Connect with us

Bazar Kuliner UMKM Inisiasi Camat Wajo Diminati Warga, Hj Hamna Faizal:Semoga Bermanfaat Untuk Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Bazar Kuliner Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dilaksanakan di Jln. Sangir Lorong 206, Longwis Guangzhou Kelurahan Melayu Baru Kec. Wajo Kota Makassar, Jumat (01/09/2023).

Diketahui, Bazaar kuliner Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini Rutin digelar setiap minggu di lorong-lorong wisata, di 8 Kelurahan kecamatan Wajo Kota Makassar.

Camat Wajo Hj. Hamna Faisal, S.T., M.M., mengatakan, minggu ini giliran kelurahan Melayu Baru, Lorong Wisata Guangzhou melaksanakan Bazar Kuliner dan di sambut antusias oleh warga, imbuhnya.

Lanjutnya, tampak antusiasme warga berbondong-bondong mengunjungi stand yang berjejer, dan produk yang dijual pun beragam, mulai dari, makanan dan minuman tradisional, kopi, hingga jajanan pasar, ujar Hj. Hamna Faisal Camat Wajo.

Olehnya itu, Bazar tersebut dilaksanakan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan pelaku UMKM di Lorong-lorong Wisata agar lebih produktif dan berdaya saing, serta memperluas jaringan, serta menciptakan wirausaha baru melalui pola kemitraan yang berkelanjutan.

Selain itu, ada juga senam sehat bersama, yang di ikuti oleh para Lurah, staf Kecamatan dan Kelurahan serta warga Kelurahan Melayu Baru,

Kegiatan tersebut di meriahkan oleh para artis Kecamatan Wajo, dan di adakan lomba karaoke, hingga lomba mewarnai bagi anak-anak, tambahnya.

Camat Wajo berharap, dengan adanya Kuliner Basar UMKM yang rutin digelar setiap minggunya agar semakin menunjang potensi dari berbagai, serta dapat membangkitkan perekonomian, yang tentunya sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di Lorong-lorong Wisata.

Kami dari pihak pemerintah akan selalu mengawal dan memberikan fasilitas agar produk UMKM di Kecamtan ini terus berkembang dan dikenal masyarakat luas, pungkas Hj. Hamna Faisal, Camat Wajo Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Pemerintah Indonesia terus meningkatkan utilisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai langkah strategis dalam menghadirkan pemerataan energi di seluruh penjuru tanah air.

Terbaru, Pemerintah bersama PT PLN (Persero) dan mitra swasta meresmikan operasional 47 PLTS yang tersebar di 47 desa pada 11 provinsi di Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengembangan energi surya memiliki peran krusial dalam menjangkau wilayah yang selama ini belum teraliri listrik secara optimal, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi, setiap kecamatan bisa swasembada energi, setiap kabupaten bisa swasembada energi, pulau-pulau terpencil akan punya energi, dan bisa swasembada desa-desa yang sangat terpencil, yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik,” ucap Presiden dalam peresmian 55 proyek EBT yang dipusatkan di PLTP Ijen, Bondowososo, Jawa Timur, Kamis, 26 Juni 2025.

Presiden pun mengapresiasi sinergi yang tejalin dalam pengembangan PLTS secara masif tersebut. Menurutnya langkah ini tidak hanya penting dalam mewujudkan swasembada energi tapi juga selaras dengan target Net Zero Emissions di tahun 2060.

“Kita akan mungkin jadi negara di dunia mungkin yang bisa menuju zero carbon emissions tepat pada waktu yang direncanakan.

Tetapi yang lebih penting adalah bahwa kita bisa menghasilkan energi dengan memotong jalur-jalur logistik yang mahal inilah dampak daripada program besar kita,” tegas Presiden.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menambahkan bahwa proyek PLTS akan menjadi tulang punggung pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di desa-desa yang belum terjangkau listrik.

“Tadi, Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa dalam waktu 4-5 tahun, insyaallah desa-desa yang tidak ada listrik akan kita pasang listriknya lewat PLTS, kerja sama nanti swasta, PLN, sama negara.

Inilah kabar baik dalam rangka memberikan pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mendapatkan fasilitas listrik,” ujar Bahlil.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen penuh PLN dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan keadilan energi di wilayah 3T melalui pemanfaatan PLTS secara masif.

“Program ini bukan sekadar menghadirkan listrik, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam transisi energi global. Ini adalah bentuk gotong royong nasional untuk mewujudkan masa depan yang bersih, hijau, dan inklusif,” ujar Darmawan.

Ia menjelaskan bahwa 47 PLTS yang diresmikan hari ini memiliki total kapasitas 27,8 megawatt (MW) dan berhasil memberi akses listrik bagi 5.383 rumah tangga di 47 desa, yang tersebar di 11 provinsi seluruh Indonesia.

“Dulu, anak-anak belajar ditemani lampu minyak, layanan kesehatan terbatas, dan roda ekonomi desa berhenti saat malam tiba. Kini, listrik dari energi bersih mengubah segalanya, anak bisa belajar lebih lama, Puskesmas dapat melayani masyarakat dengan optimal, dan usaha rakyat tumbuh. Inilah keadilan energi.

PLN siap menjalankan visi Presiden menuju kemandirian energi lewat akselerasi energi terbarukan,” tutup Darmawan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel