Connect with us

Masyarakat akan Nikmati Jogging dan Nikmati Kota Makassar dari Ketinggian

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar terus menggenjot proyek renovasi Lapangan Karebosi. Proyek ini tengah menunggu proses tender.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Andi Pattiware, mengatakan pihaknya telah merampungkan dokumen untuk proses tender atau lelang. Dokumen itu telah diserahkan kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP).

“Kami sudah melengkapi semua dokumen-dokumen tender,” kata Pattiware, Senin (28/8/2023).

Saat ini, berkas tender telah berada di Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Setda Kota Makassar.

Renovasi Lapangan Karebosi ini, kata Pattiware, merupakan salah satu proyek prioritas Pemerintah Kota Makassar. Maka dari itu, pembangunannya terus digenjot.

Walau hingga pertengahan tahun 2023 belum ada proses lelang, namun dia optimistis proyek ini bisa mulai dibangun tahun ini. Dia mengatakan ada tahapan-tahapan yang harus dilewati untuk proyek tersebut termasuk lelang.

“Terakhir kami dipanggil rapat sama Ibu Kejari sehubungan dengan proyek strategis salah satunya Karebosi. Kami melaporkan bahwa itu progresnya berjalan,” kata Pattiware.

Hampir sebagian besar titik sarana dan prasarana olahraga di Lapangan Karebosi akan direnovasi. Wajah baru Lapangan Karebosi ini juga telah memiliki desainnya.

“Sebagian besar fasilitas di sana bakal direnovasi, semuanya tersentuh untuk renovasi. Termasuk area jogging track dengan konsep elevated,” kata Pattiware.

Desain Lapangan Karebosi dibuat berdasarkan arahan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Nantinya, lapangan yang menjadi ikon Kota Makassar itu akan dibuat menjadi wajah baru.

Desainnya berbentuk angka 8 disertai konsep elevated atau layang. Dengan begitu, saat warga yang sedang jogging akan menikmati Kota Makassar dari ketinggian.

Di bagian bawah lapangan juga akan direhabilitasi, mulai dari lapangan sepak bola, lapangan softball, penambahan beberapa lapangan mini soccer dan fasilitas pendukung terutama untuk pembinaan sepak bola usia dini. (smartcitymks)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel