7 Negara Dijadwalkan Akan Ramaikan Makassar Open Softball Tournament
Kitasulsel—MAKASSAR,- Kejuaraan Makassar Open 2023 International Men and Women Softball Tournament kembali akan digelar.
Rencananya, turnamen ini akan diikuti beberapa negara diantaranya Jepang, Philipina, Papua Nugini, New Zealand, Malaysia, Kanada, dan Indonesia.
Selain jadi magnet para atlet mancanegara, Makassar Open 2023 International Softball dinilai mampu meningkatkan sport tourism bagi Makassar, Sulawesi Selatan.
Agenda berskala internasional ini akan digelar selama delapan hari, 17-24 September mendatang di Lapangan Karebosi, Kota Makassar.
Ketua Umum Pengprov Perserikatan Baseball-Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulsel sekaligus Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, Makassar Open 2023 ini kembali digelar setelah tiga tahun absen akibat pandemi.
Katanya, pertandingan ini sudah menjadi seri kejuaraan yang diakui oleh dunia. Olehnya itu, banyak atlet internasional yang akan hadir dalam ajang tersebut.
“Disambut baik oleh pemain dunia, dan mereka akan hadir menunjukkan skill terbaiknya,” ucap Danny di Hotel Karebosi Premier, Minggu (10/09/2023).
Danny juga akan mengajak para pelajar SD/SMP kota Makassar untuk hadir dalam pembukaan turnamen softball ini.
“Agar generasi penerus kita juga bisa melihat langsung dan siapa tau kita menemukan bibit-bibit atlet softball selanjutnya,” ungkapnya.
Untuk turnamen softball 2023 ini ada 12 tim yang akan bertanding dimana ada 6 tim laki-laki dan 6 tim perempuan yang akan berpartisipasi.
Sementara itu Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto mengungkapkan kehadiran turnamen internasional ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Indonesia umumnya dan Makassar khususnya.
Menurut Ahmad Susanto, saat ini, Makassar fokus pada pembinaan dan penjaringan atlet-atlet agar bisa berprestasi pada kejuaraan-kejuaraan yang digelar baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.
Dia juga menjelaskan usai kejuaraan internasional ini, kembali akan digelar turnamen softball Wali Kota Cup u-19
NEWS
Alhamdulillah, Program Umrah As’adiyah Kembali Berangkatkan Jamaah dari Berbagai Cabang
Kitasulsel—Wajo—Kabar menggembirakan datang dari keluarga besar Pondok Pesantren As’adiyah. Alhamdulillah, seluruh guru As’adiyah kini berkesempatan melaksanakan ibadah umrah melalui program khusus yang digagas dan didukung penuh oleh Ketua Umum As’adiyah, Andregurutta Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.
Pada keberangkatan gelombang 13 November ini, peserta umrah berasal dari berbagai cabang, antara lain As’adiyah Bantaeng, As’adiyah Sebatik, dan As’adiyah Pusat Sengkang. Program ini menjadi wujud nyata perhatian As’adiyah terhadap kesejahteraan dan pembinaan spiritual para guru serta keluarga besar pesantren.
Program umrah bersama As’adiyah telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut, dan setiap bulan jamaah dapat berangkat dengan biaya yang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp18 juta. Kegiatan ini mendapatkan dukungan luas dari alumni As’adiyah di berbagai daerah dan luar negeri, yang turut berperan dalam memperlancar program mulia tersebut.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan umrah melalui As’adiyah bukan sekadar perjalanan ibadah, tetapi juga memiliki nilai sosial dan dakwah yang tinggi.
“Berumrah lewat As’adiyah sama halnya dengan menyumbang sambil berumrah. Selain menunaikan ibadah di Tanah Suci, para jamaah juga turut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dan dakwah As’adiyah,” ujar Dr. Bunyamin.
Menurutnya, keberhasilan program ini tidak lepas dari doa para guru, dukungan para alumni, serta keberkahan dan karisma Andregurutta Prof. Nasaruddin Umar yang terus menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besar As’adiyah.
Program umrah ini dilaksanakan melalui layanan resmi Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang, yang memastikan seluruh proses perjalanan—mulai dari bimbingan manasik, keberangkatan, hingga pelaksanaan ibadah—berjalan dengan aman, nyaman, dan sesuai tuntunan syariah.
Dr. Bunyamin menambahkan, kegiatan umrah ini menjadi salah satu sarana mempererat ukhuwah Islamiyah antar-cabang As’adiyah di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, program ini menjadi simbol kebersamaan dan keberkahan. Semoga perjalanan para guru As’adiyah ke Tanah Suci membawa doa dan rahmat bagi lembaga, umat, dan bangsa,” tuturnya.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai keikhlasan yang tertanam dalam setiap langkahnya, As’adiyah terus membuktikan komitmennya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menuntun umat menuju keberkahan hidup dunia dan akhirat.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur








You must be logged in to post a comment Login