Connect with us

Danny Pomanto Resmi Membuka Kejuaraan Sepak Bola Wali Kota Makassar Cup VI Tahun 2023

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Ir. Moh. Ramdhan Pomanto resmi membuka kejuaraan sepak bola Wali Kota Makassar Cup VI tahun 2023 yang dilaksanakan di Lapangan Gelora Sultan Hasanuddin, senin (18/09/2023).

Turut hadir, Pangdam Mayjen Imam Totok Santoso Kapolrestabes Makassar, Kombes.Pol Mokhmad Nadjib, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, Andi Sundari,SH,MH Kajari Makassar dan sejumlah Anggota Dewan Makassar, juga hadir ketua Asprov PSSI Sulsel, Muhammad Surya, Ketua Koni Makassar, Ahmad Susanto dan Sekretaris Kormi Kota Makassar, dr.Udhin Saputra Malik.

Diketahui Kejuaraan sepak bola Wali Kota Cup VI ini diikuti 32 tim dari kab/kota Se-Sulawesi Selatan dan akan dihelat selama 32 hari.

Dalam sambutan Walikota, apresiasi yang tinggi diberikan kepada seluruh panitia Kejuaraan Sepak Bola Wali Kota Cup VI 2023.

“Kepada seluruh panitia saya ucapkan apresiasi yang setinggi – tingginya atas terlaksananya event ini, kemudian terima kasih yang setinggi tingginya juga disampaikan kepada Panglima XIV Hasanuddin atas fasilitas lapangan yang telah disiapkan, ” kata Danny Pomanto dalam sambutannya.

Sementara Pangdam XIV Hasanuddin dalam sambutanya ikut mengapresiasi Wali Kota Cup VI. Meskipun kondisi cuaca akibat badai Elnino yang cukup ekstrim, tetapi event Wali Kota Cup IV menandakan bahwa Makassar baik – baik saja.

“Terlaksananya Wali Kota Cup IV ini pertanda semangat kota Makassar baik – baik saja dan membuktikan ada semangat yang terus berkobar untuk jauh lebih baik lagi, ” kata Pangdam Hasanuddin, Mayjen Imam Totok Santoso.

Kejuaraan Sepak Bola Wali Kota Cup VI Kota Makassar menurut Ketua Panitia, Erlangga, menggunakan sistem kompetisi, setiap Full keluar 2 juara, yakni juara Full dan runner up.

“dari 32 tim akan dibagi 8 full, babak Penyisihan menggunakan sistem kompetisi, setiap foll keluar 2 juar full dan runner Up untuk melangkah babak selanjutnya, ” terang Erlangga

Kemudian, babak 16 sudah sudah menggunakan sistem gugur sampai ke partai final, tambah Erlangga

Untuk jadwal pertandingan yang akan dilaksanakan selama 32 hari, setiap hari terhitung besok, selasa (19/09/2023) akan ada 4 tim akan bertanding.

Jadwal Pertandingan, Rabu (19/09/2023);

1. Adzkar FC Gowa vs RMC Maharani FC
2. Prapon Sulsel vs Citi Luwu FC.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Sebut Pesantren sebagai Pilar Peradaban Bangsa

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut pondok pesantren sebagai lembaga yang telah mengabdikan diri untuk membangun peradaban bangsa selama berabad-abad lamanya. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber utama dalam kegiatan Dialog Interaktif dan Podcast bersama Pro 3 Radio Republik Indonesia (RRI) secara virtual.

Dialog ini membahas peran strategis Program Prioritas (Protas) Kementerian Agama dalam mendukung suksesnya Asta Cita Pembangunan Nasional. “Pondok pesantren adalah lembaga yang telah mengabdi selama 300 tahun, membangun lahirnya masyarakat yang beradab,” ujar Menag di Jakarta (16/10/2025).

Ia kemudian mengingatkan peran historis pesantren di masa lalu. “Di masa perlawanan penjajahan, pondok pesantren tampil sebagai lembaga perjuangan. Pergerakan santri dan kyai waktu itu sangat luar biasa, dengan semangat ‘mati syahid atau hidup mulia’,” lanjutnya.

Menag menekankan spiritual message yang menjadi inti pendidikan di pesantren. Salah satunya adalah kepatuhan dan kesantunan seorang santri kepada gurunya, yaitu sebuah etika luhur yang diharapkan dapat berdampak luas, menjadi cerminan sikap anak terhadap orang tuanya di rumah.

“Di pesantren, kita melihat para kyai tampil sebagai individu yang berwibawa di hadapan para santri, dan pada saat yang sama, kita menyaksikan bagaimana para santri bersikap santun kepada guru-gurunya. Inilah fondasi utama yang melahirkan cita-cita untuk menciptakan manusia yang adil dan beradab,” paparnya.

Lebih lanjut, Menag menegaskan bahwa pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan umat, melainkan juga sebagai lembaga pembentuk kemandirian dan pemberdayaan masyarakat sekitarnya. “Pesantren telah lama menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” katanya.

Ia mencontohkan, bahan-bahan kebutuhan pokok pesantren seperti beras, ikan, telur, hingga tenaga kerja, mulai dari cleaning service sampai guru, banyak didatangkan langsung dari masyarakat sekitar. “Kita tidak perlu lagi repot-repot ke pasar, karena masyarakat setempat yang mendatangkan diri ke pesantren menjual langsung ke dapur”, jelasnya.

“Dengan demikian, di mana ada pondok pesantren, di situlah tumbuh kemandirian masyarakat. Masyarakat pesantren itu bukan bersifat konsumtif, tetapi sangat produktif karena menciptakan kemandirian tersebut,” lanjut Menag.

Menag menggarisbawahi keunggulan pesantren dalam mengajarkan nilai-nilai yang semakin langka. “Dan saya ingin menggarisbawahi bahwa pesantren memiliki keunggulan dalam mengajarkan nilai-nilai yang kini semakin langka, yaitu moralitas yang tinggi, kesantunan yang sangat terpuji, mengasah keimanan, serta mengajarkan kekayaan sosial dan budaya,” pungkasnya.

Pernyataan Menag ini semakin menguatkan komitmen Kementerian Agama untuk terus melindungi dan memajukan institusi pendidikan keagamaan, serta memastikan Program Prioritas Kemenag berjalan optimal demi mendukung tercapainya Asta Cita Pembangunan Nasional yang berlandaskan moral dan peradaban luhur. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel