Connect with us

Jalin Sinergitas Antar Pegawai,Camat Biringkanaya Pimpin Apel Pagi

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Memulai aktifitas, Pegawai Pemerintah Kecamatan Biringkanaya dan 11 Kelurahan melaksanakan Apel Padi di Halam Kantor Kecamatan Biringkanaya Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami no.100 Makassar

Apel Pagi dimaksudkan sebagai momen koordinasi, informasi, dan evaluasi Pimpinan ke Jajaran

Apel dipimpin langsung Camat Biringkanaya Benyamin B. Turupadang, S.STP.,M.Si. dan Kasi Ekbang Kelurahan Untia Andi Tossa, SE. bertindak sebagai Komandan Apel,Senin 18/09/2023

Dalam Pidatonya, Camat Ben kembali mengajak Pegawai sustainabel menerapkan kedisiplinan dan kesadaran dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban

Selain itu Camat juga berharap Pegawai aktif dalam hal pengembangan diri dalam meningkatkan keterampilan yang menunjang efektifitas dan efesiensi pekerjaan.

Selanjutnya Camat juga berpesan agar Pelayanan warga baik di Kelurahan dan di Kecamatan menjadi prioritas utama dengan mengacu pada standar pelayanan yang ramah, humanis, dan solutif disertai informasi lengkap dalam penerapannya.

Sebelum menutup Pidato tak lupa Camat mengapresiasi Pegawai yang hadir dalam Apel Pagi

Apel Pagi dihadiri Sekcam, Para Lurah, Kepala Seksi, Kasubag, Staf ASN, Satpol PP BKO, dan Laskar Pelangi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Dukung Penguatan Organisasi IAEI untuk Perkuat Ekonomi Umat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima pengurus Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini membahas proses pembentukan struktur baru organisasi serta penguatan peran ekonomi Islam dalam pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Formatur Pengurus IAEI Mustafa Edwin Nasution melaporkan progres penyusunan kepengurusan baru, termasuk pembentukan tim formatur dan rencana pelantikan. Struktur organisasi akan diperluas dengan pembagian bidang dan komite untuk memperkuat fungsi kelembagaan.

“Struktur baru ini dirancang untuk memastikan IAEI semakin kontributif dalam pengembangan ekonomi umat, pendidikan ekonomi syariah, hingga penguatan ekosistem zakat dan wakaf nasional,” ujar Mustafa.

Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) adalah organisasi profesi yang mewadahi para ekonom dan akademisi di bidang ekonomi Islam di Indonesia. Didirikan untuk mengembangkan ilmu, riset, dan kebijakan ekonomi syariah, IAEI berperan mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional melalui pendidikan, penelitian, dan kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, serta industri keuangan syariah.

Ketua Formatur juga menyampaikan bahwa rapat pleno tim formatur akan digelar pada 9 November, sementara pelantikan pengurus direncanakan berlangsung pada akhir November di Jakarta. Organisasi ini kini memiliki lebih dari 7.000 anggota, terdiri dari akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan ekonomi syariah dari berbagai daerah.

Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi atas langkah IAEI memperkuat tata kelembagaan dan arah kerja strategisnya. Menurut Menag, ekonomi Islam tidak hanya berbicara soal instrumen keuangan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk mewujudkan keadilan sosial.

“Kita tidak bisa berdakwah tanpa bicara ekonomi. Ekonomi adalah bagian dari misi kemanusiaan dan keagamaan. Ketika ketimpangan terjadi, maka agama hadir untuk mengingatkan, mengoreksi, dan membimbing,” ujar Menag, Senin (03/11/2025).

Ia menyinggung tantangan sosial yang masih dihadapi Indonesia, termasuk tingginya angka kemiskinan ekstrem. Menurut Menag, penguatan peran ekonomi syariah harus menjadi solusi yang konkret bagi masyarakat.

“Nilai-nilai kebajikan Islam harus menuntun transformasi ekonomi kita. Bukan hanya tumbuh, tetapi juga adil,” lanjutnya.

Menag menegaskan bahwa Kementerian Agama siap bersinergi dengan IAEI, baik dalam pengembangan riset ekonomi Islam, peningkatan literasi keuangan syariah, maupun penguatan peran zakat dan wakaf produktif.

“Kini saatnya memperkuat sinergi ulama, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah. Kita ingin ekonomi umat tumbuh berdampingan dengan nilai moral dan spiritual,” ungkap Menag.

Pertemuan diakhiri dengan komitmen untuk menindaklanjuti kerja sama strategis antara Kemenag dan IAEI, termasuk dukungan terhadap program ekonomi kerakyatan dan kegiatan akademik di sektor ekonomi syariah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel