Connect with us

Diikuti 10 Negara, Kepala Bapenda Makassar Jadi Narasumber Pelatihan Pajak di Tokyo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR, – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menunjukkan eksistensinya di kancah dunia.

Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kota Makassar merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang diundang oleh Asian Development Bank (ADB) untuk mengikuti Workshop Regional Penguatan Pengelolaan Pajak Properti dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Takaoka dan Tokyo, Jepang.

Berlangsung selama lima hari mulai 4-8 September 2023 nanti, kegiatan ini diikuti sepuluh negara. Yakni Armenia, Kamboja, Indonesia, Kyrgyz Republic, Laos, Nepal, Philipina, Tiongkok, Sri Langka, dan Thailand.

Tidak hanya menjadi peserta, Kepala Bapenda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra diberi kesempatan menjadi pembicara pada hari kedua.

Mewakili Indonesia, Firman Pagarra tampil bersama tiga pembicara lainnya. Diantaranya, Paul Bidanset Konsultan Manajemen Pajak Properti Internasional (Sistem TI) ADB.

Sirinun Maikong selaku Ekonom, Biro Kebijakan Pajak, Kantor Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Thailand, dan Stephane Gil selaku Konsultan Pajak Properti Internasional ADB.

“Alhamdulillah Bapenda menjadi bagian penting dalam workshop ini, kita diundang menjadi peserta sekaligus pembicara di workshop perpajakan yang akan diselenggarakan di Tokyo,” kata Firman Hamid Pagarra, Rabu (30/08/2023)

Firman menjelaskan tujuan dari workshop ini untuk meningkatkan kapasitas institusi dalam manajemen pajak properti. Khusus di Bapenda ada dua yakni PBB dan BPHTB.

“Jadi tujuan kami diundang di sini untuk mengetahui bagaimana Kota Makassar menjadi salah satu kota yang ada di Indonesia dalam hal resiliensi city terkait perpajakan khususnya PBB dan BPHTB,” tuturnya.

Menjadi perwakilan Indonesia, Bapenda Makassar didampingi Direktur Pendapatan Daerah Kementrian Dalam Negeri Hendriwan Imron dan Analis Pajak Daerah Kementrian Dalam Negeri Mirni Sumiyati.

“Ada 23 peserta workshop dari sepuluh negara dan khusus Indonesia kami cuma bertiga,” ujar Firman.

Suatu kebanggaan bisa mewakili Indonesia dalam workshop perpajakan yang diselenggarakan ADB. Rencananya, Firman Pagarra akan memaparkan terkait capaian aplikasi Pakinta (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi) yang diterapkan sejak 2022 lalu.

“Kami akan memaparkan bagaimana penggunaan aplikasi Pakinta mampu meningkatkan jumlah target pendapatan. Jadi banyak orang yang terbantu dan langsung membayar melalui aplikasi dibandingkan tahun sebelumnya yang harus datang ke kantor,” paparnya.

Keberhasilan itu dibuktikan dengan banyaknya user yang terdaftar di aplikasi Pakinta inovasi Bapenda Kota Makassar. Bahkan capaian pendapatan PBB meningkat dari Rp180 miliar di 2021 naik menjadi Rp213 miliar di 2022.

“Kita juga akan memaparkan pemetaan PBB yang kita lakukan tahun lalu. Itu kita punya peta potensi di dua kecamatan yaitu Manggala dan Tamalate dan alhamdulillah ada kenaikan yang terjadi dari jumlah Nomor Objek Pajak (NOP),” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Campsite Sorowako Dipadati Ratusan Warga, Program Sabtu Sehat Juara Lutim Berlangsung Meriah

Published

on

Kitasulsel–SOROWAKO Kawasan Campsite Sorowako berubah menjadi pusat keramaian sejak pagi, Sabtu (15/11/2025). Ratusan warga dari berbagai wilayah memadati lokasi tersebut untuk mengikuti kegiatan Sabtu Sehat Juara (SSJ) yang digagas Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Program rutin yang kali ini dirangkai dengan senam sehat dan jalan santai itu terlaksana berkat kolaborasi Serikat Pekerja Bersatu Vale Indonesia (SPBVI) bersama komunitas sosial Al-Ma’un. Semangat kebersamaan dan antusiasme peserta tampak sejak pendaftaran dibuka.

Bupati Irwan Hadiri dan Apresiasi Kolaborasi Komunitas

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, hadir langsung didampingi Wakil Ketua I DPRD Jihadin Paruge, Anggota DPRD Prima Eyza Purnama, Plh. Sekda Dr. Ramadhan Pirade, para kepala OPD, Camat Nuha, serta Ketua Umum SPBVI dr. Irmawati Baso.

Dalam sambutannya sebelum melepas peserta jalan santai, Bupati Irwan menggarisbawahi bahwa SSJ bukan hanya ruang untuk berolahraga, melainkan wadah memperkuat hubungan antarmasyarakat.

“Ini adalah momen mempererat silaturahmi dan menjaga kebersamaan kita. Saya mengapresiasi SPBVI yang tidak hanya memikirkan anggotanya, tetapi terus hadir dalam kegiatan sosial yang berdampak besar bagi masyarakat, termasuk mendorong perkembangan UMKM,” ujarnya.

Sorowako Menuju Kota Wisata

Di hadapan peserta, Bupati Irwan menyampaikan rencana strategis Pemkab untuk mengembangkan Sorowako sebagai Kota Wisata. Program ini disebut sebagai langkah besar untuk meningkatkan perekonomian daerah dan menciptakan destinasi baru di Luwu Timur.

“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Nuha. Dalam waktu dekat, panitia sosialisasi akan dibentuk dan kami fokus membenahi infrastruktur agar Sorowako semakin tertata dan siap menjadi tujuan wisata,” tegas Bupati.

Tinjau Irigasi Desa Nikel

Di sela kegiatan, Bupati Irwan menyempatkan diri meninjau infrastruktur irigasi di Desa Nikel. Ia memberikan arahan agar fasilitas tersebut diperbaiki dan dioptimalkan sebagai bagian dari layanan dasar bagi masyarakat.

Senam Bersama, Hadiah, dan Asuransi Jiwa

Setelah seluruh peserta menyelesaikan rute jalan santai, agenda dilanjutkan dengan senam bersama yang berlangsung meriah. Pihak panitia juga menggelar pengundian doorprize yang ditunggu-tunggu peserta.

Sebagai penutup, Pemkab Luwu Timur bersama SPBVI menyerahkan asuransi jiwa kepada 30 penggali kubur di Kecamatan Nuha, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka selama ini.

Kegiatan Sabtu Sehat Juara kembali menegaskan komitmen pemerintah dan komunitas lokal dalam menghadirkan aktivitas positif yang memadukan kesehatan, kebersamaan, dan kepedulian sosial di Luwu Timur.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel