Connect with us

Terkait Aturan KTR, Anggota DPRD Makassar, Nunung Dasniar Sarankan Pemkot Manfaatkan Dana CSR Dan Contoh Negara Tetangga Jepang

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Wujudkan kawasan tanpa rokok (KTR), anggota DPRD Kota Makassar, Nunung Dasniar mendukung adanya ruang khusus bagi warga perokok di setiap wilayah di Kota Makassar.

Hal itu disampaikan, saat Nunung melakukan sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 4 tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), di Hotel Grand Maleo Makassar, Rabu (13/9/ 2023).

Nunung Dasniar meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk menjalankan aturan KTR dengan semaksimal mungkin, bukan hanya pembentukan Peraturan Daerah (Perda) semata.

Menurut Legislator Partai Gerindra ini, pemerintah seharusnya menjalankan Perda KTR dengan mencontohkan aturan seperti yang ada di Negara Jepang soal kedisiplinan para perokok.

“Dalam aturan kawasan tanpa rokok ini seharusnya pemerintah mencontoh aturan seperti di Jepang, bahwa penegakannya bukan kepada SDM, tetapi bagaimana menyediakan ruang khusus di setiap wilayah atau tempat umum bagi perokok,” ujar Nunung Dasniar, dikutip dari Datakita.co.

“Kalau kita lihat disetiap sudut jalan yang ada di Jepang itu tidak ada satu pun puntung rokok, karena memang pemerintah disana menyediakan ruang khusus bagi masyarakat perokok,” tambahnya.

Misalnya saja, kata Nunung, ada banyak anggaran yang bisa dikelola oleh pemerintah dengan memanfaatkan dana CSR dari setiap perusahaan yang menyetor.

“Pemerintah harus tegas kepada para CSR agar dananya bisa digunakan dalam pembangunan kawasan tanpa rokok. Kami juga ingin setiap wilayah di Kota Makassar bisa berubah secara infrastruktur ataupun SDM dengan menegakan aturan KTR,” jelasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Makassar

Hadiri Open House Natal Keuskupan Agung Makassar, Appi: Perkuat Persaudaraan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, menghadiri acara open house Natal 2024 yang digelar oleh Keuskupan Agung Makassar.

Acara tersebut menjadi momen penting bagi tokoh-tokoh lintas agama untuk mempererat solidaritas dan persaudaraan di kota Makassar.

“Ini merupakan acara tahunan yang rutin dilakukan oleh Keuskupan Agung. Kami hadir untuk bertemu dengan Uskup dan beberapa tokoh lintas agama yang hadir, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama yang baru,” ujar Appi  (26/12/2024).

Menurutnya, acara seperti ini mencerminkan kuatnya ikatan persaudaraan di Makassar, yang patut dijaga dan ditingkatkan.

“Ini merupakan bentuk solidaritas. Di Makassar, ikatan persaudaraan ini sangat bagus dan baik, sehingga kita berharap acara seperti ini dapat menghilangkan perbedaan di tengah masyarakat,” jelasnya.

Appi juga mengungkapkan harapannya agar keberagaman yang ada di Makassar menjadi kekuatan bersama dalam membangun kota yang lebih kondusif di masa depan.

“Kita berharap perbedaan yang ada ini menjadi sebuah kekuatan yang kita jaga bersama, sehingga Makassar menjadi kota yang lebih aman dan damai ke depannya,” tambahnya.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat, mencerminkan keberagaman yang harmonis di Makassar. Open house Natal ini menjadi simbol kebersamaan dalam merajut persatuan di tengah pluralitas masyarakat. (*)

Continue Reading

Trending