Connect with us

Kepala Bapenda Kota Makassar Hadiri Rakor Dalam Rangka Mengadapi Musim Kemarau

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar menghadiri Rapat Koordinasi yang digelar Pemerintah Kota Makassar membahas strategi menghadapi musim kekeringan akibat El Nino yang bertempat di DP Hall, Jl. Amirullah pada Senin malam (4/9).

Dipimpin langsung Wali Kota Makassar, Moch. Ramdhan Pomanto didampingi Wakil Wali kota Makassar Fatmawati Rusdi. Dihadiri oleh Sekretaris Badan, Muh. Fuad Arfandi mewakili Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar.

Wali Kota mengarahkan agar pihaknya segera melakukan terobosan mengatasi masalah kekurangan air di wilayah kecamatan yang berdampak kekeringan, khususnya di wilayah utara Kota. Selain mengantisipasi suplai air ke rumah-rumah dengan menggunakan mobil tangki, diharapkan juga untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih warga.

Beliau turut menginstruksikan agar mencari sumber air baru sebagai alternatif selain di bendungan leko pancing menggunakan teknologi Geolistrik, yakni teknologi pencarian air baku tanah dititik sumur bor yang dianggap lebih selektif karena dapat membaca ph air, sehingga dapat menyaring antara batu, clay, dan kualitas airnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel