Satpol PP Kota Makassar Gelar Tes Evaluasi Sistem Computer Assisted Test (CAT) Bagi Pegawai Non Asn-Laskar Pelangi

Kitasulsel—Makassar –– Evaluasi dan Seleksi Non ASN atau Laskar Pelangi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar kembali dilaksanakan. Pelaksanaan tersebut akan berlangsung selama 2 hari, yakni Rabu 06 hingga Kamis 07 September 2023.
Dalam tes tersebut diikuti ratusan personel yang bertugas di ; Staff, Peleton, BKO Kecamatan, BKO Rumah Jabatan, BKO Dinas dan lainnya. Hal ini dikatakan Ikhsan NS, S.Sos., M.M., Plt. Kasatpol PP Makassar, Kamis (07/09/2023).

Ia mengungkapkan, jadi mereka akan di tes oleh beberapa penguji. Tentunya kami melibatkan pejabat atau ASN dari lingkup Satpol PP.
Mereka yang mengikuti tes ini sesuai petunjuk Walikota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto dan Hj. Fatmawati Rusti, SE., Wakil Walikota Makassar, ucap Ikhsan.

Untuk diketahui bersama, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar mulai melaksanakan evaluasi kepada 12.890 pegawai pendukung non ASN Laskar Pelayanan Publik Berintegritas (Laskar Pelangi).
Evaluasi tersebut akan berlangsung selama lima hari mulai pada tanggal 5 hingga 9 September 2023. Para pegawai Laskar Pelangi ini akan menjalani evaluasi berupa tes. Adapun tes evaluasi Laskar Pelangi yakni Sistem Computer Assisted Test (CAT) dan tes melalui metode wawancara.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, tes evaluasi Laskar Pelangi harus dilaksanakan sekali dalam setahun. Hal itu, sesuai dengan yang tertuang pada Peraturan Wali Kota (Perwali).
“Alhamdulillah, dalam Perwali harus di lakukan evaluasi setahun sekali,” ucap Danny Pomanto, sapaan akrabnya, Rabu (06/09/2023).
Evaluasi ini, kata Danny, untuk melihat kinerja dari para pegawai Laskar Pelangi. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi penentu kinerja para pegawai Laskar Pelangi. Mereka yang tidak lulus dalam tes evaluasi berisiko mengalami pemutusan kontrak kerja. “Ada yang malas dan turun performanya yah terpaksa tidak lulus,” ucap Danny.
Dengan adanya pemutusan kontrak, tentunya akan terjadi kekosongan. Maka dari itu, Danny menyebut kekosongan tersebut akan diisi dengan melakukan perekrutan pegawai Laskar Pelangi yang baru. “Yang tidak lulus itu, kami akan rekrut Laskar Pelangi baru,” tutup Danny.
Terpisah, Kepala BKPSDM Kota Makassar, Akhmad Namsun mengatakan tes ini bertujuan untuk memilih pegawai yang layak untuk mendukung kerja-kerja ASN Pemkot. Dengan kriteria penilaian meliputi kompetensi dasar dan kepribadian yang baik.
“Jadi ini bukan seleksi tapi evaluasi dengan tes. Karena ini kami membutuhkan kualitas personal yang benar-benar siap kerja dan punya moralitas yang baik, etika dan akhlak,” ungkap Namsun, sapaan akrabnya.
Hal itu untuk memastikan Pemkot memiliki tenaga yang berkualitas agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Maka dari itu, Namsun berharap dengan tes evaluasi ini dapat mewujudkan kemajuan Kota Makassar dan menjadi contoh bagi daerah lain di Sulawesi Selatan.
“Supaya pelayanan maksimal, masyarakat puas dan organisasi pemkot punya pergerakan untuk terus berkembang mewujudkan Makassar 2 kali tambah baik,” tutup Namsun.(*)

Provinsi Sulawesi Barat
Kominfo Berubah Nama Jadi Komdigi, Pemprov Sulbar Usulkan Perubahan Nomenklatur Dinas Kominfo SP Sulbar

Kitasulsel–MAMUJU Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mengusulkan perubahan nomenklatur Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Sulbar. Penyusunan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) perangkat daerah tersebut sedang dilakukan.
Sebagai bagian dari proses pengkajian dan pendalaman usulan tersebut, Dinas Kominfo SP Sulbar bersama Biro Organisasi Setda Sulbar melakukan pertemuan, Kamis 26 Juni 2025, bertempat di ruang rapat Dinas Kominfo SP Sulbar.

Pertemuan ini dipimpin langsung Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar Mustari Mula dan dihadiri para kepala bidang dan pejabat fungsional penyetaraan. Hadir dari Biro Organisasi yaitu Penelaan Teknis Kebijakan Masykur bersama tim lainnya selaku pendamping dalam penyusunan perubahan SOTK perangkat daerah tersebut.
Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar, Mustari Mula menegaskan perubahan nomenklatur tersebut merupakan langkah penting guna menyesuaikan dengan regulasi terbaru dari pemerintah pusat.

“Di tingkat pusat, Kementerian komunikasi dan informatika sudah berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Sementara, di daerah termasuk Sulbar masih menggunakan nomenklatur lama,” kata Mustari.
Ia menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu regulasi untuk dapat menggunakan nomenklatur baru. Namun demikian, penyesuaian struktur organisasi di internal Dinas Kominfo SP sudah mulai diarahkan pada penguatan urusan digitalisasi.
Mustari menegaskan, apabila nomenklatur baru sudah ada, akan lebih memperkuat digitalisasi tata kelola pemerintahan dalam mendukung misi kelima Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga (SDK-JSM), yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.
Ia berharap, setelah adanya perubahan nomenklatur peran Dinas Kominfo SP akan menjadi lebih fungsional, tidak hanya menjalankan urusan pemerintahan tapi juga memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Penelaan Teknis Kebijakan Biro Organisasi Setda Sulbar, Masykur.
Ia mengatakan, perubahan nomenklatur Dinas Kominfo SP Sulbar belum dapat dilakukan sebab belum adanya revisi terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
“Untuk saat ini, nomenklatur lama yaitu Dinas Kominfo SP masih tetap digunakan karena regulasi belum berubah. Namun, penyesuaian terhadap tugas dan fungsi bisa saja dilakukan dalam struktur internal di perangkat daerah ini,” kata Masykur.
Ia berharap, penyusunan perubahan SOTK pada Dinas Kominfo SP dapat segera dirampungkan agar secepatnya bisa diajukan ke Kementerian Dalam Negari.
“Kami memberikan batas waktu penyusunan hingga 30 Juni 2025. Semoga cepat rampung,” harapnya.(*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login