Connect with us

Danny Pomanto Paparkan Potensi Investasi Makassar di Hadapan Dubes Indonesia untuk Jepang

Published

on

Kitasulsel—JEPANG, – Duta Besar Indonesia untuk Jepang Hery Akhmadi menerima kunjungan delegasi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang dipimpin Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Rabu (20/9).

Pada pertemuan business dan silaturahmi dengan Dubes Indonesia untuk Jepang Hery Akhmadi, Wali Kota Danny Pomanto memaparkan tentang banyak hal.

Danny Pomanto menyampaikan kunjungan delegasi Pemkot Makassar ke Tokyo Jepang untuk memenuhi undangan Oriental Consultants Global (OC-Global) yang saat ini sudah bekerja sama dengan Pemkot Makassar.

OC-Global bersama Pemkot Makassar pada Mei 2023 lalu telah menandatangani Letter of Intent (LOI) tentang Proyek Kelistrikan dan Rantai Dingin Industri Perikanan di Pulau Terpencil di Kota Makassar.

Yang mana Proyek Kelistrikan dan Rantai Dingin (Cold Chain) Industri Perikanan ini menyasar Pulau Barrang Lompo sebagai lokasi yang akan menjadi percontohan pengembangan Smart Island di Kota Makassar.

“Selain itu kita juga melaporkan potensi-potensi investasi di Kota Makassar. Termasuk, Japparate, investasi di bidang transportasi, pariwisata, dll,” kata Danny Pomanto.

Lebih lanjut Danny Pomanto menyebutkan potensi investasi di Kota Makassar cukup besar. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya investor yang mau menanamkan modalnya di Kota Daeng tersebut.

“Kita juga secara khusus diundang oleh KOTRA (Korea Trade-Investment Promotion Agency) terkait dengan proyek Japparate,” ujarnya.

Selain itu, Danny Pomanto juga melaporkan terkait rencana kerja sama sister city Makassar dengan Kota Yokohama yang merupakan inisiasi Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang.

“Kota Yokohama ini dinilai mirip dengan Makassar. Contohnya ada pantai yang mirip dengan pantai di Makassar,” tutur Danny Pomanto.

Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Jepang Hery Akhmadi menyambut baik rencana kerja sama Kota Makassar dengan Jepang.

Ia bahkan mengusulkan ke depan ada festival di Jepang yang mengangkat tentang keanekaragaman budaya dan kuliner Kota Makassar.

“Mungkin bisa melakukan perjanjian kerja sama dengan salah satu kota. Misalnya penyelenggaraan Festival Mutsuri da Kesenuma.

“Kita pernah fasilitasi Bali mengadakan festival di Jelang, mungkin nanti dengan Makassar juga,” ujar Dubes Indonesia untuk Jepang Hery Akhmadi.

Bahkan Dubes Indonesia untuk Jepang Hery juga mengusulkan Kota Makassar menjadi tema pada HUT Proklamasi di Jepang 2024 mendatang.

“Jika berkenan, kami nanti mengusulkan Makassar jadi tema HUT Proklamasi di Jepang tahun 2024. Semua tentang Makassar, mulai pakaian adat, kuliner, dll,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Tanggapi Santai Hasil Survei, Jubir INiMI: Ingat Sejarah Kotak Kosong

Published

on

Kitasulsel–Makassar Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) baru-baru ini mempublikasikan hasil surveinya yang menempatkan pasangan calon (Paslon) Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Usakara (INiMI) di posisi kedua, hanya beda 10 persen lebih dengan paslon nomor urut 1 (Appi-Aliyah).

Hal itupun ditanggapi secara santai oleh Ilyas Arief, selaku Juru Bicara (Jubir) Paslon INiMI yang mendampingi Calon Wakil Walikota Makassar, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara.

Ilyas menilai hasil survei dari IPI justru membuat tim dan relawan semakin solid dan bersemangat untuk bekerja keras memenangkan paslon nomor urut 3 berjargon “Teruskan Kebaikan” tersebut.

“Tim, relawan, pendukung dan simpatisan kami tidak mau terprovokasi dengan hasil-hasil survei. Kami solid bekerja keras untuk menang. Kami ini petarung dan Alhamdulillah kerja keras kami selalu berbuah kemenangan. Semoga Pilwalkot kali ini menang lagi untuk ketiga kalinya,” tegas Ilyas, Senin (14/10/2024).

Ia menyatakan bahwa hasil survei merupakan bagian dari dinamika politik dan tidak menjadi ukuran mutlak bagi keberhasilan di hari pemilihan.

“Survei hanyalah salah satu indikator, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kami berinteraksi dengan masyarakat dan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan mereka,” tambahnya.

Selain itu, Ilyas juga menyebutkan, waktu yang masih tersisa 45 hari jelang pencoblosan membuat keadaan masih sangat dinamis.

Apalagi, dua figur yang menjadi kekuatan besar paslon INiMI, yakni Danny Pomanto (mantan Walikota Makassar) dan Deng Ical (mantan Wakil Walikota Makassar) belum turun gunung untuk berkampanye.

“Pak Danny sama Deng Ical punya basis fanitic. Kedua beliau ini adalah sosok yang dicintai masyarakat. Itu saja beliau-beliau belum turun berkampanye hasilnya sudah seperti itu, cuman beda tipis. Kubuh sebelah itu sudah berapa kali ikut pilwalkot, selalu menang survei tapi hasil akhirnya kita lihat sendiri bagaimana. Itu fakta di lapangan,” tegas Ilyas.

Meskipun ditempatkan di posisi kedua, Ilyas mengaku tetap optimis akan peluang paslon nomor urut 3 di hari pemilihan. Ia menekankan bahwa kampanye yang dijalankan Indira-Ilham berfokus pada isu-isu lokal yang relevan dan mendengarkan aspirasi warga Makassar.

Selain itu, ia juga percaya bahwa dukungan dari partai politik, termasuk sinergi antara Indira Yusuf Ismail sebagai calon Walikota dengan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara sebagai calon Wakil Walikota Makassar, akan menjadi kekuatan utama untuk meraih kemenangan.

Ilyas menegaskan bahwa fokus utama tim dan simpatisan paslon INiMI saat ini adalah terus melanjutkan kerja lapangan dan mendekati warga secara langsung dengan menawarkan program yang masuk akal, bukan dengan janji yang berlebihan.

“Kami akan terus turun ke masyarakat, mendengar apa yang menjadi masalah mereka, dan memberikan solusi yang konkrit. Pada akhirnya, yang menentukan adalah pilihan rakyat, bukan sekedar angka di survei.

Apalagi masyarakat sudah biasa mengahadapi survei-survei seperti itu. Justru mengingatkan kita akan sejarah kemenangan kotak kosong,” tandasnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.