah strategis yang dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Penanggulangan Kemiskinan Masuk Prioritas Visi Pembangunan Lutim

Kepala Bapperida Lutim, Kamal Rasyid, menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan bagian penting dari visi misi Pemkab Lutim, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dan sejahtera.

“Kemiskinan ini harus dikelola dengan baik oleh pemerintah. Jika dikelola dengan benar, maka output dan dampak di masyarakat juga akan baik,” jelas Kamal.

Ia menambahkan, Luwu Timur memiliki dua sektor unggulan yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus penurunan kemiskinan, yakni sektor pertanian di wilayah barat dan sektor pertambangan di wilayah timur. Berdasarkan capaian tahun sebelumnya, angka kemiskinan di Lutim tercatat lebih rendah dibanding beberapa kabupaten/kota lain di wilayah Luwu Raya maupun Sulawesi Selatan.

Target Turunkan Kemiskinan Hingga 5 Persen

Dalam paparannya, Kamal menekankan pentingnya pendataan tenaga kerja yang akurat di tingkat kecamatan dan desa.

“Yang paling dibutuhkan adalah kerja sama kita semua dalam melakukan pendataan tenaga kerja. Setiap camat dan pemerintah desa harus mengenali para warganya dan memastikan masuk dalam database tenaga kerja,” tegas Kamal.

Pemkab Lutim menargetkan angka kemiskinan dapat ditekan hingga 5 persen, dengan estimasi jumlah penduduk miskin saat ini sekitar 21 ribu jiwa. Target pembangunan 2025–2030 juga menitikberatkan pada peningkatan daya saing sumber daya manusia serta kesejahteraan sosial secara menyeluruh.

BPS Paparkan Data Kemiskinan Terbaru

Kepala BPS Lutim, Muh. Harta Saham, turut memberikan paparan mengenai kondisi kemiskinan berdasarkan data Maret 2025. Harta menjelaskan bahwa garis kemiskinan terdiri atas dua komponen utama:

Garis kemiskinan makanan: kebutuhan konsumsi setara 2.100 kalori per hari

Garis kemiskinan non-makanan: kebutuhan sandang, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan

Berdasarkan data BPS Lutim:

Jumlah penduduk miskin: 18,55 ribu orang

Persentase penduduk miskin: 5,78 persen

Harta menuturkan tren kemiskinan di Lutim sempat menurun selama 2018–2020, namun mengalami fluktuasi sepanjang 2020–2024.

“Kemiskinan tidak hanya dilihat dari jumlah atau persentasenya, tetapi juga kedalaman dan keparahannya. Tanpa monitoring yang baik, kita tidak akan tahu apakah program yang dijalankan sudah tepat atau belum,” ujarnya.

Diikuti OPD, Camat, dan Unsur Lintas Sektor

Rakor TPKD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kebijakan dan lembaga terkait, antara lain:

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lutim

Para camat se-Kabupaten Lutim

Perwakilan Kementerian ATR/BPN Lutim

PLN ULP Malili

Baznas Lutim

PT CLM

PT Bank BRI KCP Malili

Bank Sulselbar Cabang Malili

Melalui rapat koordinasi ini, Pemkab Lutim berharap percepatan penurunan angka kemiskinan dapat tercapai melalui sinergi kebijakan, peningkatan akurasi data, dan kolaborasi lintas sektor.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel