Connect with us

Kementan RI Beri Bantuan Bibit Cabai, Fatmawati Rusdi : Terima Kasih Sudah Dukung Pengembangan Lorong Wisata

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR, — Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menghadiri jalan santai Tani On Stage yang digelar Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, di Anjungan Pantai Losari, Minggu (03/9/2023).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Forkopimda Provinsi, Forkopimda Kota Makassar dan beberapa bupati dan wakil bupati di Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Fatmawati Rusdi membahas terkait Lorong Wisata Kota Makassar yang tahun ini bertambah jumlahnya menjadi sekitar 2.000 lorong. Dari tahun sebelumnya hanya 1.096 lorong.

Peningkatan tersebut sesuai target Pemerintah Kota Makassar satu tahun seribu lorong.

Tak lupa ia juga berterima kasih kepada pihak Kementan RI karena selama ini telah memberikan dukungan dan apresiasi kepada Lorong Wisata.

“Tak henti-hentinya kita ganggu dirjen hortikultura, perkebunan. Melalui program Longwis ini pak Mentan, kita bisa memenuhi pangan keluarga, lahan-lahan bisa kita manfaatkan untuk hasil tani,” ucap Fatmawati.

Pada kesempatan yang sama, Fatmawati Rusdi tak lupa berterima kasih karena telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian berupa bibit cabai sebanyak 1 juta Polybag.

“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya. Saya dengan tadi kita dapat bantuan 1 juta bibit cabai. Sekedar penyampaian pak Mentan kegiatan Lorong Wisata melibatkan 2.000 Kelompok Wanita Tani (KWT),” sebutnya.

Sementara, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan kesehatan itu yang utama. Makan hasil pertanian jauh lebih menyehatkan.

“Tentunya kita pilih sehat. Kita makan hasil olahan pertanian sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan kita khususnya warga Makassar, Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Jalan Santai On Stage ini mengangkat tema “Jago Pertanian dan Kokoh Bangsa” diikuti oleh ribuan peserta yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

Tak hanya jalan santai, kegiatan ini juga ada sesi talk show dengan pelaku usaha perkebunan, peternakan dan usaha tanaman pangan. Serta banyak doorprize yang disediakan seperti sepeda gunung, listrik dan tiket umroh.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Di Tengah Agenda Kerajaan, Menag RI Luangkan Waktu Motivasi Petugas Haji: Kita Pelayan Tamu Allah!”

Published

on

Kitasulsel—Arab Saudi – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, didampingi Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mengunjungi petugas haji Indonesia yang telah lebih dulu tiba di Arab Saudi, Selasa 29/4).

Sebanyak 350 petugas haji gelombang pertama telah berada di Tanah Suci untuk mempersiapkan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia. Rombongan gelombang kedua dijadwalkan akan diberangkatkan pada 7 Mei mendatang.

Kunjungan Menag ini dilakukan di sela-sela agenda resmi sebagai tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi dalam kegiatan Lembaga Konferensi Hadis yang dinaungi langsung oleh Raja Salman. Menag memanfaatkan waktu luangnya untuk menyapa dan memberikan motivasi secara langsung kepada para petugas haji.

Dalam arahannya, Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan spiritual para petugas sebagai Amirul Hajj dalam melayani tamu-tamu Allah. Ia menyebut para petugas sebagai orang-orang pilihan yang mendapatkan amanah mulia.

“Sebagai Amirul Hajj, kita semua memiliki tanggung jawab serta misi yang sama untuk memberi yang terbaik bagi tamu Allah. Ini adalah tugas suci yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya dalam semua aspek pelayanan,” ujar Menag.

Ia juga mengingatkan bahwa kenyamanan dan ketenangan jamaah menjadi tolok ukur keberhasilan pelayanan ibadah haji. “Kunci sukses haji itu bisa dilihat dari senyum jamaah saat tiba di Tanah Suci, ibadah dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. H. Bunyamin M. Yapid turut menyampaikan pentingnya niat yang lurus dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Ia menyebut bahwa pelayanan yang dilandasi keikhlasan akan membawa energi positif yang dirasakan langsung oleh para jamaah.

“Nawaitu sebagai pelayan tamu Allah harus benar-benar ikhlas. Jika sudah ikhlas, energi positif itu akan sampai ke jamaah dan membuat mereka tersenyum. Itu harapan kita semua,” ujarnya.

Dr. Bunyamin juga menekankan pentingnya kekompakan dan kepekaan sosial antarpetugas haji. “Kita ini satu kesatuan. Kerja tim harus kuat. Jika petugas sukses, maka kualitas ibadah jamaah pun akan meningkat. Kita semua adalah pelayan tamu Allah,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi suntikan semangat bagi seluruh petugas haji Indonesia dalam menjalankan tugasnya dengan penuh amanah, tanggung jawab, dan cinta kepada para tamu Allah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel