Balai BTKLPP Kemenkes: Kualitas Udara di Makassar Masih Bagus
Kitasulsel–MAKASSAR,- Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKLPP Kelas I Makassar) Yohanis Rapa Patari mengatakan kualitas udara di Makassar masih terlihat bagus.
Meski begitu, pihaknya sudah berencana melakukan pengukuran kualitas udara di beberapa titik di Makassar.
“Kalau Makassar secara kasat mata kita lihat masih bagus,” kata Yohanis usai beraudiensi dengan Wali Kota Makassar di kediaman wali kota, Selasa, (5/08/2023).
Hal itu seiring dengan adanya arahan dari Kemenkes mengenai upaya kontrol daripada kualitas udara wilayah Jabodetabek.
Sekaligus pemerintah pusat ingin membandingkan kualitas udara wilayah Jakarta dengan luar Jakarta.
Makanya timnya beraudiensi dan meminta izin kepada wali kota untuk mengukur kualitas udara di Makassar.
Usaha ini pun sebagai langkah antisipasi jika kondisinya ekstrem.
Untuk standar kualitas udara, dia menuturkan, itu sudah berdasar pada Permenkes 2/2023.
Perihal baku mutu juga tergantung parameternya. Pasalnya ada ambang batas udara di luar ruangan dan dalam ruangan.
“Tergantung, misalnya PM 2,5 sampai 25. Jadi parameternya macam-macam di dalam udara. Lebih jelasnya ada di Permenkes itu,” tuturnya.
Pihaknya berencana mulai melakukan pengukuran pada pekan depan sampai dua pekan depan.
Ada tiga titik. Kini baru satu titik yang fixed yakni di wilayah pelabuhan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku bersyukur dan mengapresiasi upaya pengukuran kualitas udara di Makassar ini.
“Kami berterimakasih apalagi Makassar sangat concern terhadap isu lingkungan,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto.
Ditambah sudah banyak langkah Pemkot Makassar dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas udara di Makassar.
Seperti penambahan RTH, Gerakan Terus Menanam juga Lorong Wisata yang memiliki banyak program ketahanan pangan juga lingkungan.
Olehnya pihaknya optimis kualitas udara di Makassar tetap baik.
Pun mengenai desain tata kota. Wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini memiliki pengalaman mumpuni, dari mendampingi wali kota sebelumnya dalam perencanaan tata kota Makassar hingga kini menjadi wali kota.
Kabupaten Sidrap
Bupati Sidrap Lanjutkan Program “Bermalam di Desa” di Pitu Riase, Salurkan BLT dan Bibit Tanaman Unggulan
Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, kembali melanjutkan agenda program “Bermalam di Desa” dengan menyasar Kecamatan Pitu Riase pada Senin (1/12/2025). Kegiatan ini menjadi wadah untuk memastikan program pembangunan berjalan hingga ke tingkat desa serta memperkuat hubungan pemerintah dengan masyarakat.
Usai bermalam di kawasan wisata Bukit Punjabu, Desa Buntu Buangin, Bupati Syaharuddin bersama jajaran pemerintah daerah langsung menuju kantor desa setempat untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga. Penyerahan bantuan turut disaksikan para staf ahli bupati, kepala OPD, camat, lurah dan kepala desa se-Pitu Riase, forkopincam, penyuluh pertanian lapangan, tenaga kesehatan, serta sejumlah undangan.
Dorong Pemanfaatan Lahan Subur
Setelah agenda di Buntu Buangin, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Leppangeng. Di lokasi ini, Bupati menyalurkan bibit kopi Arabika sebagai bagian dari program pengembangan komoditas unggulan daerah di kawasan pegunungan Sidrap.
Dalam keterangannya, Syaharuddin menegaskan pentingnya memanfaatkan kesuburan Pitu Riase untuk tanaman bernilai ekonomi tinggi.
“Kita harus berpikir jangka panjang. Tuhan sudah menyediakan tanah dan udara yang subur. Daerah ini mampu menumbuhkan cengkeh, durian, kopi, dan tanaman unggulan lainnya,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat menjaga kelestarian alam dan memaksimalkan lahan melalui penetapan komoditi unggulan.
“Kita perlu menetapkan komoditi unggulan, salah satunya kopi. Kopi bisa ditanam di sela-sela tanaman cengkeh agar lahan lebih produktif,” tambahnya.
Transformasi Pertanian ke Pola Modern
Bupati Syaharuddin mendorong petani untuk beralih dari pola tanam tradisional menuju metode pertanian yang lebih modern, sehingga produktivitas meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat terdongkrak. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat sektor perkebunan, terutama di wilayah pegunungan yang memiliki potensi besar.
Penyaluran Bibit Sesuai Karakter Wilayah
Dalam rangkaian kegiatan yang sama, Bupati juga menyerahkan berbagai bibit tanaman di Kelurahan Batu, meliputi durian, kopi robusta, petai, pala, alpukat, dan lengkeng. Ia menjelaskan bahwa perbedaan bibit yang dibagikan antara Leppangeng dan Batu disesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing wilayah.
“Ketinggian dan kondisi geografis Kelurahan Batu dan Desa Leppangeng berbeda. Karena itu jenis bibit yang dibagikan juga disesuaikan agar tumbuh optimal sesuai karakter lahan masing-masing daerah,” jelasnya.
Perkuat Ekonomi Desa dan Lingkungan Berkelanjutan
Program penyaluran BLT dan bibit tanaman unggulan di Pitu Riase ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memperkuat ketahanan ekonomi desa, serta mendorong pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Kunjungan Bupati Syaharuddin Alrif sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk hadir langsung di tengah masyarakat dan memastikan pembangunan di Sidrap berlangsung merata hingga pelosok pegunungan.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur








You must be logged in to post a comment Login