Connect with us

Dampak El Nino,4 Puskesmas Mulai Kelurangan Air Bersih,Ini Penjelasan Kandinkes Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar – Sebanyak 4 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kekurangan air bersih imbas kekeringan akibat fenomena El Nino. Kondisi tersebut sudah berlangsung selama dua hari.

 

“Ada 4 PKM (Puskesmas) yang kurang airnya (air bersih),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin kepada detikSulsel, Jumat (22/9/2023).

Empat puskesmas tersebut yakni Puskesmas Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea, Puskesmas Layang Kecamatan Bontoala, Puskesmas Tamamaung Kecamatan Panakkukang dan Puskesmas Kapasa Kecamatan Biringkanaya. Puskesmas tersebut sudah dua hari kekurangan air bersih.

“Baru dua hari (kekurangan air bersih),” kata Nursaidah.

Nursaidah mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Makassar. Keempat puskesmas tersebut langsung mendapatkan suplai air bersih.

“Sudah dikoordinasikan sama BPBD. Jadi aman mi terpenuhi (air bersih),” bebernya.

Sementara itu, Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan telah melakukan suplai air bersih ke Puskesmas Tamalanrea siang tadi. Suplai air bersih yang diberikan sekitar 8000 liter.

“Setiap ada permintaan kami layani distribusi air bersih,” katanya.

Hendra mengaku pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinkes terkait kebutuhan air bersih di puskesmas. Dia memastikan suplai air bisa dilakukan setiap hari.

“Kalau tiap hari dibutuhkan akan kami distribusi tiap hari,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menetapkan status tanggap darurat kekeringan buntut kemarau panjang yang membuat warga kesulitan air bersih. Status tanggap darurat berlangsung selama satu bulan.

“Dari SK gawat darurat Kota Makassar, kondisi kekeringan itu kita buat satu bulan. Jadi mulai tanggal 4 September sampai 4 Oktober,” kata Hendra Hakamuddin kepada media ini, Jumat (8/9).

Hendra mengatakan BPBD belum bisa memastikan kapan kondisi kekeringan di Makassar ini berakhir. Dia menyebut, berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau masih akan terjadi hingga akhir tahun nanti.

“Kalau ditanya sampai kapan, tidak ada yang bisa memastikan sampai kapan ini cuaca. Tapi menurut prediksi BMKG musim kemarau ini bisa sampai akhir tahun karena ditambah fenomena El Nino,” terangnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sulsel Dapat Bantuan Rp281 Miliar di Bidang Perkebunan dan Holtikultura dari Kementerian Pertanian

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan audiens dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian RI, Kamis (31/10/2025).

Dalam pertemuan tersebut Andi Sudirman Sulaiman didampingi Waki Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi beserta kepala daerah se-Sulsel.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pertemuan dengan Menteri Pertanian tersebut membahas terkait bantuan keuangan yang akan dikucurkan Kementan di Sulsel.

“Alhamdulillah Rp281 miliar anggaran Kementan akan dikucurkan untuk Sulawesi Selatan khusus bidang Perkebunan dan Hortikultura,” jelas Andi Sudirman usai melakukan Audiens bersama Mentan RI Andi Amran Sulaiman.

Andi Sudirman merinci bantuan di bidang Perkebunan dan holtikultura tersebut meliputi komoditi unggulan, di antaranya kelapa, kopi, kakao, lada dan masih banyak lagi,

“Pada audience kali ini juga akan dikuatkan proses hilirisasi di Sulsel untuk berbagai keunggulan Sulsel dengan master plan perencanaan pembangunan Industri terpadu,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel