Camat Wajo Sidak Lokasi Diduga Gudang
Kitasulsel—Makassar—Respon cepat diperlihatkan Camat Wajo Hj Hamna Faizal terkait polemik lokasi yang diduga gudang di Jalan Sangir, Kelurahan Melayu Baru Makassar mendapat apresiasi dari masyarakat.
Ia turun langsung melihat aktivitas yang diduga gudang milik HW bersama Lurah Melayu Baru Andhy Richard dan tim BKO Kecamatan Wajo. Sayangnya pemilik usaha CV. CAP, ini tidak ada di lokasi.
Sebelumnya, diberitakan Lurah Melayu Baru memergoki aktivitas bongkar muat mobil kontainer roda enam pada Senin 18 September, pukul 09.00.
Andhy Richard yang melihat aktivitas bongkar muat dan mengakibatkan kemacetan itu, langsung melarang sopir tersebut untuk melakukan aktivitas bongkar muat. Apalagi Jalan Sangir merupakan jalan yang bukan peruntukan untuk kendaraan diatas 5T.
Dalam Sidak itu, Hamna Faisal menyayangkan pemilik usaha CV. CAP yang tidak kooperatif.
Padahal, kata Hamna, ini kita mau lihat izinnya apakah sudah sesuai secara admistrasi terdaftar atau tidak.
“Sengaja kita Sidak karena memang aktivitas bongkar muat dan keluhan masyarakat itu sering terjadi kemacetan dan bahkan mobil digunakan pun melanggar rambu 5T,” ucap Hamna.
“Jadi perizinan maupun fungsi IMB nya ini kita tidak tau apa yang tertera disitu. Apa berupa gudang atau bagaimana,” tukas Hj Hamna Faizal.
“Terkait gudang dalam kota, kan sekarang sudah tidak diperbolehkan lagi. Itu kita mau lihat dulu,” tegas Hamna.
Adapun soal bongkar muat ini sebenarnya dari Dishub memiliki kebijakan. Dimana untuk bongkar muat itu dilakukan pada pukul 22.00 malam, kata Hamna Faizal.
“Yang di dapati pak Lurah Melayu Baru kemarin, justru bongkar muat di jam-jam aktivitas pagi di jalan Sangir,” tutur Hamna.
Untuk itu, tambah Camat Wajo, Kembali lagi, kita mau lihat izin yang dikantongi pemilik usaha dulu, karena fungsi pergudangan tentunya bukan di area sini.
“Setelah itu baru kita mau tindak lanjuti. Karena saya rasa dulu ini izinnya gudang pada saat itu. nah kita mau lihat ada pembaharuan izin gimana,” kata Hamna
Camat Wajo juga secara tegas agar pemilik memperlihatkan kelengkapan admistrasinya. Kita juga akan ambil tindakan jika memang tidak sesuai prosedur yang ada.
Sebab ini harus direspon cepat, karena disini aktivitas sangat padat apalagi barang dan jasa. Sehingga diharapkan para pelaku usaha memiliki barang bongkar muat ini diharapkan pada saat jam-jam malam.
Setelah ini, ucap Hamna, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk melihat fungsi pengawasan sehingga kami sangat mengharapkan disdag bisa melihat kondisi dan berkoordinasi PTSP dan pihak kepolisian terkait bongkar muat.
“Kami harapkan utamanya di Kecamatan Wajo ini merupakan pusat perdagangan. Sehingga memang dulu banyak terdapat gudang-gudang. Karena itu kami akan cek kembali. Sudah banyak beralih fungsi oleh karena itu, dengan adanya kondisi seperti ini kita lakukan pengecekan dengan kondisi yang ada,” pungkasnya.
Lurah Melayu Baru, Andhy Richard usai melakukan sidak, ia pun mendatangin rumah milik usaha CV CAP dengan maksud meminta penjelasan atau melihat kelengkapan izin usaha yang dimiliki. Namun HW tak lagi berada dikediamannya.
Lurah secara tegas menyampaikan ke keluarganya agar segera ke kantor lurah untuk menjelaskan terkait aktivitas usahanya.
Dia pun menambahkan bahwa masalah yang ditimbulkan bukan hanya kemacetan, tetapi juga telah beberapa kali memutus jaringan kabel PLN yang terintegrasi ke rumah warga.
Richard mengungkapkan secara tegas bahwa mereka telah mengirim surat kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perhubungan, dan Kepolisian dalam upaya mencari solusi untuk masalah pergudangan ini.
Masyarakat setempat berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkrit untuk menyelesaikan masalah yang meresahkan warga ini.
Menurutnya, perkembangan lebih lanjut akan terus dipantau, baik itu oleh pihak kelurahan, RT, RW maupun masyarakat yang berada di sekitar lokasi.
Kementrian Agama RI
Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Sertifikasi Pembimbing Haji Mandiri 1447 H/2026 di Asrama Haji Sudiang
MAKASSAR, KITASULSEL.COM — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi Pembimbingan Petugas Haji Jalur Mandiri Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (14/12/2026).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, Kalimantan, serta sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sertifikasi dan akreditasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembimbing haji agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional dan terstandar.
Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin M. Yapid menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 patut disyukuri karena dapat berjalan dengan aman, tertib, dan relatif lancar, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan di lapangan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi dan kerja kolektif seluruh petugas haji.
“Capaian positif penyelenggaraan haji 2025 harus menjadi modal evaluasi dan pembelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tantangan penyelenggaraan haji ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh petugas haji wajib memiliki pemahaman yang utuh terhadap problematika penyelenggaraan haji, regulasi berhaji, serta berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji.
Menurutnya, melalui kegiatan sertifikasi dan akreditasi ini, para peserta memperoleh manfaat penting berupa peningkatan kompetensi bimbingan ibadah, pemahaman standar pelayanan jamaah, serta penguatan kapasitas dalam menghadapi persoalan di lapangan.
“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terukur bagi pembimbing haji, sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh petugas haji merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semangat kebersamaan dan keikhlasan, kata dia, harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah pelayanan.
“Semua petugas haji adalah satu kesatuan yang utuh. Semangat yang ditanamkan harus sejalan dengan nawaitu sebagai pelayan jamaah, dengan prinsip one team, one spirit, one goal,” tegas Dr. Bunyamin.
Salah satu peserta, Ikbal, yang berasal dari Timika, Papua, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Menurutnya, pemaparan yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai petugas haji.
“Materi yang disampaikan sangat menarik dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar tentang bagaimana menjadi petugas haji yang baik,” ujar Ikbal.
Ia menambahkan, materi yang disampaikan Dr. Bunyamin dinilai sangat aplikatif dan sarat makna.
“Materi yang disampaikan daging semua, ini bekal istimewa dari Pak Doktor,” ungkapnya.
Diketahui, Dr. H. Bunyamin M. Yapid selain menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI, juga merupakan dosen Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Alauddin Makassar. Ia juga tercatat sebagai angkatan pertama dalam sertifikasi pembimbing haji, sehingga pengalamannya dinilai sangat relevan dan kontekstual dengan kebutuhan petugas haji saat ini.
Sertifikasi dan akreditasi pembimbing haji jalur mandiri ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kemenhaj dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung selama 12 hingga 18 Desember 2025. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait kebijakan haji, bimbingan manasik, standar pelayanan jamaah, hingga etika pendampingan di Tanah Suci.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembimbing haji memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan pelayanan yang semakin baik, sehingga mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menuju pelaksanaan haji 1447 H/2026 M yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas bagi jamaah Indonesia.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur










You must be logged in to post a comment Login