Connect with us

Tuan Rumah Forum ASEAN, Danny Pomanto Dampingi Mensos Tri Rismaharini Tinjau Sentra Wirajaya Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—-MAKASSAR, – Kota Makassar lagi-lagi mendapatkan penghargaan menjadi tuan rumah ASEAN High-Level Forum (AHLF) on Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto secara khusus mendampingi Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini meninjau Sentra Wirajaya Makassar, di Jalan AP Pettarani, Rabu (6/09/2023).

Sentra Wirajaya Makassar rencananya menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan ASEAN High-Level Forum Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025 di Kota Makassar pada 9-13 Oktober 2023, mendatang.

“Ada banyak yang kita benahi, mulai dari taman sampai toilet karena kita mau ramah disabilitas,” singkat Mensos Tri Rismaharini.

Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto siap mendukung event International tersebut. Khususnya dalam mempercepat pembenahan-pembenahan yang ada di Kawasan Sentra Wirajaya Makassar.

“Bu Mensos sendiri yang benahi tadi, dia mau bikin di Balai Sosial (Sentra Wirajaya Makassar) dan Benteng Fort Rotterdam. Beliau sendiri yang urus teknisnya, saya tinggal mendukung apa perintah bu Mensos,” kata Danny Pomanto.

Karena itu, ia siap menjadi tuan rumah ASEAN High-Level Forum Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2024. Terlebih lagi Kota Makassar tahun ini sudah menjamu banyak tamu dari berbagai negara.

Seperti menjamu marinir dari 35 negara pada event Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Juni lalu, 16 negara di Makassar International Eight Festival and Forum (F8), dan ASEAN Architect Congress.

“Tahun ini kita banyak menjadi tuan rumah untuk event-event baik nasional maupun Internasional,” tutupnya.

Diketahui, forum ini akan diikuti AMMSWD Ministers, Badan Sektor ASEAN, Organisasi Penyandang Disabilitas, Pusat Studi Asean dan Pusat Studi Disabilitas Universitas di Indonesia, hingga sektor Swasta.

Forum ini bertujuan mengidentifikasi tantangan di kawasan dalam memperkuat pembangunan yang inklusif disabilitas, membahas rekomendasi konkrit serta rencana aksi mempercepat implementasi ASEAN Enabling Masterplan 2025.

Memperkuat pembangunan dan kemitraan yang inklusif disabilitas, memberdayakan penyandang disabilitas dalam kewirausahaan, pemulihan dan membangun ketahanan.

Serta berkontribusi pada perumusan narasi inklusi disabilitas yang lebih kuat dalam visi komunitas pasca 2025.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Di Tengah Agenda Kerajaan, Menag RI Luangkan Waktu Motivasi Petugas Haji: Kita Pelayan Tamu Allah!”

Published

on

Kitasulsel—Arab Saudi – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, didampingi Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mengunjungi petugas haji Indonesia yang telah lebih dulu tiba di Arab Saudi, Selasa 29/4).

Sebanyak 350 petugas haji gelombang pertama telah berada di Tanah Suci untuk mempersiapkan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia. Rombongan gelombang kedua dijadwalkan akan diberangkatkan pada 7 Mei mendatang.

Kunjungan Menag ini dilakukan di sela-sela agenda resmi sebagai tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi dalam kegiatan Lembaga Konferensi Hadis yang dinaungi langsung oleh Raja Salman. Menag memanfaatkan waktu luangnya untuk menyapa dan memberikan motivasi secara langsung kepada para petugas haji.

Dalam arahannya, Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan spiritual para petugas sebagai Amirul Hajj dalam melayani tamu-tamu Allah. Ia menyebut para petugas sebagai orang-orang pilihan yang mendapatkan amanah mulia.

“Sebagai Amirul Hajj, kita semua memiliki tanggung jawab serta misi yang sama untuk memberi yang terbaik bagi tamu Allah. Ini adalah tugas suci yang harus dijalankan dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya dalam semua aspek pelayanan,” ujar Menag.

Ia juga mengingatkan bahwa kenyamanan dan ketenangan jamaah menjadi tolok ukur keberhasilan pelayanan ibadah haji. “Kunci sukses haji itu bisa dilihat dari senyum jamaah saat tiba di Tanah Suci, ibadah dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Air dengan bahagia,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. H. Bunyamin M. Yapid turut menyampaikan pentingnya niat yang lurus dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Ia menyebut bahwa pelayanan yang dilandasi keikhlasan akan membawa energi positif yang dirasakan langsung oleh para jamaah.

“Nawaitu sebagai pelayan tamu Allah harus benar-benar ikhlas. Jika sudah ikhlas, energi positif itu akan sampai ke jamaah dan membuat mereka tersenyum. Itu harapan kita semua,” ujarnya.

Dr. Bunyamin juga menekankan pentingnya kekompakan dan kepekaan sosial antarpetugas haji. “Kita ini satu kesatuan. Kerja tim harus kuat. Jika petugas sukses, maka kualitas ibadah jamaah pun akan meningkat. Kita semua adalah pelayan tamu Allah,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi suntikan semangat bagi seluruh petugas haji Indonesia dalam menjalankan tugasnya dengan penuh amanah, tanggung jawab, dan cinta kepada para tamu Allah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel