Connect with us

Grebek Stunting Dikecamatan Wajo,Wakil Walikota Makassar Puji Konsistensi Camat Wajo Dan Jajaran Dalam Mensukseskan Program Pemerintah Kota

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Camat Hj. Hamna Faisal, S.T.,M.M., mendampingi Wakil Walikota Makassar Hj. Fatmawati Rusdi, S.E., pada kegiatan Grebek Stunting di PKM Tarakan kecamatan Wajo, Sabtu (02/09/2023).

Camat Wajo, mengatakan kegiatan ini bertujuan menekan masalah stunting di Kota Makassar, untuk memberikan perhatian lebih terhadap pemenuhan gizi anak, seperti protein, karbohidrat, maupun vitamin dan mineral, ucapnya.

Olehnya itu, ini sebagai salah satu langkah strategis, pentingnya koordinasi dan kolaborasi untuk pencegahan stunting terkait pendampingan masyarakat, sehingga dapat tertangani dengan baik.

Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mengurangi prevalensi stunting yang dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

.

Selain itu, Memberikan edukasi kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak.

“Pendampingan terus dilakukan, dengan memberikan edukasi serta kunjungan ke rumah-rumah. Hal ini dilakukan pelacakan stunting dengan kejar timbang, sehingga tumbuh kembang anak lebih terpantau,” ujarnya.

Sementara itu wakil Walikota Makassar Hj Fatmawati Rusdi mengapresisi konsitensi setiap kecamatan dalam mendukung dan menjalankan program pemerintah kota.

“Kita apresiasi segala bentuk kinerja dari setiap kecamatan dalam mendukung dan menjalankan program pemerintah terkhusus terhadap program yang berkaitan dengan kemanusian,terima kasih bu camat dan jajarannya,jelas wawali makassar.

Adapun warga serta anak yang berdampak stunting meliputi Kelurahan Mampu, Malimongan Tua, Malimongan dan Kelurahan Butung Kecamatan Wajo Kota Makassar.

Diketahui, turut hadir mendampingi Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Makassar Syahruddin, S.Sos., M.Adm.Pem., Dinas Kesehatan, kepala Puskesmas Tarakan, kader KB, kader PKK.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Di Tengah Agenda Kerajaan, Menag RI Luangkan Waktu Motivasi Petugas Haji: Kita Pelayan Tamu Allah!”

Published

on

Kitasulsel—Arab Saudi – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, didampingi Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mengunjungi petugas haji Indonesia yang telah lebih dulu tiba di Arab Saudi, Selasa 29/4).

Sebanyak 350 petugas haji gelombang pertama telah berada di Tanah Suci untuk mempersiapkan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia. Rombongan gelombang kedua dijadwalkan akan diberangkatkan pada 7 Mei mendatang.

Kunjungan Menag ini dilakukan di sela-sela agenda resmi sebagai tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi dalam kegiatan Lembaga Konferensi Hadis yang dinaungi langsung oleh Raja Salman. Menag memanfaatkan waktu luangnya untuk menyapa dan memberikan motivasi secara langsung kepada para petugas haji.

Dalam arahannya, Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan spiritual para petugas sebagai Amirul Hajj dalam melayani tamu-tamu Allah. Ia menyebut para petugas sebagai orang-orang pilihan yang mendapatkan amanah mulia.

“Sebagai Amirul Hajj, kita semua memiliki tanggung jawab serta misi yang sama untuk memberi yang terbaik bagi tamu Allah. Ini adalah tugas suci yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya dalam semua aspek pelayanan,” ujar Menag.

Ia juga mengingatkan bahwa kenyamanan dan ketenangan jamaah menjadi tolok ukur keberhasilan pelayanan ibadah haji. “Kunci sukses haji itu bisa dilihat dari senyum jamaah saat tiba di Tanah Suci, ibadah dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. H. Bunyamin M. Yapid turut menyampaikan pentingnya niat yang lurus dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Ia menyebut bahwa pelayanan yang dilandasi keikhlasan akan membawa energi positif yang dirasakan langsung oleh para jamaah.

“Nawaitu sebagai pelayan tamu Allah harus benar-benar ikhlas. Jika sudah ikhlas, energi positif itu akan sampai ke jamaah dan membuat mereka tersenyum. Itu harapan kita semua,” ujarnya.

Dr. Bunyamin juga menekankan pentingnya kekompakan dan kepekaan sosial antarpetugas haji. “Kita ini satu kesatuan. Kerja tim harus kuat. Jika petugas sukses, maka kualitas ibadah jamaah pun akan meningkat. Kita semua adalah pelayan tamu Allah,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi suntikan semangat bagi seluruh petugas haji Indonesia dalam menjalankan tugasnya dengan penuh amanah, tanggung jawab, dan cinta kepada para tamu Allah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel