Connect with us

Hati-Hati! Oknum Penipu Catut Nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto di Facebook

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,– Pemkot Makassar mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai akun Facebook yang mengatasnamakan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Pasalnya baru-baru ini muncul akun Facebook yang menggunakan foto dan mencatut nama Danny Pomanto untuk tujuan yang tidak jelas.

Akun atas nama ‘Danny Pomanto’ itu bahkan telah mengirim pesan kepada orang-orang terdekat Wali Kota Makassar.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismawaty Nur menegaskan akun Facebook dengan nama Danny Pomanto adalah palsu.

“Itu bukan akun asli pak wali. Jadi kita minta masyarakat untuk tidak menanggapi jika ada pesan dari akun tersebut,” tegas Ismawaty Nur, Sabtu (16/09/2023).

Ia juga menyesalkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencatut nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto untuk hal-hal tidak baik.

Kata Ismawaty Nur, perbuatan itu jelas merusak reputasi dan nama baik orang nomor satu di Kota Makassar.

“Ini bisa menimbulkan fitnah dan mencoreng nama baik pak wali sebagai kepala daerah,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel Siapkan Perpanjangan Runway Bandara Bua untuk Perkuat Konektivitas Udara di Luwu Raya

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah menyiapkan rencana strategis untuk pembangunan perpanjangan runway Bandara Bua yang berlokasi di Desa Tanarigella dan Desa Pabbarassang, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat fasilitas transportasi udara dan membuka akses mobilitas yang lebih efisien menuju wilayah Luwu dan kawasan penyangga lainnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel, Ishaq Iskandar, menjelaskan bahwa pengembangan runway ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat, baik dari sisi pergerakan penumpang maupun pengangkutan logistik.

“Diharapkan, perpanjangan runway ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas mobilitas penumpang dan barang,” ujar Ishaq, Rabu (19/11/2025).

Selain meningkatkan aksesibilitas transportasi, proyek ini juga diproyeksikan memberikan dampak multiplikasi bagi sektor ekonomi, sosial, budaya, hingga pariwisata di wilayah Luwu, Lutra, Lutim, Palopo, Toraja, dan Toraja Utara. Menurut Ishaq, penguatan konektivitas udara menjadi salah satu fokus penting dalam visi pembangunan Gubernur Sulsel.

“Salah satu strong point Bapak Gubernur, ini untuk konektivitas antar wilayah,” sebutnya.

Pengadaan Lahan Ditarget Rampung 2025

Ishaq, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Persiapan Pengadaan Lahan, mengungkapkan bahwa kebutuhan lahan untuk proyek perpanjangan runway mencapai:

1,64 hektar di Desa Tanarigella

11,18 hektar di Desa Pabbarassang

Proses pengadaan lahan ditargetkan dapat diselesaikan pada 2025. Setelah itu, pembangunan fisik runway dijadwalkan mulai pada 2026 dan diproyeksikan berlangsung hingga 2027.

Pemprov Sulsel menilai bahwa hadirnya runway yang lebih panjang akan membuka peluang bagi Bandara Bua melayani lebih banyak maskapai dan pesawat berkapasitas besar, sehingga mampu mendorong percepatan pertumbuhan kawasan utara Sulawesi Selatan.

Dengan rencana ini, pemerintah berharap Luwu Raya dan wilayah sekitarnya dapat semakin terintegrasi dalam jaringan transportasi udara regional, memperkuat pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Selatan bagian utara.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel